Mengenal berbagai jenis burung Puyuh memang sangat menarik. Burung yang berasal dari keluarga Phasianidae ini memiliki bentuk tubuh yang terbilang sedang.
Sebagai ciri khasnya yang cukup unik, burung Puyuh sendiri masih dalam kelompok unggas. Pasalnya, burung yang satu ini tidak memiliki kemampuan terbang layaknya jenis burung lainnya.
Dalam mencari makan pun, burung Puyuh lebih suka menghabiskan waktunya di daratan. Burung Puyuh sangat suka memakan biji-bijian hingga serangga dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dari tubuhnya.
Jenis Burung Puyuh yang Menarik untuk Diketahui
Seperti yang kita tahu, bahwa burung Puyuh ini sangat kerap dijadikan santapan yang lezat dan nikmat. Namun, tidak semua burung Puyuh dapat dimakan.
Sebagian orang, memilih untuk memelihara jenis burung ini karena bulu dan karakteristiknya yang menarik untuk dijadikan hewan peliharaan.
Berikut, beberapa jenis burung Puyuh yang dapat anda ketahui, dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang persebaran burung Puyuh saat ini. Para pecinta burung wajib tahu.
Burung Puyuh Mahkota
Salah satu jenis burung Puyuh yang memiliki bentuk unik adalah burung Puyuh Mahkota. Dibandingkan dengan jenis burung Puyuh lainnya, Puyuh Mahkota memiliki warna bulu yang lebih indah dan menarik.
Apalagi pada Burung Puyuh Mahkota jantan, yang memiliki ornamen di atas kepalanya bak mahkota. Dengan keeksotisan warna bulu yang dimilikinya, membuta burung Puyuh Mahkota memiliki peminat yang cukup banyak.
Habitat burung Puyuh yang satu ini, tak gampang untuk ditemui. Saat ini telah tersebar di berbagai hutan-hutan di wilayah Mungthai, Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.
Burung Puyuh Gonggong
Burung Puyuh ini memiliki nama ilmiah Arborophila javonavic atau lebih dikenal dengan sebutan burung Puyuh Gonggong. Jenis Puyuh ini memiliki suara yang terdengar seperti gong kecil, maka dari itu burung Puyuh ini memiliki sebutan Gonggong.
Selain itu, burung Puyuh Gonggong mempunyai tubuh dengan ukuran sedang yaitu sekitar 25 cm. Untuk ciri warna bulunya, di bagian kepala berwarna merah gelap, di bagian paruh berwarna hitam, kaki berwarna merah mudah, dan bulu tubuhnya yang kelabu serta sedikit kecokelatan.
Jika burung Puyuh Gonggong melakukan perkawinan, dan mampu menghasilkan telur, maka dalam sekali bertelur jenis burung Puyuh ini hanya dapat mengeluarkan telur sebanyak dua hingga tiga butir saja.
Burung Puyuh Batu
Burung Puyuh Batu tak kalah menarik dengan jenis Puyuh sebelumnya. Bahkan burung Puyuh kali ini memiliki warna dan bentuk tubuh yang sangat apik.
Burung Puyuh Batu memiliki kemampuan terbang yang cukup hebat. Kelebihan inilah yang membedakannya dengan burung Puyuh lainnya.
Meskipun demikian, burung ini juga memiliki kebiasaan untuk lebih lama berada di daratan. Burung dengan nama ilimiah Excalfactoria chinensis, mempunyai ukuran badan yang terbilang kecil, yaitu berkisar antara 15 cm saja.
Disebut sebagai burung Puyuh Batu karena bulu tubuhnya yang berwarna gelap pekat dengan bagian leher yang putih. Dari warna bulu tubuhnya itulah menjadi karakteristik dari jenis burung Puyuh ini.
Burung Puyuh Pepekoh
Jenis Puyuh selanjutnya adalah burung Puyuh Pepekoh. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang mini, yaitu 15 cm.
Sehingga memberikan kesan yang sangat imut ketika dipandang. Burung Puyuh Pepekoh dapat kita jumpai di berbagai habitat. Seperti halnya, tanah pertanian, semak alang-alang, sawah, hingga padang rumput terbuka.
Selagi habitatnya terjaga dengan baik, maka burung Puyuh Pepekoh dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Puyuh Pepekoh merupakan salah satu jenis burung Puyuh yang memiliki cara hidup membentuk koloni kecil.