Berkecet adalah salah satu jenis burung kicauan yang bertubuh kecil anggota keluarga Turdidae ayau jenis burung cacing. Jika dilihat sekilas, ciri khasnya mirip dengan jenis burung tledekan.
Jenis burung Berkecet ini juga merupakan kelompok jenis burung pemakan serangga (insectivorous) yang berkembang biak di Asia Timur yang melewati Jepang. Namun, ketika memasuki musim dingin, mereka akan bermigrasi ke Asia Tenggara, termasuk juga di Indonesia.
Jenis Burung Berkecet
Pada umumnya, jenis burung ini memiliki ukuran tubuh sedang (sekitar 14 cm), dengan tubuh berwarna biru dan putih. Sedangkan untuk jenis burung yang muda, bulu–bulu sayap yang mengarah menuju arah belakang yang warnanya cokelat. Dan pada saat burung dewasa, warna cokelat selanjutnya bisa berganti menjadi biru.
Perbedaan antara jenis kelamin jantan serta betina untuk jenis burung ini cukup mudah. Burung yang berjenis kelamin jantan mempunyai tubuh bagian atas yang yang warnanya biru gelap.
Tak hanya itu saja, terdapat juga pita hitam yang melebar yang terlihat melewati mata. Sedangkan untuk bagian leher sampai pada bagian bawah perut juga terlihat putih bersih.
1. Burung Berkecet Biru Tua
Burung berkecet biru tua termasuk jenis burung endemik yang memiliki tempat hidup atau habitat hanya terdapat di hutan Indonesia.
Dan untuk daerah persebaran burung yang memiliki warna kebiruan tua ini hanya bisa kita temui di wilayah Pulau Sumatera dan juga di Pulau Jawa saja.
Terdapatnya jenis burung ini pada umumnya menempati area pegunungan yang ada pada bagian utara dan juga di bagian barat Sumatera.
Misalnya saja seperti Leuser, Kerinci, Berestagi, dan juga Dempu. Kemudian untuk populasinya di Jawa pada umumnya ada pada bagian timur dekat dengan dataran tinggi Dieng.
Ciri khas dari burung berkecet biru tua (Cinclidium Diana) diantaranya mempunyai ukuran tubuh yang . yakni dengan panjang kurang lebih sekitar 15 cm.
2. Berkecet Leher Merah
Burung berkecet leher merah merupakan salah satu jenis burung berkecet yang ukurannya sedang. Kemudian untuk warna tubuh yang ada di bagian atas cokelat zaitun. Sama seperti nama yang dimilikinya, untuk ciri khas burung ini yaitu pada bagian tenggorokan atau pada bagian lehernya juga tampak berwarna merah terang.
Warna merah yang terdapat di bgian lehernya ini tampak sangat kontras, karena di bagian dada berwarna abu-abu serta pada bagian perut berwarna putih. Kemudian, pada bagian atas kepala dan bawah mata ada garis putih.
Makanan utama dari berbagai serangga dan cacing, meskipun burung ini juga suka dengan berbagai macam jenis buah-buahan.
Burung berkecet leher merah jantan karakteristiknya yaitu warna bulu lebih cerah dan tegas. Sedangkan untuk yang jenis kelaminnya betina memiliki warna yang cenderung lebih terang serta terlihat kusam.
Perbedaan yang paling terlihat yaitu warna merah di bagian leher atau di bagian tenggorokan, karena untuk ciri ini hanya dimiliki burung yang berjenis kelamin jantan.
3. Berkecet Siberia
Berkecet siberia ini termasuk burung yang merupakan anggota keluarga Turdidae / burung cacing. Jika diamati, fisiknya mirip dengan Benua Eropa, yaitu burung chatting. Robin biru ini adalah burung pemakan serangga (insectivorous) yang perkembangbiakannya berada di Asia Timur melintasi Jepang. Namun, di saat musim dingin, mereka akan bermigrasi ke Asia Tenggara, seperti halnya di Indonesia.
Burung ini juga dapat dijumpai di saat bulan-bulan tertentu. Akan tetapi, sebagiamana burung migran yang lain, pada umumnya mereka berada di Indonesia sejak September / Oktober sampai dengan bulan Maret / April tahun yang selanjutnya.