Cendrawasih, burung dengan ciri khas bulu yang indah memang tidak ada habisnya untuk dibicarakan, terutama karakteristik Cendrawasih Biru yang satu ini.
Sesuai dengan namanya, Cendrawasih jenis ini memiliki bulu dengan dominan warna biru. Biru cerah dan hitam yang berkombinasi menjadi satu menambah keanggunannya.
Karakteristik Cendrawasih Biru, Balutan Bulu Indahnya yang Khas
Dari keindahan yang dimiliki Cendrawasih Biru, tak heran bila hingga kini selalu menjadi incaran para pecinta burung untuk dipelihara, bahkan tak sedikit berupaya untuk mengembangbiakannya.
Memang suatu usaha yang positif jika terdapat kesadaran untuk membudidayakan jenis burung indah ini. Selain kelangsungan hidupnya yang terus terjaga, jumlah populasinya pun akan semakin bertambah.
Untuk itulah, mengetahui dengan pasti bagaimana karakteristik Cendrawasih Biru ini sangat penting. Terutama bagi anda yang menginginkan kelestarian burung ini tetap terjamin. Berikut karakteristik Cendrawasih Biru.
Morfologi Cendrawasih Biru
Berbicara mengenai karakteristik Cendrawasih Biru ini, tak pernah lepas dari morfologi tubuhnya yang sangat unik dan menarik. Burung dengan nama ilmiah Paradisaea rudolphi merupakan burung Cendrawasih dengan ukuran tubuh sedang.
Kurang lebih panjang tubuhnya dapat mencapai 30 cm. Selain itu, memiliki warna bulu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang melihatnya.
Bulu Cendrawasih jenis ini memiliki kombinasi warna yang cocok antara hitam dan biru. Sedangkan untuk paruhnya berwarna putih kebiruan.
Kaki kecilnya yang mungil berwarna abu-abu. Memiliki iris mata berwarna cokelat tua dengan dua buah setengah lingkaran putih di sekitar matanya. Sebagai ciri khasnya, sayap berwarnakan biru terang yang sangat memikat.
Perbedaan Cendrawasih Biru Jantan dan Betina
Membahas karakteristik Cendrawasih Biru memang tak pernah lepas dari ciri-ciri jantan dan betinanya. Perbedaan ini sangatlah penting untuk diketahui.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika kita hendak mengupayakan kelangsungan hidup Cendrawasih Biru ini, maka harus dilakukan usaha untuk membudidayakannya.
Dari mengetahui perbedaan jantan dan betinanya inilah, keberhasilan dalam melestarikan si burung biru ini dapat mendulang keberhasilan. Untuk itu, berikut ini beberapa perbedaan Cendrawasih Biru jantan dan betina.
Cendrawasih Biru Jantan
Cendrawasih jantan, untuk dapat membedakannya dengan jelas, maka dapat diperhatikan dari sisi dadanya. Pada bagian dada, Cendrawasih Biru jantan memiliki bulu-bulu jumbai yang menghiasi permukaan dadanya.
Ketika dilihat dari sudut pandang bawah dada, maka bulu ini akan terlihat biru keunguan. Namun jika dilihat dari sudut pandang bagian atas dada, maka akan tampak warna bulu cokelat kemerahan.
Sungguh suatu fakta unik yang menarik dari Cendrawasih Biru ini. Selain itu, di bagian dadanya juga tampak lingkaran oval berwarna hitam dengan setiap tepi lingkaran oval tersebut berwarnakan merah.
Selain dapat dilihat dari bagian dadanya, untuk membedakan Cendrawasih Biru jantan, maka dapat dilihat juga bagian ekornya. Ekor Cendrawasih Biru jantan memiliki dua buah tali panjang dengan warna merah beserta ujungnya berwarna biru.
Dilihat dari karakteristik Cendrawasih Biru jantan saja, sudah tampak keindahannya yang begitu mencolok. Tak heran bila burung ini selalu mencuri perhatian.
Cendrawasih Biru Betina
Sebenarnya untuk membedakan Cendrawsih Biru jantan dengan betina sangatlah mudah. Pasalnya, keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas.
Seperti Cendrawasih Biru betina ini, jika berbicara ukuran, burung betina memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan jantan.
Jika Cendrawasih Biru jantan memiliki dada yang dihiasi dengan bulu berwarna warni, lain lagi dengan betina. Cendrawasih Biru betina, di bagian dadanya tanpa dihiasi dengan bulu hiasan.
Selain itu, di tubuh bagian bawah berwarna cokelat kemerahan. Dengan demikian, karakteristik Cendrawasih Biru betina tidak sekaya burung jantan. Sehingga sangat mudah untuk kita membedakannya.