Untuk bisa mengembangkan seekor kolibri yang layak lomba dan gacor, dibutuhkan perawatan yang baik.
Selain menjaga kebersihan kandang dan rajin-rajin melatihnya, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam perawatan kolibri.
Makanan Burung Kolibri
Secara fitrahnya Burung Kolibri adalah burung pemakan nektar bunga dan serangga.
Biasanya kolibri mencari nektar pada bunga-bunga yang mekar. Meskipun berukuran kecil, kolibri merupakan burung yang memiliki metabolisme tubuh yang cepat.
Karenanya, kolibri membutuhkan sumber energi lebih dari dua kali berat badannya.
Selain memakan nektar, kolibri juga memakan serangga-serangga kecil sebagai asupan protein untuk tambahan nutrisi tubuhnya.
Karena kebutuhan makanannya yang banyak, pemberian makanan pada kolibri haruslah sangat diperhatikan. Dua unsur penting yang harus tersedia pada makanan kolibri yaitu karbohidrat dan protein.
Karbohidrat bisa diperoleh dari minuman manis seperti air gula, madu, nektar pabrikan (nektar produksi pabrik yang telah diberi kandungan vitamin, mineral, dan protein), dan voer (pakan olahan untuk burung).
Sedangkan protein bisa diperoleh dari kroto (telur yang dihasilkan oleh semut, mengandung larva dan pupa), ulat balap, putih telur, dan susu kental manis.
Jika Kolibri Sakit
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan Burung Kolibri jatuh sakit, misalnya perubahan cuaca yang ekstrem, kekurangan nutrisi, kandang yang kurang bersih, dan cara merawat yang kurang tepat.
Untuk dapat menangani kolibri yang sakit, kita harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri kolibri yang sakit:
a) Bulu Mengembang
Dalam hal ini kita harus mengetahui perbedaan antara bulu yang mengembang karena cuaca dingin atau burung sedang menghangatkan dirinya, dengan bulu yang mengembang karena sakit.
Coba sentuh burung tersebut.
Jika dia terbang saat kita sentuh dan bulunya kembali seperti sedia kala, berarti burung itu tidak sakit.
Namun jika dia diam saja dan bulunya tetap mengembang, berarti burung itu memang sedang sakit.
b) Lesu
Jika dalam satu hari itu burung tampak kurang lincah, malas terbang, lebih banyak bertengger di dekat makanannya saja, dan hanya minum sedikit, berarti ada hal kurang baik yang terjadi pada dirinya.
Segera periksa untuk dapat ditangani lebih lanjut.
c) Mata Sayu
Burung yang sakit, matanya akan tampak sayu dan lebih banyak terpejam.
d) Kurang Nafsu Makan
Jika burung tampak kurang nafsu makan, artinya dia sedang tidak sehat. Bantu dia untuk mau makan agar sakitnya tidak bertambah parah.
Cara Mengobati Kolibri yang Sakit
Meskipun kita cemas dengan kondisi kolibri yang tampak sakit, jangan buru-buru membawanya ke dokter hewan.
Coba tangani dulu sendiri agar kita pun bisa lebih tahu antisipasi di masa yang akan datang.
Langkah-langkah mengobati kolibri yang sakit adalah:
- Jauhkan kolibri yang sakit dari burung lain untuk mencegah burung lain tertular penyakitnya.
- Pegang burung dan lihat bagian dadanya, apakah kurus atau tidak. Jika kurus, berarti dia mengalami kurang nutrisi.
- Pindahkan burung ke sangkar yang bersih untuk mengantisipasi apabila burung sakit karena sangkar yang kurang bersih.
- Beri makan kroto lebih banyak, atau beri minuman manis seperti susu kental manis. Cari susu yang memiliki kadar vitamin paling banyak.
- Beri obat sesuai gejala sakit yang dialaminya. Atau untuk langkah darurat, beri obat Super-N selama 5 hari. Jika dalam 5 hari belum pulih juga, saatnya Anda membawa kolibri kesayangan ke dokter hewan.
Untuk menangani burung yang kurang nutrisi atau kurus, sebaiknya diberi campuran susu kental manis, bubur bayi, dan gula pasir, masing-masing satu sendok makan lalu diberi air agak encer.
Berikan pada burung setiap hari hingga badannya kembali tampak gemuk dan sehat.
Saat cuaca ekstrem, perbanyak asupan vitamin untuk burung, bukan hanya yang ada pada pakan mereka, tapi ditambahkan dengan vitamin lain yang memang disediakan bagi burung.
Itulah tips merawat burung kolibri yang sakit.
Semoga bermanfaat.
Sumber www.rumahkolibri.com