Burung blekok sawah merupakan salah satu jenis burung yang tergolong dari keluarga Ardeidae. Nama latin burung blekok adalah Ardeola speciosa serta dalam bahasa Inggris disebut Javan Pond-heron. Burung ini termasuk suku besar yang banyak tersebar luas di dunia, terdiri atas burung berkaki panjang.
Blekok sawah merupakan dalam kategori wading bird. Anggota bangsa ciconiiformes dapat anda jumpai ditempat mana saja kecuali di daerah kutub utara ataupun kutub selatan
Burung blekok juga senang hidup di daerah yang hangat serta berimigrasi dari daerah dingin pada musim gugur dan musim semi.
Pada umumnya bangsa ciconiiformes tergolong hewan pemangsa daging atau karnivora. Burung blekok sawah dapat anda jumpai didaerah pedesaan atau daerah yang lembab.
Banyaknya pembangunan gedung-gedung bertingkat membuat burung blekok sering tidak dapat hidup dengan lama.Tempat ia mencari makan terusik dengan adanya pembangunan dan keadaan lingkungan menjadi tidak seimbang.
Keberadaan burung blekok sulit anda temui di daerah perkotaan, karena disana tidak ada tempat untuk mereka hidup dan berkembang biak.
Morfologi Burung Blekok Sawah
Burung-burung yang biasa hidup di area persawahan tidak semua jenis burung mampu bertahan hidup di daerah tersebut.
Burung blekok adalah salah satu jenis burung yang hidup di area persawahan burung blekok memiliki ciri-ciri ukuran tubuh yang kecil kurang lebih 45cm, warna sayap burung ini berwarna putih dengan garis coklat bercoret-coret, iris kuning, paruhnya kuning berujung hitam, dan kaki hijau buram.
Burung ini memiliki warna bulu yang indah dan menawan. Selain itu burung blekok memiliki ukuran kaki yang panjang, leher yang panjang, dan paruh yang panjang berguna untuk menangkap ikan. Berbeda dengan burung blekok yang sudah memiliki usia dewasa.
Burung ini mempunyai warna yang sedikit mencolok dengan bagian dada dan kepalannya berwarna kuning sedangkan pada bagian tubuh atasnya memiliki warna coklat bercoret-coret. Paruh dan matanya memiliki warna kuning serta ujung paruhnya berwarna hitam.
Burung blekok akan terlihat sangat indah karena warna sayapnya putih mulus akan terlihat kontras dengan punggungnya yang berwarna hitam. Saat burung ini diam dan bertengger akan tidak terlihat oleh penglihatan anda karena warnanya coklat kusam.
Burung blekok jantan dan betina tidak memiliki ciri-ciri yang khusus sehingga hampir sama saat melihatnya. Ada dua jenis blekok sawah yaitu Ardeola speciosa speciosa dan Ardeola speciosa continentalis.Perbedaan dari keduanya yaitu terletak pada bentuk paruh dan sayap yang lebih panjang.
Ardeola speciosa continentalis tersebar di berbagai negara yaitu Thailand, Myanmar bagian tenggara, Kamboja, dan Vietnam Selatan. Blekok sawah jika terusik akan mengeluarkan suara krak.
Habitat dan Pola Hidup Burung Blekok Sawah
Burung blekok biasa hidup didaerah persawahan atau daerah berair serta berlumut baik diperbukitan maupun di pantai. Selain ditempat tersebut burung blekok juga dapat hidup di area rawa, rumput tergenang, mangrove, kolam, tambak, dan pinggiran sungai.
Burung ini termasuk burung dataran rendah, dapat berada sampai dengan ketinggian 1500 m. Pola hidup burung ini adalah hidup secara menyendiri akan tetapi bukan berarti burung tersebut tidak pernah ditemukan dalam keadaan berkelompok.
Burung blekok mampu hidup didaerah tertentu untuk itu jangan sampai habitat burung blekok habis diganti oleh perumahan atau bangunan tinggi yang dijadikan sebuah perusahaan. Hal ini diakibatkan karena burung tersebut hanya mampu hidup di daerah persawahan maupun yang lembab lainnya.
