Bengkalis atau yang sering dikenal dengan burung emprit jepang nama latinnya adalah Lonchura Striata Domestica.
Jenis burung mungil ini termasuk jenis burung finch yang asalnya dari daerah Bengalese, Bengala-India. Kemudian untuk namanya yaitu finch-sharp tailed munia (Lonchura acuticauda).
Berdasarkan penelitian dulunya burung ini dikembangbiakan di Jepang setelah itu dikawinsilangkan dengan burung finch jenis striated munia (Lonchura striata).
Dengan perkawinan silang tersebut maka menghasilkan varietas jenis burung finch jenis baru yang dinamakan society finch atau yang lebih populer dengan nama emprit jepang dengan nama latin Lonchura striata domestica.
Sudah banyak yang mengatakan bahwa untuk menangkar burung emprit Jepang atau yang populer disebut emje ini dirasa lebih gampang.
Bahkan ada juga yang menyilangkannya dengan burung finch yang ada jambulnya. Dengan begitu bisa menghasilkan keturunan emprit Jepang jambul.
Maka dari itu banyak para pecinta burung kicauan yang bermotivasi untuk memelihara burung emje ini. Sebab burung yang tubuhnya kecil ini memiliki banyak kelebihan dan keunikan.
Dengan demikian burung emprit jepang ini termasuk burung yang banyak dicari untuk dijadikan burung peliharaan.
Daya Tarik Burung Emprit Jepang
Daya tarik burung emprit jepang ini juga berada pada keindahan bulu. Lalu kicauan dan gaya goyang pinggul ketika berkicau termasuk daya tarik yang ada pada burung finch import yang satu ini. Emprit juga merupakan burung pengasuh.
Ini telah terbukti oleh penangkar yang menangkar burung kenari, sanger serta blackthroat. Para penangkar akan memanfaatkan burung penyayang ketika sedang mengasuh anaknya bahkan sejak masih berupa telur.
Emprit jepang pasti akan mengerami telur-telur hingga menetas dan selanjutnya akan mengasuhnya, melolohnya dengan penuh kasih sayang seperti halnya anaknya sendiri.
Kelebihan pada gaya sosialnya itulah yang menjadikannya sering dijadikan burung babu yang dititipi telur burung lain agar dieraminya.
Daya tarik burung emprit Jepang selain memiliki warna yang menarik, juga memiliki kicauannya yang unik. Akan tetapi burung yang rajin berkicau yaitu burung pejantanpastinya.
Mengetahui jenis kelamin jantan atau betina burung emprit jepang juga diperlukan, khususnya untuk anda yang hendak memeliharanya untuk ditangkarkan maupun dikawinkan.
Perbedaan Emje Jantan dan Betina
Emje juga merupakan salah satu jenis burung monomorfik. Jadi antara jantan dan betina mempunyai kemiripan fisik yang membedakannya sulit. Para penangkar pasti lebih hafal perbedaannya.
Sebagian dai mereka berpendapat jika membedakan jenis burung emprit Jepang jantan dan betinanya bisa diamati dari ketebalan warna paruh. Yang mana jantan punya paruh hitam pekat.
Kemudian yang betina pada paruh bagian bawahnya warnanya putih. Banyak dari burung jantan yang punya motif kalung pada bagian lehernya dan motif tersebut tidak dimiliki oleh yang betinanya.
Pembedaannya juga bisa dengan tingkah lakunya. Yang mana jantan punya kebiasaan memanjangkan lehernya sembari mengembangkan bulu-bulu pada sekitar bahunya.
Burung emje jantan juga lebih rajin berkicau. Yang betina pun juga berkicau, namun betina tidak punya banyak variasi suara dan volumenya lebih lirih jika dibandingkan jantan.
Makanan Burung Emprit Jepang
Sedangkan untuk makanannya, burung finch jenis emprit Jepang sama seperti dengan burung finch lainnnya. Emje juga suka dengan pakan yang berupa biji-bijian.
Misalnya seperti milet putih dan pakan biji-bijian yang sering diberikan pada burung kenari. Sayuran segar juga kerap digantung untuk dijadikan sumber vitamin nutrisi yang baik di dalam menunjang kesehatannya juga kesuburan reproduksinya. Anda juga bisa memberikannya tulang sotong.
Berbagai macam jenis burung finch memang mempunyai keunikan, kelebihan dan daya terik masing-masing.