Seperti yang kita ketahui Burung Kolibri membutuhkan asupan karbohidrat dan protein yang banyak bagi tubuh mereka.
Karbohidrat bisa diperoleh dari nektar, air gula, dan voer, sedangkan protein bisa diperoleh dari kroto, ulat balap, putih telur, dan susu kental manis.
Nektar
Nektar bagi kolibri terbagi 2 (dua), yaitu nektar buatan dan nektar pabrikan.
Nektar buatan bisa kita buat dari air gula, boleh juga diganti dengan madu.
Sedangkan nektar pabrikan adalah nektar yang sudah dalam kemasan, yang diproduksi oleh produsen pakan burung. Kita bisa membelinya di toko-toko pakan burung.
Voer
Voer biasanya menjadi sumber karbohidrat kering bagi burung-burung jenis lain. Namun, terkadang ada juga kolibri yang mau makan voer. Hal ini bisa kita ajarkan kepada kolibri agar terbiasa memakan voer.
Ada beberapa kelebihan voer, yaitu mudah disajikan, dapat mengurangi pemberian kroto, awet dan tidak mudah basi, aman jika ditinggal berhari-hari dan tidak membuat kurus karena tinggi serat dan protein.
Namun, di sisi lain, voer juga memiliki kekurangan. Seperti dalam banyak kasus sering kali membuat susah buang air besar (konstipasi) sehingga bisa berujung kematian.
Sulit mengajari kolibri makan voer karena bentuk paruhnya yang sangat pipih dan bisa membuat burung tersedak apabila voer yang diberikan terlalu lembut.
Jika Anda juga ingin memberikan voer kepada kolibri peliharaan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebagai pembiasaan, yaitu:
- Pada hari pertama, cukup berikan nektar atau madu saja.
- Pada hari kedua, coba taburkan sedikit voer lembut pada nektar. Hal ini untuk mengajarinya mengetahui rasa nektar. Cukup sedikit saja agar dia tidak kaget.
- Pada hari ketiga, perbanyak jumlah voer lembut pada nektar, untuk semakin membiasakannya dengan rasa voer.
- Pada hari keempat sampai enam, berikan voer lembut di atas madu sampai penuh.
- Pada hari ketujuh sampai sepuluh, berikan voer lembut sepenuhnya. Jika tidak terjadi konstipasi, lanjutkan.
- Pada hari kesebelas sampai empat belas, tambahkan voer kasar sedikit demi sedikit. Jika tidak terjadi konstipasi, lanjutkan.
Dengan langkah-langkah di atas, perut kolibri akan beradaptasi secara perlahan terhadap voer sehingga tidak mengakibatkannya mengalami konstipasi. Dalam waktu dua minggu, kolibri sudah terbiasa memakan voer.
Kroto
Kroto adalah campuran telur dan larva yang dihasilkan oleh semut rangrang.
Kroto merupakan salah satu makanan tambahan yang penting bagi kolibri. Namun, kroto agak sulit didapatkan sehingga harganya pun menjadi tinggi.
Jika Anda bisa mendapatkan kroto dalam jumlah banyak, ada cara penyimpanan yang membuatnya tidak cepat rusak agar bisa tetap dikonsumsi burung dalam waktu yang lama. Caranya yaitu:
Penyimpanan di dalam lemari es
Kroto yang disimpan dalam lemari es bisa bertahan selama seminggu.
Masukkan kroto di dalam stoples yang dasarnya dialas dengan kertas koran. Setelah kroto dimasukkan ke dalam stoples, tutup bagian atas stoples dengan selembar koran lagi.
Setelah ditutup rapat, masukkan stoples ke dalam lemari es.
Fungsi koran tersebut adalah untuk menyerap air di dalam stoples agar kroto tidak basah sehingga tidak membusuk.
Penyimpanan tanpa lemari es
Jika tidak memiliki lemari es, Anda masih bisa menyimpan kroto agar bertahan lebih dari dua hari.
Namun, pastikan kroto ini masih ada semut rangrangnya yang hidup karena semut rangrang berfungsi untuk menjaga kroto tetap awet.
Letakkan di dalam ember yang sudah dialas kertas koran. Masukkan kertas yang berisi kroto ke dalam ember yang sudah dialas koran, lalu tutup kembali dengan kertas koran.
Gantung ember di tempat yang teduh. Setiap dua hari sekali, jemur wadah ini agar krotonya tidak lembap.
Itulah beberapa jenis makanan yang bisa Anda berikan kepada Burung Kolibri Kesayangan Anda.
Semoga bermanfaat.
Sumber www.rumahkolibri.com