Hal ini juga terjadi karena ditempat ini burung blekok berkembangbiak dan hidup. Burung ini mempunyai kebiasaan terbang dengan mengepakkan sayapnya secara perlahan-lahan dengan kelompok kecil maupun pasangannya.
Burung blekok sering terlihat beratraksi pada sore hari saat matahari sudah mulai turun dari peraduannya. Burung ini akan sering bercampur dengan burung lainnya karena burung blekok bersarang dengan kelompok burung lain.
Meski hal ini terjadi burung blekok dan burung yang lain dapat hidup berdampingan. Sarang yang dibuat burung blekok terbuat dari tumpukan ranting pada dahan atau cabang yang berdaun sarang tersebut mereka tempatkan diatas air.
Burung merupakan jenis makhluk hidup yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Burung blekok mempertahannkan generasinya dengan cara bertelur. Burung blekok akan terlihat sibuk pada bulan Desember hingga Mei dan bulan Januari hingga Agustus.
Pada waktu tersebut burung blekok mengalami masa perkembangbiakan. Saat proses bertelur mereka akan dapat mengeluarkan telur 2-3 butir dengan warna telur yang sangat cantik berwarna hijau biru pucat.
Makanan dan Persebaran Burung Blekok Sawah
Burung blekok merupakan burung yang tidak memilih-milih dalam pola makanan, mereka sangat menyukai makanan yang berasal daerah kekuasaannya.
Jenis makanan yang dijadikan sumber tenaga burung blekok adalah ikan, berudu, kodok, serangga air, jangkrik, udang, belalang, angga-angga dan keong kecil.
Berdiam diri dengan posisi rendah, kepala ditarik hingga mangsa mendekat itu merupakan cara burung blekok mencari makan. Paruhnya yang panjang dan kuat mampu melumpuhkan mangsa dalam waktu yang tidak lama.
Saat burung ini berada di air bulunya tidak akan basah karena memiliki kelenjar minyak. Burung blekok berkembang di Kalimantan bagian Tenggara, namun jarang berada di Kalimantan bagian utara.
Di Pulau jawa dan Bali sudah banyak dijumpai pada daerah rawa air tawar paling tidak penyebarannya ke arah timur mencapai Sulawesi dan Sumba. Burung blekok terbesar di semenanjung Malaysia dan Indonesia bagian wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, Jawa, dan Sulawesi.
Keuntungan dan Kerugian Burung Blekok Sawah
Pada daerah persawahan burung blekok berguna sebagai pengendali hama serangga dan sebagai pentunjuk pergantian musim oleh para petani.
Akan tetapi pasda area pertambakan ikan atau udang burung ini dapat menjadi hama bagi para petambak karena dapat memakan ikan atau udang secara berlebihan.
Akibat pengurangan fungsi sawah menjadi perumahan, perburuan liar, penangkapan untuk hewan peliharaan, dan penggunaan pestisida (polusi air, tanah dan udara) mengakibatkan kerugian bagi manusia itu sendiri.
Kerugian kehilangan populasi burung blekok seperti munculnya hama serangga di sawah serta perumahan, tidak adanya penunjuk alam sebaga penanda perubahan musim, tidak ada kicauan burung di alam, tidak ada kotoran burung yang berguna untuk menyuburkan tanah, dan musnahnya satu burung akan memutuskan rantai makanan antar tingkat trofik.
Kerugian yang ada akan berdampak pada kehidupan manusia, untuk itu anda harus dapat melestarikan burung blekok agar tidak musnah. Burung blekok sawah memiliki populasi yang besar untuk itu habitatnya harus dijaga.
Burung ini juga dilindungi oleh undang-undang negara yang tidak boleh diburu secara liar. Persebaran blekok sawah berada dibanyak wilayah diseluruh negara. Di Indonesia habitat blekok juga masih banyak untuk itu populasinya juga masih dapat berkembang.
Menjaga, memelihara, merawat serta melindungi berbagai jenis burung merupakan kewajiban untuk semua orang. Menjaga lingkungan hidup dan melestarikannya akan membantu negara semakin kaya akan hasil alamnya.