Burung unta termasuk jenis hewan dengan tubuh besar yang paling menyukai air. Akan tetapi dapat bertahan hidup dengan cukup lama tanpa menyentuh air.
Dinamakan burung unta dikarenakan lehernya yang panjang seperti halnya hewan unta. Antara bagian kepala dan besar tubuhnya sangat jauh berbeda.
Bagian kepalanya kecil, akan tetapi tubuhnya sangat besar, dan termasuk burung terbesar yang masih hidup sekarang ini. Hewan yang bertubuh besar ini memang terkenal sangat unik dan lucu.
Walaupun ini merupakan jenis burung, namun burung unta ini tidak dapat terbang seperti burung bangau. Ciri khas dari gerakannya adalah berlari. Kemudian burung unta dapat dikatakan satu-satunya burung yang begitu hebat pada saat berlari.
Burung unta dengan nama latin Struthio camelus termasuk jenis burung yang paling besar dengan tinggi tubuh hingga mencapai 2,5 meter dan beratnya bisa sampai 140 kg.
Bagian kepalanya kecil kemudian leher panjangnya 1 meter. Kepala dan lehernya tak berbulu, namun tubuhnya memiliki bulu yang amat lebat.
Pada burung unta jantan memiliki bulu berwarna hitam gelap, kemudian untuk burung unta betina punya bulu coklat sedikit keabu-abuan.
Untuk lehernya yang panjang menjadikan burung unta mudah untuk melihat di mana posisi musuh. Jadi burung ini bisa menghindar dengan secepat mungkin.
Karakteristik Burung Unta
Tampilan atau karakteristik burung unta ini juga terlihat sangat mencolok. Karena, burung ini terlihat besar dan juga tinggi. Bahkan, tingginya pun dapat melebihi tinggi manusia yang pada umumnya.
Karena begitu besarnya, burung unta jelas sulit untuk dimasukkan pada sangkar. Burung besar ini pun juga dapat ditunggangi oleh manusia.
Beruntungnya, burung unta ini tidak dapat terbang. Sehingga, burung unta ini bisa ditempatkan pada kandang yang terbuka.
Seperti halnya kandang di peternakan sapi dan juga kambing. Terdapat satu hal lagi yang paling populer dari keunikan burung unta, yaitu kebodohannya.
Walaupun burung ini tubuhnya besar, tapi burung unta dikenal sangat bodoh sebab mempunyai kapasitas otak yang kecil.
Bahkan, kerap dinilai bahwa karena bodohnya burung unta ini, pada saat ia ketakutan, burung ini akan menenggelamkan kepalanya pada dalam tanah. Cerita mengenai kebodohan burung unta ini cukup terkenal pada seluruh dunia.
Dan jika diamati, memang masih belum ada satu pun pembuktian yang menunjukkan jika burung unta menenggelamkan kepalanya pada tanah pada saat merasa ketakutan.
Walaupun kapasitas otaknya memang sangat kecil, namun ia masih memiliki naluri untuk bertahan. Burung unta memang punya banyak keunikan dan pasti terlihat sangat lucu.
Habitat Burung Unta
Burung unta dengan badan besar ini tak mudah dijumpai di kawasan Asia Tenggara. Dan biasanya burung ini dapat dijumpai dengan mudah di kawasan Afrika Tengah dan juga di kawasan Afrika Selatan.
Khususnya pada daerah Savana atau padang rumput. Sekarang ini, jumlah populasi burung unta tidak begitu banyak. Persebarannya yang paling banyak, dijumpai di hampir seluruh dataran Afrika.
Akan tetapi, jumlah burung unta yang hidup pada alam liar jumlahnya sudah mulai terbatas dan sebaiknya mendapatkan perhatian yang ekstra.
Perilaku Burung Unta
Burung unta merupakan jenis hewan social. Yang mana mereka dapat bersama-sama meletakkan telurnya pada tempat yang sama.
Akan tetapi mereka bisa membedakan telur mana saja yang akan mereka hasilkan. Tempat telur itu punya ukuran yang cukup besar, kurang lebih sekitar 3 meter.
Telur burung unta ini memiliki panjang 15 cm dengan berat hinga mencapai 24 kali berat dari telur ayam biasa. Kita dapat membayangkan betapa besarnya telur dari burung unta ini. Telur itu juga dilapisi dengan cangkang yang begitu keras.
