Telah kita ketahui bersama jika banyak sekali jenis burung yang terdapat di alam ini. Dari sekian banyak jenis burung yang terdapat di alam ini, ada salah satu jenis burung yang sangat unik bentuk fisiknya.
Paruh merupakan salah satu bagian yang dan juga penting dari seekor burung. Salah satu jenis burung yang memiliki keunikan di bagian paruhnya yaitu burung Shoebill.
Burung yang diketahui bernama Shoebill Stork ini memiliki bagian paruh yang sangat besar. Namanya ini memang diambil karena pada bagian paruh burung Shoebill yang besar berbentuk seperti sepatu kayu.
Jika dilihat sekilas, maka burung Shoebill ini bentuk fisiknya memang mirip dengan bangau.Perbedaannya yaitu burung Shoebill ini terkenal sebagai burung yang kuat dan juga memiliki wajah yang cukup serius.
Ciri Khas Burung Shoebill
Ciri khas burung Shoebill ini memiliki paruh yang sangat unik dan berukuran besar. Panjang paruhnya sampai sekitar 24 cm dan lebarnya 20 cm.
Ciri khas burung Shoebill selanjutnya yaitu pada bagian ujung paruhnya terdapat seperti halnya kail yang dipergunakan untuk memangsa. Pada bagian leher dan bagian kaki dari burung shoebill ini juga sangat kuat.
Berat badan dari burung Shoebill ini bisa mencapai 6.8 kg dan tinggi badannya mencapai 122 cm. Tak hanya itu saja, ciri khas burung Shoebill ini pada bagian sayap burung juga lebar serta bagian kakinya tidak memiliki selaput.
Habitat Burung Shoebill
Burung ini pada umumnya hidup di rawa-rawa. Hewan ini bisa ditemukan di beberapa daerah Afrika seperti halnya di wilayah Sudan, Uganda, Tanzania, serta Zambia. Meskipun tampilannya terlihat seram, namun burung ini ternyata bisa jinak pada manusia.
Burung Shoebill ini juga merupakan jenis hewan yang langka. Hewan yang pada umumnya tinggal di area rawa-rawa yang besar ini ternyata lebih suka hidup sendiri.
Namun, ada saatnya burung berparuh besar ini akan berpasangan apabila makanan yang ada di habitatnya sudah langka. Selain itu juga saat burung Shoebill akan melakukan berkembang biak. Hewan ini juga unik sebab mempunyai bulu yang berwarna biru. Ukuran tubuhnya juga cukup besar, yaitu sekitar 110 cm sampai dengan 152 cm.
Jika mengenai makanan, burung Shoebill ini ternyata memiliki kesamaan dengan burung Pelikan yang juga berparuh besar, burung bangau dan juga Hamerkops.
Sama halnya dengan burung-burung tersebut, burung Shoebill ini juga sama-sama memakan berbagai jenis ikan seperti halnya lungfish, tilapia serta birchirs.
Tak hanya itu saja, burung Shoebill juga suka makan makanan seperti reptil kecil, ular air, kodok, kadal, dan juga kura-kura kecil dalam kesehariannya.
Kehidupan Shoebill (Balaeniceps rex)
Burung berparuh unik ini memiliki kebiasaaan hidup yang unik. Sebab, pada waktu berada di alam bebas, burung Shoebill ini ternyata dapat bertahan hidup selama 35 tahun.
Burung Shoebill juga termasuk burung yang senang menyendiri. Sedangkan untuk burung Shoebill yang berjenis kelamin betina bertelur, setidaknya jumlahnya 1 sampai dengan 3 butir telur. Telurnya akan menetas sesudah 30 hari dierami oleh induknya.
Pada mulanya, bulu anak burung Shoebill ini berwarna cokelat. Kemudian lama-lama akan berubah menjadi abu-abu kebiruan. Burung Shoebill (Balaeniceps rex) ini juga termasuk ke dalam jenis burung rawa yang sudah dinyatakan hampir punah.
Hal ini disebabkan karena habitatnya sudah banyak yang rusak dan burung ini justru sering dijadikan sebagai hewan buruan.