Jalak suren memiliki keistimewaan, yaitu dapat menirukan suara yang diperdengarkan kepadanya. Kecerdasan burung ini menirukan suara, membuatnya sering dipelihara orang di rumah.
Jalak suren memiliki kicau merdu yang dapat dilatih. Sebaiknya Anda memperdengarkan suara yang variatif. Misalnya suara kicauan pendek, panjang, tembakan-tembakan, atau kicauan terus-menerus. Hal tersebut dilakukan agar kicauan burung jalak tidak monoton.
Beberapa orang memilih memelihara jalak suren biasanya untuk menikmati merdu suaranya atau untuk diikutkan dalam lomba kicau burung. Nah, untuk tetap menjaga kualitas kicau burung suren, simak beberapa hal yang harus diperhatikan berikut ini:
Tentukan jenis kelamin jalak suren yang akan dipelihara
Sebelum membeli jalak suren, pastikan Anda telah menentukan jenis kelaminnya. Sekalipun jarak suren betina lebih rajin berkicau, tetapi orang-orang lebih suka memelihara jalak suren jantan, sebab suaranya lebih bertenaga daripada betina. Dibandingkan betina, jalak suren jantan lebih tenang dan jinak, selain itu jalak jantan juga lebih mudah dilatih untuk mengeluarkan kicauan yang variatif.
Saat membeli jalak suren, Anda harus mengerti perbedaan jalak yang jantan dan betina. Beberapa orang mengidentifikasi jalak suren dari suara yang dihasilkan. Jalak suren jantan bersuara lantang dan variatif, sedangkan betina bernada tinggi dengan tembakan melengking.
Selain itu, Anda dapat mengamati cari-ciri fisiknya. Jalak suren betina berukuran lebih kecil daripada yang jantan. Anda bisa melihatnya dari ukuran tubuhnya, panjang badannya, besar kepala, paruh, dan jambulnya.
Ciri lain yang bisa diperhatikan adalah pada warna bulunya. Jalak suren jantan memiliki bulu dengan warna jelas dan tegas, sedangkan jalak suren betina warnanya lebih pucat. Selain itupada jarak suren jantan yang telah dewasa, bagian duburnya memiliki bulu berwarna ungu atau kebiruan, sedangkan betina tidak.
Jagalah kebersihan Sangkar Jalak Suren
Dengan perawatan yang tepat, Anda akan dapat mendengarkan kicau burung suren yang merdu setiap hari. Pada dasarnya, merawat burung kicau membutuhkan kesabaran yang lebih. Hal pokok yang harus dilakukan agar jalak suren dapat berkicau dengan merdu adalah menjaga kesehatannya. Jalak suren akan sehat dengan asupan nutrisi yang cukup. Makanan yang berprotein membuat jalak suren dapat berkicau dengan baik.
Anda dapat memberikan buah-buahan segar untuk menjaga nafsu makannya agar tetap baik. Selain itu, makanan seperti jangkrik dan kroto dapat memacu kicau jalak suren makin merdu. Berikutnya, jalak suren perlu dimandikan agar bersih dan segar. Pembersihan sangkar juga harus dilakukan setiap hari agar jalak suren terhindar dari jamur dan kutu.
Berilah terapi pada jalak suren yang stres
Perawatan yang salah dapat menyebabkan jalak suren menjadi stres. Kondisi fisik yang kurang nyaman, yang mungkin disebabkan oleh pakan, sangkar, atau proses pembersihan yang kurang sempurna, dapat memicu stress pada jalak suren. Selain itu, sangkar yang jatuh atau diserang binatang lain juga dapat menyebabkannya panik dan stres.
Jika jarak suren mengalami hal-hal yang membuatnya stres carilah penyebabnya dan lakukan upaya untuk menyembuhkannya. Anda bisa memberikan vitamin atau obat tertentu, jika memang ia mengalami stres akibat gangguan kesehatan. Misalnya jalak menjadi stres karena mencret.
Memelihara binatang sama halnya dengan menjaga manusia. Keduanya sama-sama makhluh Tuhan yang membutuhkan makan, minum, dan tempat berteduh. Oleh karena itu, Anda harus telaten untuk merawatnya agar bisa menikmati kicau jalak suren yang merdu setiap hari.