Indonesia memiliki banyak jenis flora dan fauna, entah itu yang ada di alam liar di hutan-hutan atau yang telah dibudidayakan. Salah satu kekayaan fauna yang jenisnya begitu beraneka ragam dengan kekhasannya masing-masing adalah jenis burung.
Jenis burung di negara kita memang banyak sekali, baik yang menjadi burung kicauan atau burung hias juga dijadikan sebagai burung peliharaan lainnya.
Jenis Burung Yang Ada Di Indonesia
Beberapa jenis burung yang ada di indonesia dan juga dibudidayakan sebagai pembasmi hama diantaranya adalah burung hantu. Dengan adanya burung di alam liar sebetulnya sangat membantu.
Sebab beberapa jenis burung memang termasuk musuh alami berbagai hama tanaman. Sedangkan hama dan serangga perusak tanaman sebagai makanan utama burung-burung tersebut.
Namun sebagian jenis burung ada yang menjadi hama, misalnya gerombolan burung pipit yang suka menyerbu tanaman padi di sawah yang telah menguning. Berikut ini jenis burung yang ada di indonesia dengan keunikannya.
1. Burung Serindit
Burung Serindit, merupkan jenis burung pemakan buah yang habitatnya banyak di hutan dan juga disekitar perkebunan tanaman industri. Burung ini merupakan jenis burung paruh bengkok yang memiliki ukuran kecil.
Burung ini juga sering tampak bergerombol saat waktu makan. Burung ini juga bersarang pada lubang pohon. Burung ini juga tersebar di daerah Jawa, Sumatera serta tersebar di Asia Tenggara. Burung ini banyak di jual untuk burung peliharaan atau burung hias.
2. Burung Kekep Babi
Burung Kekep Babi,adalah jenis burung yang ada di Indonesia yang memakan serangga. Jenis burung ini banyak tinggal pada tepian sawah dan juga di hutan. Kekep Babi ini termasuk jenis pemakan serangga yang lincah dan juga unik.
Badannya ramping hampir menyerupai Walet. Termasuk dalam keluarga Artamidae dengan nama Ilmiah Artamus leucorhynchus. Burung ini juga merupakan golongan Passerine. Ukuran tubuhnya kecil serta sangat lincah menguasai kawasan udara.
Jenis inilah yang kerap mengganggu kenyamanan para elang pada saat sedang terbang. Sebab kelincahanya itulah dia lebih unggul dari Burung Elang yang memiliki badan besar.
3. Burung Pelatuk
Pelatuk merupakan jenis burung yang ada di Indonesia dari ordo Picivormes. Namun bisa dijumpai di seluruh dunia dan termasuk sejumlah spesies, biasanya berjumlah 218 termasuk pelatuk paruh gading.
Sebagian burung pelatuk dalam ordo Piciformes punya kaki zigodaktil, dengan 2 jari kaki mengarah ke depan, dan 2 lainnya ke belakang. Bagian kaki yang unik tersebut digunakan beradaptasi untuk berpegangan di permukaan vertikal.
Selain itu bisa digunakan untuk menggenggam atau bertengger. Beberapa jenis hanya punya 3 jari kaki. Lidah panjang yang dijumpai pada beberapa burung pelatuk bisa dijulurkan keluar untuk menangkap serangga.
Burung pelatuk ini memiliki perilaku sesuai dengan namanya yaitu mematuk batang pohon dengan paruhnya. Ini merupakan alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya. Kemudian cara mencari serta menemukan larva serangga di bawah kulit kayu atau terowongan berliku dan panjang di pohon.
Pada awalnya, burung pelatuk mencari terowongan dengan menyadap batang. Sete tlaherowongan itu ditemukan, burung pelatuk akan memahat kayu sampai menciptakan pembukaan pada terowongan.
Selanjutnya akan menjulurkan Lidah ke terowongan untuk mencoba mencari mangsa. Lidah burung pelatuk panjang dan berujung kait. Dengan lidahnya burung pelatuk menusuk mangsa dan menariknya keluar batang.
4. Burung Bubut Alang Alang
Burung bubut alang alang ini termasuk pemakan daging. Burung ini sering dijumpai di padang rumput misalnya di padang ilalang, rumpun rumput gelagah.
Bubut alang alang juga biasa bersarang di rumpun gelagah serta semak. Burung ini punya kuku yang panjang seperti burung elang tapi lebih ramping yang fungsinya untuk menangkap mangsa.
Burung ini juga menghabiskan waktunya di atas tanah. Burung ini bertelur 2- 3 butir tiap sarang dan sarang burung ini berada diatas permukaan tanah.