Telur dari burung unta dierami secara bergantian antara pejantan dan burung unta yang betina. Pada saat siang hari, telur burung unta akan dierami betina kemudian pada saat malam hari akan dierami oleh burung pejantan.
Pergantian itu dimaksudkan untuk melindungi burung dan juga telornya dari predator. Karakteristik burung unta betina untuk warna bulunya menyerupai warna pasir. Jadi sangat sesuai untuk mengerami pada saat siang hari.
Sedangkan untuk warna bulu jantan lebih gelap sehingga begitu tepat melindungi telur pada waktu malam hari. Telur burung unta akan menetas setelah 45 hari dierami.
Sesudah telur telurnya menetas, mereka akan bersama-sama mengasuh anaknya yang baru menetas itu. Pejantan juga akan melindungi anak-anaknya dan juga akan mengajari mereka memberi makanan.
Sama seperti dengan hewan yang hidup pada daerah gurun pasir, mereka bisa bertahan beberapa hari tanpa harus minum air.
Akan tetapi setelah menjumpai sumber air, burung burung unta akan banyak minum air. Kemudian mereka nantinya akan mandi di sumber air yang ditemukan tersebut.
Keunikan Burung Unta
Burung unta memiliki kemampuan lari yang begitu hebat. Mereka bisa berlari dengan kecepatan kurang lebih 70 km / jam dengan sekali melompat dapat mencapai hingga 5 meter.
Karakteristik burung unta yang emiliki rentang sayap yang lebar kurang lebih 2 meter yang bisa dipakai untuk mengubah arah pada waktu berlari.
Burung ini juga bisa hidup dengan jumlah kelompok yang banyak dari 10 burung sampai dengan 50 burung pada satu kelompok.
Kemudian juga memiliki kemampuan menyembunyikan kepala di dalam tanah untuk melindungi dirinya dari musuh.
Burung unta hanya memiliki 2 kuku saja, berbeda dengan kuku yang dimiliki oleh burung lain yang berjumlah 4 kuku.
Saat ini burung unta dapat dikembangkan menjadi wisata, yang mana burung unta ini bisa menjadi arena pacuan burung unta yang dapat menarik para wisatawan.
Burung unta mepunyai kaki besar yang berfungsi untuk menendang musuh bahkan untuk menendang manusia yang mengusiknya, hanya saja pada umumnya burung unta memilih berlari menghindari musuh.
Pada waktu dalam musim kawin, burung unta biasanya memilih hidup dengan kelompok dengan 1 kelompok pada umumnya diisi 50 ekor burung unta.
Kemudian pada waktu musim dingin atau saat panceklik, burung unta memilih menghabiskan waktu bersama sama dengan pasangannya.
Makanan Burung Unta
Burung unta ini termasuk hewan yang Omnivora yaitu hewan pemakan dari segala macam, baik itu memakan tumbuhan maupun hewan jenis yang lainnya.
Pada umumnya burung ini memakan dedaunan, akar-akaran, biji-bijian, serangga, kadal, dan juga makan hewan kecil lain yang terdapat di sekitarnya.
Pemanfaatan Burung Unta
Manusia sudah lama memanfaatkan burung unta ini, terutama pada bagian bulunya. Industri topi dan juga fashion juga mulai memburu bagian bulu burung unta untuk dijadikan hiasannya.
Maka dari itu, bulu burung unta pun jadi begitu berharga. Dengan begitu cepat, burung unta jadi salah satu komoditas industri yang memiliki keuntungan.
Maka, jumlah peternakan burung unta pun semakin berkembang. Saat ini, peternakan burung unta pun jumlahnya mulai menurun. Sekarang, peternakan burung unta memang tidak berharga lagi.
Akan tetapi, cukup banyak bagian dari burung unta yang sekarang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Bagian bulu burung unta saat ini kerap dipakai untuk industri pembersih.
Burung unta juga diternakkan guna dimanfaatkan telur dan dagingnya.
Daging burung unta juga terkenal begitu lezat. Tak hanya itu, daging burung unta juga terdapat jumlah kolesterol yang lebih rendah dari pada daging sapi.