Menyiapkan cucak rowo yang memiliki kualitas juara dalam lomba membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Diperlukan pengalaman dan persiapan yang matang untuk membentuk cucok rowo agar siap tampil dan mampu berkompetisi dengan burung peserta lainnya.
Meski butuh waktu, bukan berarti menyiapkan cucak rowo untuk bertanding adalah hal yang sulit. Simak 4 strategi menyiapkan cucak rowo berkualitas juara di bawah ini.
- Mengenal karakter cucak rowo
Kunci dasar persiapan cucak rowo untuk lomba adalah mengenal terlebih dahulu karakter burung tersebut. Beberapa strategi yang akan dijabarkan setelah ini bukanlah hal yang mutlak. Anda bisa memodifikasinya sesuai karakter atau kebiasaan cucak rowo Anda.
Sebagai panduan umum, karakter dasar cucak rowo adalah sebagai berikut:
- Semi petarung; cucak rowo bukanlah burung petarung murni. Daya tarung berguna untuk menjaga daerahnya. Kondisi berahi pada tingkat tertentu menjaga daya tarung cucak rowo
- Sulit beradaptasi pada lingkungan baru. cucak rowo mudah kaget bila ada yang mengganggu ketenangannya
- Mudah stres
- Relatif mudah dijinakkan
- Membangun mental/kepercayaan diri cucak rowo
Membangun mental cucak rowo adalah prioritas pertama bila Anda akan mengikutsertakannya dalam lomba. Hal ini disebabkan cucak rowo yang tidak memiliki mental yang bagus akan stres saat digantung dalam gantang di perlombaan.
Walau tidak sulit, membangun mental cucak rowo tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Berikut ini beberapa tips jitu membangun mental Cucak rowo:
- Menjinakkan cucak rowo agar tidak stres saat berhadapan dengan manusia. Cucak rowo yang sudah dijinakkan akan lebih mudah dilatih.
- Memberikan latihan ringan pada cucak rowo secara rutin. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menempatkan cucak rowo Anda dengan cucak rowo lainnya yang seumur secara berdampingan.
- Cucak rowo Anda yang sudah mudah dan lancar berkicau pada saat melakukan latihan kecil mengindikasikan kepercayaan diri yang sudah terbangun. Langkah berikutnya adalah membawanya ke berbagai perlombaan. Hal ini bertujuan agar burung terbiasa dengan keramaian saat lomba sedang berlangsung.
- Melakukan pemasteran yang tepat
Secara umum pemasteran dapat dilakukan selama 7-8 jam sehari dan dimulai setelah perawatan pada pagi hari. Anda dapat memperdengarkan suara master sesuai keinginan ke burung Anda.
Pemasteran juga dapat dilakukan pada malam hari sehingga lebih mudah terekam oleh memori burung. Pemsteran yang baik dilakukan saat kondisi burung dalam keadaan istirahat atau rileks. Dengan demikian, burung Anda akan lebih mudah menerima suara master dan menirukannya. Selain itu, volume suara master tidak perlu terlalu besar namun cukup terdengar dengan jelas.
- Memberikan pola makanan yang sesuai
Memberikan pola makan yang tepat penting untuk membuat kondisi cucak rowo siap menjalani perlombaan. Dengan demikian, burung akan memiliki timgkat berahi yang diinginkan dan stamina yang bagus. Adapun pola makan yang direkomendasikan sebelum mengikuti perlombaan adalah sebagai berikut:
- H-3 sebelum lomba: asupan jangkrik dapat dinaikkan menjadi 8 ekor pada pagi hari dan 4 ekor pada sore hari.
- H-2 sebelum lomba: pola makan masih tetap sama dan burung sebaiknya dijemur paling lama 30 menit.
- Satu Jam sebelum dinaikkan ke gantang lomba: berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong 10-20 ekor. Apabila burung akan berlomba kembali, berikan jangkrik 1 ekor.
Selain keempat strategi di atas, hal lain yang harus diperhatikan adalah jangan memandikan burung saat menjelang lomba dimulai. Hal ini akan membuat kondisi berahi cucak rowo menjadi tidak stabil.
Anda harus memahami bahwa cucak rowo berkualitas juara tidak didapatkan secara otomatis. Selain karena bakalan yang berkualitas bagus, perawatan yang baik akan sangat memengaruhi. Semoga dengan menerapkan keempat strategi di atas, Anda dapat membentuk cucak rowo berkualitas juara.