Burung mozambik adalah jenis burung yang mirip dengan burung kenari. Jebis burung ini juga merupakan salah satu jenis burung kicauan yang masih tergolong dari keluarga finch.
Bahkan ada juga yang menyebut jenis burung finch ini sebagai green singing finch. Sebab persamaannya dengan jenis burung finch yang lainnya, termasuk juga burung kenari.
Dengan demikian, adanya upaya untuk memelihara dan juga menangkarkan burung ini pun ternyata tidak sesulit untuk menangkar burung-burung dari jenis pemakan serangga lainnya.
Sebelum berusaha untuk menernak burung Mozambik ini, hal yang harus anda ketahui sebelumnya yaitu mengetahui perbedaan burung mozambik jantan dan betina.
Perbedaan Burung Mozambik Jantan dan Betina
Hal yang paling utama yang harus diketahui setiap penangkar atau calon penangkar yaitu bagaimana mengetahui jenis kelamin mozambik yang nantinya akan dijadikan sebagai indukan.
Perbedaan antara burung mozambik jantan dewasa dan burung betina dewasa yaitu dapat diamati dari kalung yang melingkari di bagian dadanya.
Sedangkan untuk burung yang jantan dewasa tidak dilengkapi dengan pola garis hitam yang mirip dengan kalung yang ada di bagian dadanya. Kemudian pada burung yang betina dewasa, kalung ini akan terlihat sangat jelas sekali.
Metode sexing tidak bisa diterapkan pada burung mozambik yang usianya masih muda, baik itu yang jantan maupun yang betina. Karena pola garis hitam yang mirip dengan kalung tersebut belum muncul pada burung mozambik yang usianya masi muda.
Jadi burung Mozambik bisa dibedakan antara jenis kelamin jantan dengan jenis kelamin betina setelah usianya beranjak dewasa.
Perbedaan Warna Mozambik Jantan dan Betina
Metode sexing yang dipakai pun juga berbeda-beda, diantaranya yaitu mengamati tingkat kecerahan warna pada bagian bulunya. Burung jantan mempunyai warna kuning cerah.
Kemudian untuk burung yang betina warnanya kuning kusam. Hal ini juga berlaku pada burung muda maupun untuk burung yang berjenis kelamin jantan.
Masalah kecerahan warna antara burung mozambik yang jantan dan betina ini sudah sering dijumpai pada sebagian besar jenis burung lainnya. Bahkan juga terlihat pada ayam.
Hal ini dikarenakan terdapatnya perbedaan antara warna struktural antara burung jantan dan juga burung yang betina. Warna struktural tersebut telah dipengaruhi oleh partikel hamburan dari cahaya.
Warna kuning terang yang dimiliki itu disebabkan oleh partikel hamburan cahaya di rongga udara pada keratin, yang ada di barb dan barbule.
Barb merupakan bagian bulu yang menempel pada sepanjang batang bulu. Setiap barb juga punya ratusan cabang / ranting, yang dinamakan dengan barbule.
Warna struktural nantinya bisa bekerja sama dengan warna pigmen untuk membentuk warna bulu burung dengan cara menyeluruh.
Dengan demikian, apabila kita melihat warna bulu yang ada pada burung jantan, biasanya tampak lebih mengkilap jika dibandingkan bulu yang betina.
Perbedaan Suara Kicauan
Perbedaan burung mozambik jantan dan betina bisa kita amati dari suara kicauannya. Mozambik jantan dan betina memang keduanya sama-sama dapat berkicau.
Akan tetapi untuk kicauan yang jantan terdengar lebih bervariasi dan mirip suara kicauan burung kenari. Kemudian untuk kicauan yang betina terdengar lebih pendek dan juga kurang variatif atau cenderung terdengar monoton pada irama lagunya.
Untuk burung mozambik yang masih muda, jantan dan betina mempunyai kemampuan berkicau yang hampir sama.
Untuk beberapa kasus, burung muda yang betina terkadang juga terlihat aktif berkicau jika dibandingkan burung muda yang jantan.
Maka dari itu, metode sexing tidak perlu dilakukan dengan mendengarkan suara kicauannya, terkecuali apabila burung tersebut sudah berumur 6 bulan atau bahkan sudah lebih dari itu.