Jalak suren adalah salah satu jenis burung yang mudah dalam segi perawatannya. Banyak pencinta burung yang memburu jalak suren karena termasuk ke dalam daftar burung yang cerdas dengan keahliannya dalam mengikuti suara, terutama suara manusia.
Perawatan harian jalak suren sendiri tidaklah berbeda dari jenis burung lainnya, terutama dalam pemberian voer serta makanan tambahan. Begitu juga dengan aktivitas mandi serta penjemurannya. Namun, ada beberapa orang yang mengaku kebingungan dengan jalak suren peliharaannya yang tidak mau mandi di bak mandi.
Faktor Penyebab Jalak Suren Tidak Mau Mandi di Bak Mandi
Ada beberapa faktor penyebab mengapa jalak suren peliharaan Anda tidak mau mandi di bak mandi, yaitu:
- Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan tempat menyimpan bak mandi berpengaruh terhadap kondisi mental burung peliharaan Anda. Ada burung yang merasa takut saat dimasukkan ke dalam bak mandi yang dekat dengan benda tertentu. Lingkungan yang sering dilalui hewan lain, seperti kucing, ayam, ataupun yang lainnya juga bisa memicu rasa takut pada burung Anda.
- Burung belum terbiasa mandi di bak mandi
Saat burung masih muda, ia tidak mengenal bak mandi. Hal tersebut juga berlaku saat usianya sudah dewasa. Apabila Anda memaksakannya, burung cenderung diam atau bahkan melompat-lompat di bak mandi.
- Bak mandi penuh
Jalak suren yang belum terbiasa mandi di dalam bak mandi tentunya akan merasa cemas dan takut saat melihat air dalam jumlah yang berlebihan. Tak heran, apabila burung peliharaan Anda tidak mau mandi di dalam bak mandi saat kondisinya terlalu penuh.
- Karakter burung
Apabila jalak suren tetap tidak mau mandi di bak mandi walaupun Anda sudah melakukan berbagai cara, kemungkinan besar itu sudah menjadi karakternya. Oleh karena itu, Anda tidak bisa memaksakannya untuk mandi di dalam bak.
Tips Melatih Burung Jalak Suren Mandi di Bak Mandi
Untuk melatih jalak suren agar mau mandi di bak mandi, sebaiknya dilakukan dalam sebuah ruangan, kamar, atau di lokasi lapang/terbuka. Hal tersebut untuk memastikan agar burung tidak merasa cemas atau gelisah dengan objek atau benda-benda yang bisa membuatnya takut.
Awalnya, bak dalam bak mandi diisi air secukupnya saja, alias tidak terlalu penuh. Setelah itu, pindahkan jalak suren ke dalam bak mandi. Agar burung merasa tenang dan nyaman dalam bak mandi, berikan seekor jangkrik. Tahap berikutnya, sodorkan kembali seekor jangkrik dengan tangan kita. Namun, kali ini hanya dimain-mainkan saja untuk memancing burung agar mengejar-ngejar jangkrik, sampai dia mau mencemplung ke dalam bak mandi. Setelah itu, barulah jangkrik bisa diberikan.
Agar burung mau memulai ritual mandinya, semprotkan air menggunakan hand sprayer dengan setelan halus (kabut) yang diarahkan pada bagian sayapnya. Penyemprotan cukup dilakukan sekali saja, dan usahakan tidak membuat burung ketakutan. Biarkan burung berada dalam bak mandi selama beberapa menit, sambil tetap dipantau dari jauh agar tak ada hewan lain yang mengganggunya. Jika jalak suren mulai berani mandi dalam bak mandi, pada hari-hari berikutnya bak air sebaiknya diisi penuh. Ulangi pelatihannya jika burung tetap tidak mau mandi dalam bak mandi.
Bagaimana jika burung tetap tidak mau mandi di bak mandi?
Kalau burung tetap tak mau mandi dalam bak mandi, sebaiknya jangan dipaksakan. Terlalu memaksakan keinginan Anda justru bisa membuat burung mudah stres dan macet bunyi. Solusinya, cukup sediakan bak mandi kecil berbentuk lonjong yang banyak dijual di toko perlengkapan burung. Bak mandi diisi air bersih, lalu dimasukkan ke dalam sangkar harian setiap kali Anda ingin memandikannya. Cara seperti ini cukup aman daripada terlalu memaksakan kehendak agar jalak suren mau mandi dalam bak mandi.
Itulah tips melatih burung jalak suren mandi di bak mandi. Semoga bermanfaat.