Ssemua orang yang menyukai burung kicauan pastinya tidak asing lagi dengan burung kicauan yang bernama burung prenjak ini. Burung dengan bentuk tubuhnya yang kecil yang memiliki nada suara kicauan yang nyaring ini biasanya terlihat di pepohonan sekitar rumah.
Prenjak rata rata mempunyai postur tubuh yang memiliki ukuran kecil dan ramping. Selain itu juga mempunyai ekor yang panjang apabila di lihat dari bentuk postur tubuhnya.
Untuk panjang tubuh burung prenjak ini di mulai dari ujung paruh sampai dengan ujung ekor kurang lebis 10 sampai dengan 15 Cm. Akan tetapi burung prenjak ini pada saat ini sangat jarang atau bisa dikatakan habitatnya semakin menipis.
Untuk jenis burung prenjak ada yang memiliki ukuran lebih dari 25 Cm. Burung prenjak pada umumnya memiliki warna hijau zaitun, kekuningan, ataupun kecoklatan di bagian punggung. Serta memiliki warna keputihan ataupun warna kekuningan yang ada pada bagian perut.
Nada dan juga kicau burung prenjak yang begitu terdengar nyaring terkadang sangat sering kali terdengar berisik. Kemudian bagi sebagian orang jawa mengatakan dengan yakin, jika burung prenjak berkicau di depan rumah itu tandanya akan ada tamu yang hendak berkunjung.
Nada Burung prenjak bisa dikatakan pass keras. Burung ini berkicau sambil bertengger di ujung-ujung tonggak, ujung ranting, bahkan di kawat listrik, tiang ataupun di tempat-tempat yang lainnya.
Prenjak lebih menyukai di tempat-tempat yang terbuka, seperti halnya di semak belukar, padang ilalang, pekarangan, kebun dan lain sebagainya.
Kemudian pada waktu menjelang maghrib, burung ini mulai mencari ruang untuk tidur sembari berkicau. Pada saat mereka tidur, burung ini lebih gemar berada di pohon-pohon pendek yang punya ranting kecil.
Jenis Burung Prenjak
Burung Prenjak memiliki beberapa jenis. Burung Prenjak ini apabila berada di kebun makanannya ulat atau serangga. Jadi apabila anda baru membeli dari ombyokan dianjurkan ulat kandang atau ulat hongkong selalu sedia pada tempat makan.
Sebab apabila hanya voer prrenjak yang baru dari ombyokan tidak akan memakan voer itu. Sebab pada habitatnya sudah terbiasa memakan ulat. Tunggulah beberapa minggu hingga prenjak anda mau memakan voer.
Dalam memelihara prenjak anda dituntut punya kesabaran ekstra. Sebab jika anda tetap hanya memberi pakan voer saja, bisa dipastikan burung prenjak anda akan mati dalam sehari saja. Berikut ini jenis burung prenjak yang harus anda ketahui
Prenjak Kepala Merah
Prenjak kepala merah merupakan jenis burung prenjak yang menarik. Karena memiliki postur yang kecil tapi memiliki suara yang keras dan juga melengking.
Banyak pecinta burung kicau yang tertarik memelihara burung ini untuk klangenan dirumah atau sebagai masteran burung yang lain. Supaya bisa gacor, pilihlah prenjak kepala merah yang jenis kelaminnya jantan.
Sebab hanya prenjak kepala merah jantanlah yang sering berkicau serta punya beberapa variasi kicauan. Kemudian untuk burung prenjak kepala merah betina punya suara yang monoton.
Keindahan dari jenis burung prenjak kepala merah sesungguhnya tidak kalah jauh dari burung-burung yang lain. Tak hanya suara kicauannya yang merdu, prenjak kepala merah juga punya warna bulu yang indah.
Ciri khas dari burung dengan paruh lancip dan panjang ini yakni warna merah pada bagian kepala/mahkotanya.
Burung prenjak kepala merah merupakan burung yang punya tubuh kurang lebih 10 cm dan populer dengan nama burung penjahit (common tailorbird).
