Burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) memang sangat pantas disebut menjadi burung khas Maluku. Jenis burung yang memiliki paruh bengkok yang sering disebut Nuri Raja saja ini memang juga ditetapkan menjadi fauna identitas dari provinsi Maluku. Ciri khas yang sangat terlihat pada burung Nuri Raja Ambon ini yaitu termasuk jenis burung yang mempunyai bulu indah.
Burung Nuri Raja Ambon terkadang juga sering disebut dengan Nuri Raja saja. Jika dalam bahasa Inggris, Nuri Raja Ambon juga dikenal sebagai Moluccan King-parrot, Ambon King Parrot, atau Amboina King Parrot. Selanjutnya jika dalam bahasa latin burung yang merupakan endemik Maluku ini disebut dengan Alisterus amboinensis.
Nuri Raja (Alisterus amboinensis) juga termasuk satu jenis burung yang dari 3 anggota King Parrot (Genus: Alisterus) selain Nuri Raja Papua atau Papuan King Parrot (Alisterus chloropterus) dan juga Nuri Raja Australia atau Australian King Parrot (Alisterus scapularis).
Karakteristik Burung Nuri Raja Ambon
Penampilan fisik dari burung Nuri Raja Ambon ini ternya memang terlihat khas. Karakteristik yang dimiliki memang sama halnya seperti jenis burung Nuri yang lainnya. Dimana, burung ini memiliki paruh yang bengkok. Burung yang berparuh bengkok ini mempunyai badan dengan panjangsekitar 35 cm.
Nuri Raja Ambon ini memiliki bulu yang terkesan meriah atau semarak dan juga mencolok dengan kombinasi warna merah, hijau, dan juga ada warna biru.
Bulu yang ada pada kepala dan dada burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) ini tampak berwarna merah. Sedangkan pada bagian sayapnya berwarna hijau. Lalu untuk bagian punggung bagian atas berwarna biru menyala serta pada bagian ekor memiliki warna biru atau biru keunguan maupun warna biru kehitaman.
Perkembangbiakan Nuri Raja Ambon
Burung endemik ini memang sudah ditetapkan sebagai maskot provinsi Maluku. Nuri Raja Ambon di alam liar sering mengkonsumsi berbagai macam jenis makanan, diantaranya seperti buah, biji, madu, dan pucuk tanaman.
Burung ini tinggal juga biasa hidup di lubang-lubang pada pohon. Untuk masa perkawinan terjadi sekitar pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret.
Habitat dan Daerah Persebaran Nuri Raja Ambon
Burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) adalah salah satu hewan endemik yang hidup di pulau Ambon, Seram dan wilayah Maluku Tengah lainnya.
Selain itu burung ini uga hidup di wilayah Maluku Utara seperti pulau Halmahera. Nuri Raja Ambon ini juga sering terlihat mendiami hutan-hutan hujan dataran rendah dan perkebunan sampai dengan ketinggian 1.400 meter dpl.
Populasi Nuri Raja Ambon
Populasi dari burung yang memiliki bulu indah dan mencolok ini di alam diperkirakan hanya ada sekitar 70.000 ekor. Namun semakin lama populasi burung ini dikatakan terus mengalami penurunan.
Ancaman utama terhadap populasi burung Nuri Raja Ambon maskot Maluku yang terus mengalami penurunan ini adalah berkurangnya habitat akibat menyempitnya luas hutan dan juga akibat dari kerusakan hutan.
Tak hanya itu saja, populasi burung Nuri Raja Ambon yang semakin menurun itu juga diakibatkan oleh perburuan liar untuk diperdagangkan. Karena daerah persebaran dari burung ini sempit sekali, sebab kurang dari 5000 km2. Bahayanya hingga sekarang ini populasinya senakin menurun dan jumlahnya dibawah 2500 ekor untuk yang usianya dewasa.
Maka dari itu, sangat tidak dianjurkan memburu burung cantik ini secara liar. Sebaiknya anda tidak memperdagangkannya dan ikutserta melestarikan burung endemik ini. Caranya yaitu dengan tidak merusak tempat yang dijadikan sebagai habitat burung Nuri raja Ambon ini.