Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Jalak Suren Jantan Dan Betina

Nama jalak suren sepertinya sudah tidak asing bagi kalangan pencinta burung di Indonesia. Semakin hari, nama dari burung ini semakin dikenal. Hal tersebut tampak jelas terlihat dari banyaknya permintaan burung dari keluarga Sturnidae ini.

Selain itu, perlombaan gantangan untuk jalak suren juga sudah semakin mudah ditemukan di setiap daerah di tanah air. Ketenaran jalak suren terbilang wajar mengingat kemampuannya yang mirip burung beo dalam menirukan gacoan jenis lainnya, serta dapat menirukan suara manusia.   

Tak hanya itu, jalak suren berperan penting dan dianggap menguntungkan bagi para petani. Hal ini lantaran kebiasaan jalak suren dalam memburu hama atau serangga tanaman yang mengganggu musim panen. Saat berada di persawahan dalam pencarian makanan, jalak suren mengeluarkan suara yang bertujuan untuk berkomunikasi dengan spesiesnya. Suara ini dilantunkan bersahut-sahutan dengan bunyi yang beragam.

Dari beberapa orang yang masih awam dengan dunia burung, membedakan jenis kelamin jalak suren adalah hal yang susah-susah gampang. Padahal, jenis kelamin burung jalak suren dapat dengan mudah dilihat dari suara gacor yang dikeluarkan.

Untuk jalak suren jantan, suara yang dimilikinya terdengar jauh lebih lantang dan berbeda-beda. Sementara itu, jalak suren betina memiliki suara nada lebih tinggi dengan banyaknya tembakan yang melengking.

Apabila Anda tertarik membeli jalak suren, sebaiknya tentukan dulu jenis kelamin yang diinginkan. Namun, bila Anda masih kesulitan untuk membedakan jenis kelamin jalak suren, berikut ini ciri-cirinya.

A. Burung Jalak Suren Jantan

Source - wikimedia
Source – wikimedia
  1. Memiliki bentuk tubuh yang panjang serta lonjong
  2. Ukuran tubuh lebih besar
  3. Paruh yang kokoh dan panjang
  4. Kepala jalak suren jantan memiliki ukuran yang besar dan cenderung bulat  
  5. Warna di kulit bagian atas mata terlihat lebih cerah dan jelas
  6. Bulu di kepala, dada serta punggung memiliki warna hitam dan tampak mengilap
  7. Ekor panjang dengan bulu yang menyatu
  8. Bulu putih di bawah tubuh terlihat bersih
  9. Jambul kepala terlihat lebih panjang serta melebar saat mengembang
  10. Kaki lebih panjang dan kokoh

B. Burung Jalak Suren Betina

Source - pixabay
Source – pixabay
  1. Bentuk kepalanya cenderung ramping
  2. Ukuran tubuh kecil
  3. Memiliki tubuh pendek dengan bentuk yang bulat
  4. Paruh jalak suren betina berukuran lebih pendek dibandingkan dengan kelamin jantan
  5. Warna hitam dan putih tampak lebih kusam
  6. Bulu putih di bagian bawah cenderung kusam
  7. Jari kaki lebih pendek
  8. Warna pada kulit bagian atas tubuhnya tampak memudar dan pucat
  9. Ekor jalak suren betina berukuran pendek dan halus
  10. Jambul kepala yang tidak lebar dan pendek

Nah, itu dia beberapa ciri khas yang bisa Anda pelajari untuk membedakan antara jalak suren jantan dan betina. Memang, bagi pemula yang baru mempelajari cara memelihara jalak suren akan merasa kesulitan dalam menerapkan beberapa ciri yang telah disebutkan di atas.

Sebenarnya, ada  beberapa cara lain yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui jenis kelamin jalak suren jantan maupun betina, yaitu dengan melihat kulit pada area duburnya. Apabila jalak suren itu berkelamin jantan, Anda bisa melihat lingkaran dengan warna yang gelap, seperti biru ataupun ungu.

Baca juga : Ciri-Ciri Burung Jalak Suren Jantan dan 100% Positif Jantan

Selain itu, jalak suren dengan kelamin jantan juga memiliki perilaku yang jauh lebih agresif dibandingkan dengan jalak suren betina. Jadi, apakah Anda tertarik untuk memelihara jalak suren? Kalau iya, jangan lupa untuk mempelajari ciri-ciri di atas agar mempermudah Anda dalam menanganinya.