Sebab kepandaiannya dalam menjahit dedaunan guna dijadikan sarang. Prenjak kepala merah termasuk pada family ciscitolidae dan banyak sekali diminati oleh pecinta burung kicauan. Suaranya yang terdengar nyaring dan melengking merupakan ciri khasnya.
Prenjak kepala merah juga bisa menirukan suara burung kicau yang lainnya. Burung Prenjak kepala merah yang paling sering berkicau/gacor merupakan yang berjenis kelamin jantan seperti halnya burung kicau yang lainnya.
Untuk Prenjak kepala merah jantan punya ciri 2 bulu ekor yang lebih panjang dari pada bulu ekor yang lainnya. Bulu ekor prenjak kepala merah betina lebih terlihat pendek jika dibandingkan prenjak kepala merah jantan.
Bakalan prenjak kepala merah dengan jenis kelamin jantan punya bulu berwarna abu-abu gelap di bagian dada. Sedangkan pada anakan burung prenjak kepala merah betina, pada bagian dadanya memiliki warna abu-abu akan tetapi lebih terang.
Pakan Burung Prenjak Merah
Prenjak kepala merah pada habitat aslinya memakan ulat, serangga-serangga kecil dan juga makan laba-laba, kroto. Apabila anda membeli prenjak kepala merah yang belum mau makan voer anda dapat menyiasatinya supaya prenjak mau makan voer.
Langkahnya campurkan voer serta kroto dengan porsi voer lebih banyak jika dibandingkan kroto. Kurangilah porsi kroto setiap harinya sampai prenjak kepala merah mau makan voer sepenuhnya.
Itu sebaiknya prenjak sudah mau makan voer dan juga makan kroto. Sehingga anda dapat memberikan voer dan kroto pada tempat yang berbeda.
Kroto memang pakan yang baik untuk membuat prenjak kepala merah semakin gacor, lalu pakan berupa voer bisa mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin, dan juga nutrisi pada prenjak kepala merah.
Prenjak Sawah
Tidak sulit menjumpai burung yang satu ini. Tak hanya banyak dijual dengan cara ombyokan, populasi Ciblek Sawah atau Pari pada alam bebas juga bisa dikatakan cukup banyak.
Bisa dikatakan, keberadaan prenjak ini hampir sama dengan burung Emprit dan burung gereja yang mana jumlahnya seakan tidak ada habisnya pada lingkungan manusia.
Burung yang juga populer dengan nama Prenjak Padi atau Sawah ini sering berlalu-lalang pada kawasan pemukiman penduduk. Entah itu di area Sawah, di jalanan, di perkarangan rumah atau di wilayah yang lainnya.
Apabila dibedakan dengan jenis burung prenjak yang lainnya, pamor dari burung ini sebetulnya masih kalah dengan Prenjak Gunung. Akan tetapi letak keunggulan dari Prenjak Sawah sendiri yaitu pada pola perawatannya yang dinilai lebih mudah serta hemat.
Terlebih lagi apabila perawatan maupun setelan harian rutin diberikan dan dilakukan dengan terjadwal. Kemampuan prenjak sawah yang kerap dianggap kalah juga dapat setara dengan prenjak Gunung. Bahkan juga bisa lebih.
Disamping perawatannya tergolong lebih hemat, pamor burung yang satu digemari karena ia juga sangat mirip dengan burung Kutilang serta burung Merpati.
Apabila burung ini dirawat dari anakan, maka Prenjak Sawah juga dapat jinak ke pada pemeliharanya. Walaupun dilepas dari sangkar, burung akan tetap kembali ke rumah meminta makan lagi pada pemeliharanya.
Prenjak Lumut
Prenjak lumut tergolong burung pengicau kecil, jika diamati dari bentuk dan warnanya serupa dengan prenjak kepala merah. Burung ini perawatannya dikenal susah. Meskipun begitu prenjak ini rajin berkicau. Burung ini kerap ditemui di area perkebunan. Tandanya dengan suara keras ciek-ciek-ciek dengan kelamin jantan serta terrr-ter-terrr untuk prenjak betina. Prenjak lumut sangat sulit dibedakan dengan prenjak merah, yang membedakan hanyalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil.