Banyak burung liar yang dipelihara oleh pecinta burung kicauan. Dan burung liar yang saat ini banyak dipelihara dan dibudidayakan para penggemar burung nusantara adalah burung cucak ijo.
Burung kecil yang memiliki warna hijau ini bisa kita temukan dalam berbagai jenis, ada cucak ijo Banyuwangi, cucak ijo Kalimantan, cucak ijo Sumatera, cucak ijo mini, dan masih banyak lagi.
Secara umum semua jenis burung cucak ijo tersebut memiliki karakteristik dan cirinya masing-masing.
Burung yang memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati ini, memang sudah tak asing lagi bagi penggemar burung kicauan.
Selain tenar dengan nama cucak ijo, sebagian orang menyebut burung ini dengan nama cica daun, mungkin karena bulu tubuhnya yang dominan dengan motif hijau menyerupai warna dedaunan.
Kemudian mengenai popularitas burung yang mudah gacor dan ngotot ini di kalangan kicau mania bisa dibilang begitu banyak peminatnya.
Karakteristik Cucak Ijo
Cucak ijo memang termasuk jenis burung yang sedang populer saat ini. Banyak orang yang jatuh hati terhadap burung yang memiliki bulu berwarna hijau ini.
Walaupun ada banyak sekali jenis burung yang ada saat ini, cucak ijo mampu mencuri hati banyak orang. Yang berusaha memburu cucak ijo bukan hanya dari pecinta burung saja.
Tetapi Burung cucak ijo ini memang sedang banyak diburu karena warnanya yang cantik dan kicaunya yang merdu.
Untuk ukuran tubuh burung cucak ijo, mempunyai panjang antara 22 cm bila diukur dari ujung ekor sampai paruh.
Jenis burung ini menyebar di pulau Jawa, Bali, Sumatra, Semenanjung Malaya dan Kalimantan khususnya pulau Natuna.
Biasanya satwa berbulu hijau ini mendiami perbukitan dan hutan dataran rendah yang berketinggian tak lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.
Di alam bebas burung daun ini memakan serangga-serangga kecil dan aneka buah-buahan segar.
Perbedaan Cucak Ijo Jantan dan Betina
Jenis kelamin sangat mempengaruhi nyanyian atau kicauan burung ini. Burung cucak ijo jantan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berkicau jika dibandingkan dengan cucak ijo betina.
Oleh sebab itu, cucak ijo jantan lebih banyak diminati ketimbang cucak ijo betina. Memang terlebih dahulu sebaiknya harus memilih jenis kelamin sebelum memutuskan untuk membeli burung cucak ijo ini.
Bagi Anda yang tertarik dengan burung cucak ijo, segera belilah burung cucak ijo. Namun dalam membeli sebaiknya Anda mengetahui perbedaan cucak ijo jantan dan betina.
Apabila Anda tau tentang perbedaan cucak ijo jantan dan betina, Anda tidak akan mudah tertipu ataupun salah memilih.
Untuk mengetahui perbedaan antara cucak ijo jantan dan cucak ijo betina, secara mudah kita bisa melihat dari bagaimana penampilan fisiknya.
Burung jantan dan betina perbedaannya bisa diidentifikasi mulai dari warna lingkar mata, warna paruh, supit urang, kulit kaki, pupil mata, hingga warna bulu di bagian lehernya.
Lingkar Mata
Perbedaan cucak ijo jantan dan betina bisa dilihat dari lingkar mata. Jika cucak ijo sudah memasuki usia dewasa biasanya akan terlihat perbedaan pada lingkar mata.
Untuk cucak ijo jantan akan memiliki lingkar mata yang berwarna kuning tegas. Sedangkan untuk cucak ijo jenis betina akan memiliki lingkar mata yang berwarna putih.
Sementara kuningnya lingkar mata cucak ijo betina cenderung lebih pudar, memutih, dan terlihat kusam.
Perbedaan Warna Paruh
Paruh Salah satu cara membedakan cucak ijo jantan dan betina ketika masih anakan bisa kita lihat dari warna paruhnya.
