Ada sekitar 31 spesies burung finch aneka warna di Indonesia ini. Walaupun keseluruhannya tidak bisa kita jumpai dengan mudah karena banyaknya perburuan liar, kerusakan habitat, serta alihfungsi lahan.
Sebagian dari jenis burung finch ada yang dinilai sebagai hama karena kerap merusak lahan pertanian.
Dari sejumlah jenis finch tersebut, ada beberapa jenis yang banyak dicari para penghobi burung untuk dijadikan sebagai burung peliharaan.
Dan salah satunya yaitu burung dari jenis bondol hijau / parrot finch yang menarik untuk ditangkar.
Habitat Burung Bondol Hijau
Untuk burung bondol hijau ini memang cukup kuat bertahan dalam segala kondisi alam sehingga habitatnya berada di banyak tempat.
Satu-satunya hal yang bisa mengakibatkan kepunahannya yaitu perilaku perburuan liar, dan juga aktifitas yang menyebabkan kerusakan habitat, dan alihfungsi lahan.
Jenis Burung Bondol Hijau
Berikut ii 3 jenis burung bondol hijau binglis yang harus anda ketahui.
1. Bondol hijau dada-merah (Erythrura hyperythra)
Bondol hijau dada merah (Erythrura hyperythra) merupakan jenis burung bondol hijau yang berukuran kecil hanya 10 cm saja.
Sebagian besar tubuhnya didominasi warna hijau, yang mana bulu–bulu terbang berwarna cokelat tua. Terdapat bercak kebiruan di bagian depan mahkotanya.
Seperti halnya jenis burung finch lainnya, bondol hijau dada-merah sudah banyak dipelihara dan juga ditangkarkan.
Cara merawat burung ini pun juga sama dengan burung pemakan biji-bijian yang lainnya. Untuk mengembangbiakkan spesies ini bisa dengan cara menggunakan kotak sarang.
Jenis burung bondol hijau ini memiliki suara kicauan yang kurang menarik, spesies ini cukup popular sebagai burung yang dipelihara untuk diternak.
Ada sebagian penggemar yang mencoba untuk mengawinsilangkan jenis burung ini dengan spesies burung lain yang asalnya dari kelompok yang sama.
2. Bondol Hijau Binglis
Bondol-hijau binglish (Erythrura prasina) merupakan jenis burung bondol hijau yang sudah populer di kalangan penangkar finch.
Untuk membedakan burung jantan dan betina dapat dilihat dari penampilan dan bentuk ekornya.
Burung bondol hijau binglis yang jenis kelaminnya jantan mempunyai tubuh bagian atas yang berwarna hijau dengan muka biru.
Sedangkan untuk tubuh bagian bawah berwarna kuning tua serta ada bercak merah di tengah-tengah dengan tunggir dan ekor yang berwarna merah.
Sedangkan bondol hijau binglis yang betina cirinya yaitu pada bagian kepala berwarna kehijauan dengan ekor lebih pendek.
Jika dari perbedaan warna terkadang juga dijumpai pada burung betina, yaitu warna merah yang berubah menjadi kuning emas.
Jenis burung bondol hijau ini kerap ditemukan dalam kelompok kecil yang berbaur dengan jenis burung pipit yang lainnya.
Habitatnya juga dapat dijumpai di sekitar rumpun bambu serta mencari makan di wilayah persawahan, pada umumnya burung ini akan padi-padian siap panen.
3. Bondol Hijau Triwarna
Bondol-hijau triwarna juga memiliki tubuh yang kecil, sekitar 10 cm. Ciri khas burung ini yaitu dengan warna biru yang ada di bagian wajah dan tubuh bagian bawahnya.
Sedangkan yang berjenis kelamin jantan, warna biru dan hijau di bagian tubuhnya itu tampak lebih gelap dan tegas jika dibandingkan yang betina, dengan warna biru yang terlihat semakin terang.
Bondol hijau triwarna juga termasuk burung endemik di Nusa Tenggara Timur.
Keunikan burung ini ketika masa kawin, burung jantan akan mengejar betina sebagai bagian dari ritual perkawinannya.
Jika jantan bisa meraih betina, maka burungbondol hijau jantan itu berhak untuk mengawini pasangannya.