Mengatasi burung murai batu macet bunyi, diperlukan adanya perawatan khusus. Burung murai batu yang awalnya gacor terkadang mengalami kondisi dimana burung tersebut menjadi malas berkicau.
Bahkan terdapat burung yang tidak bunyi sama sekali atau biasa disebut dengan macet bunyi. Kondisi tersebut disebabkan oleh banyak faktor, baik itu dari faktor internal ataupun faktor eksternal.
Mengetahui Penyebab Burung Murai Batu Macet Bunyi
Apabila burung murai batu yang anda miliki yang semula gacor kemudian tiba-tiba menjadi jarang mengeluarkan bunyi, maka hendaknya harus ditangani secara tepat dan cepat.
Hal ini bertujuan agar kondisi tersebut tidak semakin parah. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui penyebab burung murai batu macet bunyi.
Faktor Murai Batu Macet Bunyi dan Cara Mengatasinya
Banyak faktor yang menyebabkan burung murai batu menjadi malas bunyi yang antara lain:
Dalam Kondisi Sakit
Burung murai batu yang dalam keadaan sakit akan lebih banyak diam serta sering mengangkat salah satu kakinya. Kebiasaan lain burung murai batu yang mengalami sakit adalah mengembangkan bulu-bulunya.
Kondisi ini hendaknya segera diatasi agar tidak bertambah parah yakni dengan memberikan ekstra fooding seperti kroto atau jangkrik dalam porsi yang lebih banyak dari hari-hari biasanya.
Pemberian EF ini sebaiknya dilakukan setiap hari hingga kondisi burung tersebut pulih dan dapat kembali gacor lagi.
Langkah selanjutnya dalam mengatasi burung murai batu yang macet bunyi akibat sakit adalah untuk sementara burung jangan dimandikan dulu. Burung cukup dijemur setiap hari selama 15 menit.
Anda dapat membersihkan kandang setiap hari dengan tujuan agar tidak mengundang bibit penyakit. Ganti air minum setiap hari dengan menggunakan air yang bersih.
Selain itu juga, anda dapat memberikan vitamin khusus untuk burung kicau sebanyak seminggu 3x yang telah dicampurkan pada air minumnya. Langkah berikutnya adalah dengan full krodong. Kemudian letakkan di tempat yang tenang.
Proses Mabung
Burung murai batu yang sedang mengalami proses mabung akan cenderung lebih malas dalam beraktivitas serta malas untuk berkicau.
Hal ini dikarenakan kondisi fisiknya yang kurang baik. Pada fase burung murai mabung, akan terjadi perubahan hormon di dalam tubuh burung tersebut.
Apabila burung murai batu macet bunyi yang disebabkan proses mabung, maka hal ini tidak perlu anda khawatirkan. Karena kondisi tersebut akan pulih atau normal kembali setelah proses mabung selesai.
Burung Murai Stress
Burung murai batu yang mengalami stress juga dapat menyebabkan burung ini macet bunyi. Stress yang dialami burung murai batu disebabkan banyak faktor.
Diantaranya sangkar terjatuh serta adanya serangan atau ancaman dari hewan predator, seperti ular, tikus, kucing dan yang lainnya.
Kondisi lingkungan yang kurang kondusif sebagai contoh adanya suara gaduh atau banyaknya gangguan yang membuat burung ini tertekan.
Atau burung murai batu yang mengalami kalah lomba, ditrek atau mendengar suara burung lain yang sejenis lebih bagus atau mapan.
Untuk mengatasi burung murai batu yang macet bunyi disebabkan burung yang stress, maka solusi yang dapat anda tempuh adalah dengan mengasingkan serta menempatkannya di tempat yang lebih tenang.
Jauhkan dari suara burung sejenis atau burung lain yang memiliki suara keras serta nembak. Untuk mengatasi burung murai batu macet bunyi adalah dengan diterapi.
Hendaknya burung murai batu dibuat lebih tenang dengan dikerodong full serta didekatkan dengan suara gemericik air. Sehingga burung tetap berelaksasi dengan tujuan agar kondisi burung cepat pulih dan bersuara gacor lagi.