Pakan merupakan bagian yang penting dalam proses pertumbuhan seekor burung. Sama dengan burung lain, Cucak Rowo juga harus diberi pakan variatif dan berkualitas sehingga kecukupan nutrisinya terpenuhi. Umumnya, para pemelihara burung kicau memberi pakan utama berupa voer. Voer sendiri merupakan pakan olahan yang komposisinya telah melalui proses penelitian sehingga diklaim bisa memenuhi nutrisi utama dibutuhkan oleh burung.
Sayangnya memberi voer saja tidak cukup. Penghobi burung juga harus memberi pakan tambahan (extra fooding/EF), terutama untuk burung yang dibeli dari penangkaran. Pemberiannya dimaksudkan untuk menutupi kekurangan nutrisi utama. Terkadang vitamin dan mineral dalam voer yang Anda beli di pasaran belum mencukupi nutrisi harian burung peliharaan. Pemberian pakan tambahan pun perlu dilakukan untuk mendongkrak kualitas kicauan sang burung.
Cucak Rowo masuk dalam kelas omnivora yakni burung pemakan apa saja, mulai dari tumbuhan sampai serangga. Bila ingin memberi pakan tambahan, berikut 5 bahan alternatif yang bisa Anda berikan.
- Kelabang
Kelabang merupakan pakan tambahan yang bagus terutama untuk meningkatkan performa kicauan Cucak Rowo. Selain membantu mengatasi masalah suara, kelabang ini juga diyakini mampu mengatasi burung yang kurang birahi.
Untuk menjadikannya pakan, carilah kelabang yang masih muda, kemudian potong-potong. Buang kepala dan ekornya karena bagian tersebut mengandung racun. Namun, perlu diingat bahwa porsi pemberiannya harus disesuaikan dengan karakter burung.
- Cacing Tanah
Cacing tanah sudah sejak lama digunakan sebagai pakan tambahan bagi burung kicauan termasuk Cucak Rowo. Kandungan protein pada cacing tanah cukup tinggi sebab mencapai 70 persen dari keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan burung. Karena itulah, pakan ini tepat diberikan untuk memenuhi kebutuhan protein burung peliharaan. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, cacing tanah juga dapat merangsang kicau burung.
Sebelum dijadikan pakan, cacing tanah harus dicuci dulu dengan air hingga bersih. Kemudian, berikan cacing tanah segar pada Cucak Rowo. Jangan memberikan cacing yang sudah mati dan berbau karena dapat mengganggu pencernaan burung.
- Buah Pepaya
Meskipun berasal dari penangkaran dan telah diberi pakan sintesis, secara alamiah Cucak Rowo adalah burung pemakan segala. Pemberian buah-buahan diperlukan untuk memenuhi kandungan vitaminnya. Buah Pepaya dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Pastikan buah pepaya yang diberikan harus yang sudah matang sehingga mudah dicerna oleh burung.
- Pisang Kepok Putih
Di alam, pisang kepok putih merupakan makanan alami bagi Cucak Rowo. Pisang ini memilik ciri daging buah berwarna putih, baik dalam keadaan mentah ataupun masak.
Sekarang agak sulit mendapatkan pisang yang masak sempurna sebelum dipanen. Biasanya pisang yang dijual dipasar merupakan pisang yang masih muda kemudian diberi karbit agar cepat matang. Karena itu, sebelum diberikan kepada Cucak Rowo, pisang tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar kandungan karbit pada pisang hilang sehingga aman bagi pencernaan burung.
- Jangkrik
Pakan tambahan lainnya yang bisa Anda berikan kepada Cucak Rowo adalah jangkrik. Serangga ini telah terbukti memiliki kandungan protein tinggi. Bahkan jangkrik dipercaya mampu meningkatkan kualitas kicau burung. Harus diingat, pemberian jangkrik perlu dibatasi. Pasalnya jangkrik juga bisa meningkatkan birahi burung. Jika berlebihan, Cucak Rowo Anda bisa menjadi over birahi.
Sebelum menjadi pakan, kaki-kaki jangkrik harus dihilangkan dulu untuk mencegah burung tersedak. Selain itu, Anda juga harus memencet kepala jangkrik untuk membuatnya lemah. Cara ini biasanya untuk meminimalkan risiko jangkrik menggigit mulut atau tenggorokan burung.
Demikianlah 5 bahan alami yang bisa Anda jadikan sebagai pakan Cucak Rowo. Pakan ini mudah dicari dan harganya lebih terjangkau. Selamat mencoba.