Mengetahui Pola Ekor Murai Batu Bahorok, Ukuran dan Bentuknya

Pola ekor Murai Batu Bahorok merupakan salah satu hal yang diperhatikan para pecinta burung kicauan saat memilih jenis burung Murai Batu ini untuk dipelihara.

Murai Batu Bahorok adalah jenis burung kicauan yang memiliki banyak sekali keistimewaan, sehingga nilai jualnya cukup tinggi dibandingkan lainnya.

Kicauan burung Murai Batu ini juga dinilai lebih merdu dan lantang jika dibandingkan dengan jenis Murai Batu lainnya. Pola ekornya juga memiliki daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya.

Pola Ekor Murai Batu Bahorok,
cuitandokter.com

Pola Ekor Murai Batu Bahorok dan Warnanya

Murai Batu Bahorok ini asalnya dari kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Lebih  tepatnya berada di kaki Gunung Leuser atau di Taman Nasional Gunung Leuser.

Dengan habitat aslinya ini, tak heran jika Murai Batu Bahorok sering dikaitkan dengan tingkah laku atau perilaku burung Murai Batu Medan.

Biasanya, Murai Batu Bahorok mempunyai bagian ekor yang panjang. Ukuran ekornya minimal 17 cm dengan bulu tebal dan juga lebar. Sebenarnya bentuk atau pola ekor Murai Batu Bahorok ini tidak berbeda jauh dengan jenis burung Murai Batu pada umumnya.

Meski demikian, ada beberapa wilayah tertentu burung Murai Batu yang memiliki bentuk ekor melengkung ke bawah atau melengkung ke atas.

Harus Anda tahu, jika Murai Batu Bahorok tidak mempunyai pola ekor gembung seperti pada burung Murai Batu Medan atau Murai Batu Bordan.

Kemudian, untuk potongan warna ekor Murai Batu Bahorok ini pada umumnya terdiri atas 4 helai ekor utama yang warnanya hitam. Kemudian, ada juga sebanyak 8 helai ekor berwarna putih yang membelah warna hitam.

Jadi, bisa disimpulkan jika Murai Batu Bahorok ini mempunyai 4 helai ekor berwarna hitam pada bagian tengah. Kemudian ada juga 4 helai ekor yang berwarna hitam dan putih pada bagian samping kanan juga kirinya.

Namun, perlu Anda ketahui jika pola ekor Murai Batu Bahorok ini belum dapat dijadikan sebagai acuan pada saat Anda hendak membeli burung Murai Batu ini.

Jadi, pola ekor terutama yang ekor putih pada Murai Batu Bahorok ini tidak bisa Anda jadikan sebagai acuan dari mana burung Murai Batu itu berasal. Sebab, burung Murai Batu Bahorok pola ekornya cukup banyak dan tidak hanya mempunyai satu model saja.

Keistimewaan Murai Batu Bahorok

Setelah mengetahui berbagai penjelasan tentang pola ekor Murai Batu Bahorok mulai dari ukuran, bentuk sampai dengan potongan warnanya. Selanjutnya, Anda semua juga harus mengetahui apa saja keistimewaan yang dimiliki oleh salah satu jenis burung Murai Batu tersebut.

Nah, untuk keistimewaan Murai Batu Bahorok yang pertama yaitu bisa dilihat dari suara vokal kicauannya. Sebab, suaranya terdengar sangat besar dengan volume yang cukup keras.

Kemudian, pada saat Murai Batu Bahorok mulai mengeluarkan suara aslinya, Anda juga dapat mendengar seperti suara tembakan air terjun yang cukup panjang. Suaranya yang dikeluarkan juga terkesan bergulung atau ngeroll.

Tampilan Murai Batu Bahorok juga terlihat lebih gagah dan juga eksotis, sehingga harga jualnya tergolong cukup tinggi. Bahkan, ada sebagian orang yang menganggap jika burung Murai Batu Bahorok masuk ke dalam jenis burung yang langka.

Perlu Anda ketahui, jika burung Murai Batu Bahorok sulit untuk dijinakkan. Sebab, jenis burung ini jarang sekali berinteraksi dengan manusia. Akan tetapi, jika dilatih dengan baik dan benar burung ini mampu menunjukkan performanya yang sangat bagus.

Selain pola ekor Murai Batu Bahorok yang menarik, banyak sekali keistimewaan yang dimilikinya. Tak heran jika banyak yang suka dengan jenis burung Murai Batu ini.

Home > Burung Murai Batu > Mengetahui Pola Ekor Murai Batu Bahorok, Ukuran dan Bentuknya