Di alam ini kita sudah mengenal banyak sekali jenis burung dengan karakteristik yang berbeda beda. Dari semua jenis burung kicauan tersebut ada burung yang dijadikan sebagai burung kicauan, burung kicauan lomba. Selain itu ada juga jenis burung yang dijadikan sebagai burung masteran.
Dengan banyaknya jenis burung yang tersebar di alam ini, ada salah satu jenis burung yang unik yang ternyata bisa dijadikan sebagai burung masteran. Burung tersebut adalah burung tiong lampu biasa.
Perlu anda ketahui, jika tiong lampu biasa ini merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai paruh yang khas. Selain itu burung tiong lampu ini juga dikenal sebagai jenis burung yang berdarah panas.
Dalam perkembangbiakannya burung ini akan melakukan reproduksi dengan cara bertelur. Untuk jenis burung ini mempunyai tompok bulat yang pada bagian sayapnya.
Perlu anda ketahui, jika burung tiong lampu biasa ini adalah jenis burung unik yang dapat ditemukan di Asia Timur, dari Australia Utara sampai dengan di kepulauan Jepang. Burung ini juga termasuk salah satu jenis burung serangga. Maka dari itu, perilakunya kerap terlihat seperti menyambar mangsanya yang ada di udara.
Ciri khas Burung Tiong Lampu Biasa
Tiong-lampu biasa ini mempunyai ciri khas yaitu tubuhnya yang memiliki ukuran sedang (30 cm). Untuk bagian paruh nya berwarn merah dan juga terlihat lebar. Untuk burung yang masih remaja bagian paruh ini berwarna hitam.
Sedangkan untuk warna bulu keseluruhan yaitu abu-abu kebiruan gelap. Terkecuali pada bagian kerongkongan yang berwarna biru terang. Pada saat terbang tampak ada bercak bulat yang berwarna biru muda yang kontras di bagian tengah sayap.
Sedangkan pada bagian iris berwarna coklat. Untuk bagian paruh merah dengan ujungnya yang memiliki warna hitam. Sedangkan untuk bagian kakinya berwarna merah-jingga.
Burung tiong lampu biasa ini kerap terlihat duduk pada pohon mati yang ada di daerah terbuka. Setelah itu burung tersebut terbang yang selanutnya akan mengejar serangga atau menukik cepat ke permukaan tanah.
Gaya terbang dari burung ini yaitu mirip seperti halnya [ada burung Cabak. Yaitu akan terlihat mengepak-epak berat. Untuk sarang yang digunakannya yaitu berupa lubang pohon yang sudah mati atau menggunakan sarang Pelatuk.
Telur yang dihasilkan yaitu berwarna putih dengan jumlah sekitar 2 sampai dengan 3 butir. Burung uni juga berbiak pada saat bulan Juni.
Habitat dan Kebiasaan Burung Tiong Lampu Biasa
Ras penetap dan migran dari jenis burung ini terdapat di seluruh Sunda Besar. Tiong lampu biasa ini juga tersebar secara merata, akan tetapi tidak pernah umum. Habitatnya sering sekali terlihat di daerah setengah terbuka di pinggir hutan sampai ketinggian 1200 m.
Untuk perilakunya yang khas dari burung ini yaitu kadang-kadang terlihat 2 sampai dengan 3 ekor burung Tiong lampu ini terbang dan menukik bersama pada saat sedang senja hari. Terlebih lagi pada saat burung ini sedang bercumbu.
Bahkan, burung pemakan serangga ini terkadang juga dikerubuti oleh jenis burung kecil karena kepala dan paruhnya ini terlihat terlihat seperti halnya jenis burung pemangsa.
Perjumpaan Tiong Tampu Biasa
Apabila di Pulau Lombok, burung ini memang dikatakan cukup sulit untuk dijumpai. Akan tetapi juga sempat terdokumentasikan pada saat berada di kawasan hutan Taman Wisata Alam Kerandangan Lombok Barat.
Burung pemakan serangga ini memiliki suara kicauan yang tidak bervariasi. Akan tetapi, suara dari jenis burung ini bisa dijadikan sebagai burung masteran jenis burung kicauan yang lainya.