Uniknya Burung Jalak Suren Albino

Burung Jalak Suren Albino. Beruntunglah bagi seorang penangkar, yang di antara ternakan jalak surennya telah menetas keluar beberapa ekor yang albino.

Saat dijual, harganya pun melambung lebih tinggi daripada jalak suren normal biasanya. Beruntung pula bagi pencinta burung yang berhasil membelinya.

Tidak semua pencinta burung mendapatkan kesempatan emas itu.

Jalak Suren Albino Putih Polos
Jalak Suren Albino Putih Polos

Ciri-Ciri Fisik

Posturnya tidak berbeda dengan jalak suren lainnya. Perbedaan hanya terletak pada warna bulunya.

Jika jalak suren biasa memiliki bulu warna hitam di leher, sayap dan punggungnya, maka jalak suren albino bulu berwarna putih keseluruhannya dan dengan matanya yang merah.

Ada juga yang berwarna cokelat atau krem, sedangkan dadanya berwarna putih.

Jalak suren albino yang berwarna putih polos dijual dengan harga yang lebih mahal, yakni sekitar Rp. 7.000.000,- seekor untuk semua usia, anakan remaja dewasa harga sama.

Sementara itu, jalak suren albino yang berwarna cokelat atau krem dijual sekitar Rp. 2.000.000,- per ekor.

Pada beberapa kasus, harga jual bisa saja lebih tinggi daripada yang sudah disebutkan di atas, tergantung kesepakatan antara yang jual dan yang beli juga.

Burung Jalak Suren Albino Coklat Cream
Burung Jalak Suren Albino Coklat Cream

Mengapa Bisa Terjadi Albino

Albinisme bukan sesuatu yang bisa dipersiapkan sejak anakan masih berada dalam cangkang. Hal itu terjadi dengan sendirinya atas kehendak Tuhan.

Mutasi gen bertanggung jawab di sini. Kelainan genetiklah yang membuat absennya pigmen melanin pada kulit.

Melanin adalah pigmen yang melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Sehubungan dengan hewan albino kekurangan pigmen melanin, mereka pun rentan terhadap sengatan matahari.

Perawatan Jalak Suren Albino

Tidak ada bedanya dengan perawatan jalak suren biasa. Mereka tetap mendapatkan pakan utama berupa voer dan pakan ekstra berupa buah-buahan, ulat, jangkrik atau kroto. Jika ingin memberikan kroto, sebaiknya maksimal tiga kali saja dalam seminggu.

Sama halnya ketika ingin memberikan buah, berikan maksimal tiga kali saja dalam seminggu. Jenis buahnya bisa di selingi. Misalnya yang pertama pisang, selanjutnya bisa diberikan pepaya dan lain-lain.

Burung tersebut juga tidak bisa lepas dari pemasteran. Meskipun jalak suren sudah gacor lebih dulu, tapi tetap harus dilatih untuk meniru bunyi-bunyian tertentu. Pemasteran bisa dilakukan pada siang sampai sore hari atau menjelang burung beristirahat pada malam hari.

Perbedaan membuat makhluk hidup menjadi unik, termasuk pada jalak suren albino.

Tidak ayal, hewan tersebut sering di cari oleh para pencinta burung dan kadang di bayar dengan harga berapa pun. Apakah Anda juga tertarik?

Home > Burung Jalak Suren > Uniknya Burung Jalak Suren Albino