Jenis burung cucak-cucakan yang habitatnya berada di alam liar sudah populer punya suara merdu dan juga terdengar nyaring. Hal ini dapat diamati dari berbagai macam jenis burung cucak-cucakan.
Diantaranya yaitu Cucak Jenggot, Cucak Kutilang, serta burung Cucak Cungkok yang sudah banyak dipelihara hingga diikutkan dalam acara perlombaan. Tak hanya itu saja, jenis burung cucak-cucakan itu sudah banyak yang membudidayakannya.
Dengan demikian populasinya di hutan akan selalu terjaga. Hanya saja ada satu jenis burung cucak-cucakan yang hidup pada alam liar yang populasinya saat ini yang mulai terancam yaitu burung Cucak Kelabu.
Mungkin masih banyak orang yang belum kenal dengan jenis burung bersuara merdu ini. Hal ini disebabkkan oleh burung Cucak Kelabu masih sangat jarang sekali dipelihara menjadi burung rumahan.
Namun harus anda diketahui, suara kicauan burung cucak yang sudah mulai langka ini memang tidak perlu diragukan lagi. Karena nada kicauannya bisa dikatakan lain halanya dengan jenis burung cucak yang lainnya.
Ciri Khas Burung Cucak Kelabu
Kemudian untuk ciri khas burung cucak kelabu yang bisa dikenali adalah warna abu-abu yang tampak mencolok pada bagian bawah tubuhnya.
Warna abu-abu itu akan tampak menutupi di bagian kepala, dagu, pipi, tenggorokan, dada, perut, hingga pada bagian bawah sayapnya.
Tak hanya itu saja, ciri khas burung cucak kelabu pada bagian atas tubuhnya diselimuti dengan warna hijau zaitun sedikit kekuningan. Yaitu tepat di bagian punggung, kedua sayap, serta bagian atas ekornya.
Lalu di bagian tunggir tampak ditutupi dengan warna kuning keemasan yang terang.
Ciri khas yang lainnya yaitu ukuran fisiknya yang bisa dikatakan sedang dengan panjang hanya mencapai 16 cm. Bagian sayapnya yang berwarna hijau zaitu itu punya ukuran sedang yang tersusun dari beberapa helai bulunya.
Bagian paruh serta kakinya terlihat diselimuti oleh warna yang sama. Diantaranya yaitu warna hitam pekat.
Tak hanya itu saja, warna hitam pekat itu pun juga terdapat pada bagian dekat mata yang berupa garis lurus serta berada di sekitar ujung sayapnya.
Daerah Persebaran Cucak Kelabu
Persebaran dari burung yang warna tubuhnya hampir didominasi warna abu-abu gelap ini hanya ada di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara saja. Habitat burung ini hanya ada di negara-negara seperti di Myanmar, Thailand, Malaysia, serta di Indonesia.
Di Indonesia yang termasuk wilayah yang menjadi habitatnya yaitu berada di kawasan Pulau Sumatera dan juga di Kalimantan.
Begitu juga dengan kehidupannya yaitu di alam liar, pada umumnya burung ini akan menghuni hutan yang hidup pada dataran rendah hingga pada area pegunungan yang memiliki ketinggian mencapai 1000 mdpl.
Jenis burung Cucak Kelabu ini mulai punah sebab semakin banyaknya hutan yang rusak pada wilayah Sumatera atau Kalimantan karena kebakaran serta pembalakan liar.
Belum lagi adanya kegiatan penangkapan burung Cucak Kelabu di alam liar yang menjadikan populasinya terus menipis di hutan.
Suara kicauan burung cucak kelabu ini memiliki tempo yang cukup rapat dan bisa berkicau dengan cepat. Kicauan burung Cucak Kelabu dengan tempo yang rapat hampir terdengar mirip suara crecetan.
Volume suara burung cucak kelabu ini juga terdengar sedikit kencang dengan bunyi nada yang dilakukan dengan berulang-ulang pada tempo yang cukup panjang.
Meski kicauannya terdengar monoton, namun ketika mengulangi nadanya masih ada irama yang terdengar bergelombang dengan adanya nada cukup tajam pada bagian tiap penutupnya.