Warna paruh cucak ijo jantan umumnya coklat gelap di bagian bawahnya, sementara anakan cucak ijo betina cenderung putih.
Perbedaan Supit Urang
Supit urang adalah tulang yang terdapat pada bagian belakan tubuh burung atau unggas. Dari bagian tubuh ini, perbedaan cucak ijo jantan dan betina juga bisa kita identifikasi.
Untuk burung Cucak ijo jantan biasanya punya supit urang yang keras dan rapat, sementara cucak ijo betina sebaliknya. Supit urang cucak ijo betina cenderung lembek dan renggang.
Perbedaan Bulu Leher
Untuk perbedaan cucak ijo jantan dan betina yang paling gampang adalah dengan cara mengamati dagu dan bentuk tubuhnya.
Jenis burung cucak ijo jantan biasanya punya postur tubuh yang tegas serta ukuran yang lebih besar tapi pendek. Selain itu, bagian bulu leher sang jantan terdapat jelas bulu yang dengan warna hitam.
Sedangkan untuk cucak yang berkelamin betina, tubuhnya cenderung ramping dan ukurannya relatif lebih panjang. Dibagian dagu cucak ijo betina, warnanya tidak hitam melainkan kuning kehijauan.
Perbedaan Sisik
Kulit kaki cucak ijo yang sudah punya sisik juga dapat menjadi ciri jenis kelaminnya.
Cucak ijo jantan biasanya memiliki sisik kaki dengan bintik-bintik atau trotol hitam, sementara cucak ijo betina pada sisiknya tidak terdapat trotol hitam.
Perbedaan Pupil Mata
Selanjutnya, apabila kita melihat pada bagian dalam mata burung cucak ijo, kita akan menemukan lingkaran gelap pada bola matanya.
Lingkar inilah yang disebut dengan pupil. Pupil pada cucak ijo jantan biasanya berwarna hitam jernih, sementara pada betinanya pupil akan terlihat hitam kecoklatan hingga coklat.
Perbedaan Cucak Ijo Jantan dan Betina Trotolan
Cucak ijo jantan dan betina dewasa sangat mudah dibedakan walaupun oleh pemula sekalipun.
Karena perbedaannya sangat jelas dengan adanya warna hitam dibagian muka sampai leher bagian depan untuk Cucak ijo jantan dewasa (atau biasa disebut nopeng/topeng).
Sedangkan Cucak ijo betina tidak nopeng. Tapi berbeda untuk Cucak ijo yang masih muda (trotolan) cukup sulit untuk membedakannya, apalagi untuk kita yang masih pemula.
Namun ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita jadikan panduan sebelum kita memutuskan untuk membeli Cucak ijo muda/trotolan.
Ciri-ciri Cucak Ijo Jantan dan Betina Trotolan
Pada Cucak ijo jantan, lingkaran bulu alis matanya berwarna kuning tua sedangkan pada Cucak ijo betina berwarna kuning pudar keputihan.
Pada burung jantan, bulu yang melingkar di bagian matanya akan rontok dan tumbuh bulu berwarna hitam mengkilap sampai pada bagian leher setelah dewasa.
Sedangkan pada burung betina, bulu yang menglingkar di bagian matanya akan pudar dan berwarna putih.
Paruh bagian bawah Cucak ijo jantan berwarna coklat kehitaman dan akan menjadi hitam pekat setelah dewasa.
Sedangkan pada Cucak ijo betina, paruh bagian bawahnya berwarna putih kehitaman.
Cekungan pada paruh bagian bawah Cucak ijo jantan berbentuk huruf V, sedangkan pada Cucak ijo betina berbentuk huruf U.
Pada bagian leher perbedaannya cukup jelas karena pada Cucak ijo jantan, bulu bagian dagu sampai leher berwarna kuning tua.
Bulu yang kuning tersebut lama-kelamaan akan rontok dan berganti dengan bulu-bulu totol hitam seiring bertambahnya usia.
Sampai akhirnya menjadi full berwarna hitam pekat setelah dewasa. Sedangkan bulu pada Cucak ijo betina berwarna kuning pudar, dan lama-kelamaan akan menjadi putih setelah dewasa.