Fakta Unik Elang Bondol Sang Predator di Angkasa

Sebagai burung yang tangguh, fakta unik Elang Bondol pastinya sangat menarik untuk diketahui. Pasalnya, burung ini kerap menjadi simbol utama burung-burung pemangsa.

Selain keganasannya, burung ini juga banyak muncul dalam simbol-simbol kebudayaan. Di Indonesia burung ini dijadikan maskot dari kota Jakarta bersama salak Condet.

Sedangkan masyarakat India menganggap burung ini sebagai representasi burung Garuda. Burung Garuda adalah burung suci Wisnu dalam mitologi Hindu India.

Elang Bondol juga muncul dalam mitologi pulau Bougainville (Papua Nugini). Mitologi ini menceritakan kisah anak yang dibuang ibunya di bawah pohon pisang.

Fakta Unik Elang Bondol Sang Predator di Angkasa

Fakta unik Elang Bondol salah satunya dapat dilihat pada bentuk tubuhnya. Tubuh kekar yang khas dengan jenis predator terkesan kental pada burung ini.

Tubuh dengan kisaran antara 43 hingga 51 cm saat dewasa. Elang Bondol memiliki sayap yang lebar dengan ekor pendek yang melebar.

Warna tubuh burung ini didominasi dengan warna merah bata pucat. Hanya bagian kepala, leher dan dadanya yang berwarna putih.

Saat masih kecil, tubuh burung ini lebih berwarna coklat gelap. Beberapa bagian tubuh Elang Bondol kecil bergaris-garis putih.

Kesan predator alami sangat terpampang oleh burung ini. Paruh yang runcing serta cakar yang tajam siap menerkam dan mencabik-cabik mangsanya.

Persebaran Elang Bondol

Daerah-daerah persebaran dari burung ini menjadi fakta unik Elang Bondol selanjutnya. Umumnya Elang Bondol banyak dijumpai di berbagai wilayah tropis di Asia.

Burung ini terlihat di daerah India, Cina Selatan, Asia Tengara dan Australia. Di Indonesia sendiri, burung ini ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Mulai dari Sumatera, Jawa-Bali, Maluku hingga Papua merupakan tempat bermain Elang Bondol. Di daerah Kalimantan sendiri Elang jenis ini dapat dijumpai di wilayah Kapuas Besar.

Kebiasaan Hidup Elang Bondol

Fakta unik Elang Bondol selanjutnya adalah kebiasaan hidupnya. Berbicara tentang kebiasaan hidup, tentunya tidak akan lepas dari habitat hingga perkembangbiakannya.

Mengetahui tentang kebiasaan hidup hewan merupakan hal yang sangat baik. Informasi tentang hal itu, akan bersinkronisasi dengan usaha konservasi yang dapat dilakukan.

Habitat Elang Bondol

Elang Bondol merupakan jenis elang yang gemar hidup di tepi laut. Secara spesifik tepatnya burung ini gemar bertengger di pohon dekat daerah berlumpur.

Elang Bondol dapat dijumpai di lahan basah seperti rawa ataupun sawah. Perihal tempat hidupnya, burung ini menyesuaikan dengan makanan burung yang diinginkan.

Kebiasaan Makan Elang Bondol

Tentang makanan burung ini memang memiliki kebiasaan makan khas karnivora. Burung ini menyukai buruan kecil seperti ikan, kepiting, kerang dan hewan kecil lainnya.

Fakta unik Elang Bondol sangat terlihat jelas dari caranya mencari mangsa. Burung ini awalnya akan terbang di ketinggian 20-50 meter di atas permukaan.

Setelah mangsa ditemukan, burung ini akan langsung menerkamnya. Kekuatan cakar yang kuat menjadi kunci sukses tangkapan burung ini.

Mangsanya akan langsung dilahap sembari burung ini terbang. Elang Bondol juga termasuk burung yang usil.

Burung ini kerap menyerang burung lain yang lebih besar. Modus serangannya hanya untuk mengambil mangsa yang sudah didapatkan burung lainnya.

Kebiasaan Berkembangbiak Elang Bondol

Elang Bondol berkembangbiak pada bulan Januari hingga Agustus. Pasangan burung ini akan membuat sarang di pohon atau tepian jurang-jurang.

Telur yang dihasilkan kemudian akan dierami selama 28-35 hari. Anakan burung ini kemudian akan mulai belajar terbang pada umur 40-56 hari.

Sang pemangsa kecil kemudian langsung siap berburu setelah mampu terbang. Kemampuan berburu dari lahir tersebut yang menjadi fakta unik Elang Bondol ini.

Home > Burung Elang > Fakta Unik Elang Bondol Sang Predator di Angkasa