Fakta Unik Baza Hitam, Burung dengan Julukan Flying Kapsul

Fakta unik Baza Hitam, si flying kapsul ini, dari dulu hingga saat ini masih menjadi perbincangan. Pemilik nama Aviceda leuphotes ini keberadaannya bak misteri yang belum terpecahkan.

Namun, burung jenis ini dapat dengan mudah kita temukan di hutan-hutan Asia Tenggara dan juga Asia Selatan. Baza Hitam yang susah dijumpai tak lepas dari sifat hidupnya yang sering bermigrasi.

Itulah mengapa sebagian besar dari populasi spesies ini adalah burung pengembara. Inilah yang kemudian menjadi salah satu fakta unik dari Baza Hitam.

id.wikipedia.org

Fakta Unik Baza Hitam, Burung dengan Julukan Flying Kapsul

Pada dasarnya, ras burung ini berada di daerah kawasan India. Selanjutnya akan menghabiskan musim dingin di Selatan Semenanjung India serta Sri Lanka.

Kawasan yang paling sering dikunjungi oleh Baza Hitam adalah negara Thailand. Lebih tepatnya, di Provinsi Prachuap Khairi Khan, jumlah populasinya tersebar banyak di tempat itu.

Pola Migrasi Baza Hitam

Fakta unik Baza Hitam memang terletak pada pola migrasinya. Burung yang tak kenal lelah ini selalu berpindah-pindah beberapa kali dalam setahun.

Hal ini dilakukan lantaran sebagai upaya untuk bertahan hidup dan mempertahankan jumlah populasi mereka.

Julukan flying capsul pada burung ini tak terlepas dari pola migrasinya. Saat bermigrasi, Baza Hitam akan terbang dengan manuver tinggi.

Dengan bentuknya yang tampak seperti kapsul pada Radar Hill. Tak heran pula, karena keberadaannya yang cukup sulit ditemukan, Baza Hitam dapat memiliki kisaran harga yang mahal apabila diperjualbelikan.

Pola migrasi sebagai fakta unik Baza Hitam tak berhenti sampai disitu saja. Telah dilakukan penelitian pada pola migrasi Baza Hitam ini.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, sungguh terlihat begitu menakjubkan. Bagaimana tidak? Jika Baza Hitam terlihat di kawasan Thailand pada Oktober minggu ketiga, populasinya akan berpindah ke Malaysia di akhir bulan.

Selanjutnya akan bermigrasi ke Indonesia. Tepatnya di daerah Sumatera mulai awal November. Sebagian dari Baza Hitam akan melalui hutan-hutan Sumatera. Karena curah hujan yang tinggi, membuat Baza Hitam akan menetap sementara.

Morfologi dan Kebiasaan Makan Baza Hitam

Fakta Baza Hitam lainnya dapat dilihat dari morfologi dan kebiasaan makan dari burung ini. Keduanya merupakan ciri khas dari Baza Hitam yang saling berkaitan.

Dilihat dari morfologinya saja, dengan mudah kita dapat mengetahui jenis makanan Baza Hitam ini. Tak lupa dengan cara mendapatkan sumber makanannya.

Morfologi

Baza Hitam memiliki tubuh yang pendek dengan ukuran rata-rata 32 cm. Ciri khas burung ini mempunyai jambul menonjol.

Di tubuh bagian bawah, Baza Hitam mempunyai dua kaki yang kuat serta kokoh, lengkap dengan cakar-cakarnya yang runcing dan tajam.

Saat Baza Hitam bertengger, jambulnya sontak akan menjadi tegak. Warna jambul yang sangat kontra membuat burung ini mudah untuk dikenali.

Baza Hitam betina memiliki bulu berwarna putih, dengan paduan garis tubuh bagian bawah yang berwarna cokelat kacang. Sedangkan bulu Baza Hitam jantan, berwarna lembusir putih.

Kebiasaan Makan

Setelah mengetahui fakta unik Baza Hitam dari morfologi secara keseluruhan, pasti anda dengan mudah menebak kebiasaan makan burung yang satu ini.

Dari morfologinya, Baza Hitam hampir serupa dengan burung Elang. Sehingga burung ini memiliki kebiasaan mencari makan dengan memangsa atau disebut sebagai predator.

Spesies ini akan mencari mangsa di hutan-hutan lebat. Jenis makanannya seperti burung-burung kecil hingga jenis serangga.

Fakta unik Baza Hitam memang menarik untuk diketahui. Tak heran bila sebagian orang berupaya keras untuk melihat burung ini.

Home > Burung Baza Hitam > Fakta Unik Baza Hitam, Burung dengan Julukan Flying Kapsul