Burung cucak adalah jenis burung yang sudah banyak sekali dipelihara oleh para pecinta burung kicauan di Indonesia.
Jenisn burung cucak memnag banyak sekali. Ada burung cucak ijo, burung cucak kombo, cucak keling, cucak biru dan masih banyak lagi jenis burung cucak yang lainnya.
Akan tetapi, ada salah satu jenis burung cucak yang perlu anda kenal selain jenis burung cucak tersebut. Diantaranya yaitu burung cucak hitam.
Burung cucak hitam adalah jenis burung cucak yang yang jumlahnya terus berkurang di habitatnya.
Daerah Persebaran Burung Cucak Hitam
Burung cucak hitam merupakan jenis burung yang hanya bisa dijumpai di wilayah selatan Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatera (termasuk juga di Pulau Siberut).
Selain itu, jenis burung ini juga bisa dijumpai di wilayah Kalimantan (termasuk Brunei Darussalam).
Namun untuk saat ini diketahui jika opulasinya sekarang menjadi terus menyusut. Hal ini diakibatkan oleh maraknya alihfungsi lahan hutan ke aktivitas ekonomi lain.
IUCN juga telah menetapkan burung cucak hitam ini dalam status Near Threatened / NT (yang mana statusnya sudah hampir terancam punah).
Habitat dan Kebiasaan Burung Cucak Hitam
Jenis burung ini kerap terlihat hidup di hutan-hutan dataran rendah sampai dengan di daerah perbukitan berketinggian 1.200 meter dari permukaan laut.
Sebab sedikitnya informasi, beberapa pakar perburungan juga telah menduga jika burung cucak hitam ini kerap berpindah-pindah lokasi.
Yang mana juga diketahui hijrah ke kawasan hutan gambut serta di hutan rawa-rawa. Untuk jenis burung yang satu ini memang menyukai tempat yang lembab.
Di habitatnya, cucak hitam juga kerap terlihat berbaur dengan cucak rante dan burung dari keluarga leafbird lainnya.
Namun jika leafbird senang mencari makanan di puncak pohon, cucak hitam ini lebih senang di bagian tengah yang mungkin tidak terlalu tinggi.
Jenis pakan yang disukainya adalah buah-buahan dan serangga yang terdapat pada batang pohon.
Ciri Khas Burung Cucak Hitam
Ciri khas burung cucak hitam ini yaitu memiliki ukuran tubuhnya sekitar 18 cm. Untuk tubuhnya memang hampir seukuran burung cucak cungkok.
Jika diamati taksonominya, maka cucak hitam ini juga masih memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan cucakrowo, kutilang, trucukan, kutilang jambul, dan juga burung cucak wilis.
Ciri khas burung cucak hitam yang jantan yaitu tidak memiliki jambul yang menjadi ciri khas sebagian besar burung dari keluarga Pycnonotidae.
Perlu anda tahu, jika hampir semua bagian tubuh burung jantan berwarna hitam, kecuali sebagian sayapnya yang putih.
Susunan warna ini sebenarnya hampir sama dengan cucak hitam yang berjenis kelamin betina dewasa.
Akan tetapi, untuk warna hitam pada burung betina tampak cenderung kecokelatan, atau tidak sepekat burung jantan.
Baik burung yang berjenis kelamin jantan maupun betina dewasa juga punya bagian iris mata yang berwarna merak karat, atau terkadang cokelat.
Sedangkan pada bagian kaki (shank) berwarna hitam. Kemudian untuk cucak hitam remaja ciri khasnya yaitu memiliki bintik-bintik cokelat yang ada di bagian tubuhnya.
Perawatan Cucak Hitam
Jika anda memelihara burung ini, maka perawatan cucak hitam hampir sama dengan cucakrowo. Begitu juga untuk cara penangkarannya.
Akan tetapi, cucak hitam tidak sesensitif cucakrowo, dengan demikian lebih mudah dalam perawatan dan juga dalam penangkaran.
Kalau mendengar suara aslinya di alam liar, suara nyanyain (song) maupun suara panggilan (call) burung ini memang tidak terlalu istimewa. Tetapi, mungkin saja kalau sudah diisi dengan suara burung kicauan lainnya bisa lebih bagus