Burung Walik atau burung Punai merupakan salah asatu genus burung yang tubuhnya berukuran sedang sampai ada yang memiliki ukuran besar yang merupakan famili Columbidae dan bersaudra dekat dengan burung merpati.
Burung Walik ini juga termasuk burung arboreal yang beraktifitas di atas pohon, dan juga sering memakan aneka ragam buah-buahan. Genus ini diketahui juga terdiri dari 23 spesies.
Untuk daerah persebaran burung Walik ini di dunia terdapat dari daerah tropik sampai temperate (melainkan di daerah Antartika dan Artik) dengan tipe habitat yang berbagai macam.
Misalnya saja termasuk di hutan dataran rendah, hutan dataran tinggi. Selain itu juga ada di hutan musim, savanna, padang pasir, mangrove, hutan rawa, kawasan pertanian, pedesaan dan lain sebagainya yang mana dengan ketinggian 0 m-5.000 m di atas permukaan laut.
Burung Walik juga memiliki berbagai macam jenis. Diantaranya yaitu burung Walik Jambu. Walik Jambu (Ptilinopus Jambu) adalah salah satu jenis burung yang juga merupakan dalam jenis merpati yang mempunyai warna yang terlihat sangat indah.
Daerah Persebaran Burung Walik Jambu
Daerah penyebaran Walik Jambu diantaranya yaitu meliputi negara-negara yang ada ddi Asia Tenggara. Diantaranya yaitu seperti di wilayah selatan Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam.
Sedangkan untuk daerah persebarannya jika di Indonesia terutama berada di pulau Kalimantan, Jawa, dan juga ada di pulau Sumatra. Sedangkan di Jawa sendiri burung ini juga terdapat di Jawa Barat.
Ciri Khas Burung Walik Jambu
Ciri khas burung Walik Jambu ini yaitu tbberukuran sedang yaitu kurang lebih sekitar 28 cm. Untuk warna yang ada pada tubuhnya diantaranya yaitu warna hijau, merah tua, dan juga warna putih.
Ciri khas burung Walik Jambu yang berjenis kelamin jantan diantaranya yaitu memiliki wajah yang merah tua. Selain itu juga ada bercak hitam yang ada di bagian tenggorokan.
Lalu ciri khas burung Walik Jambu yang ada pada bagian tengkuk serta bagian punggung atas berwarna hijau, bagian perut putih, dada berwarna putih yang didominasi dengan warna merah jambu. Selain itu juga ada bulu penutup ekor yang ada di bagian bawah coklat kemerah-merahan.
Sedangkan untuk ciri khas yang berjenis kelamin betina warnanya ungu pucat, bagian dada hijau, perut putih. Lalu untuk bulu penutup bawah ekornya berwarna kecoklatan.
Perilaku dan Kebiasaan Burung Walik Jambul
Burung ini memiliki kebiasaan yaitu suka bersembunyi diantara dedaunan yang rimbun. Hal ini tak lain disebabakan karena mereka merupakan burung yang pemalu dan tidak begitu mencolok seperti halnya burung Walik Raja. Bulu hijau yang ada pada tubuh mereka bertindak sebagai penyamaran yang terlihat sempurna.
Sebagian besar waktu mereka hanya untuk bertengger di dahan pohon, bersarang dan juga untuk merawat anak-anaknya. Kebanyakan burung ini juga hanya terlihat sendirian atau berpasangan. Namun, mereka juga kerap berkumpul di pohon yang berbuah pada saat makan.
Walik jambu biasa memakan buah-buahan kecil langsung dari pohon dan terkadang buah-buahan yang jatuh langsung dari pohon.
Terkadang burung ini juga makan buah bekas dari makanan hewan lain seperti monyet atau burung rangkong. Burung Walik Jambu akan minum air dengan cara menghisapnya lewat paruhnya.
Suara burung Walik Jambu ini juga terdiri dari rangkaian 4 sampai dengan 5 nada “whoop” dalam satu detik yang diulang-ulang. Yang mana pada umunya kurang dari 10 kali pengulangan.
Dalam perkembangbiakannya, saat burung telah mendapatkan pasangan, mereka akan memisahkan diri dari kelompoknya. Setelah itu mereka akan membangun sarang. Dan untuk sistem perkawinan jenis burung ini yaitu monogamous.