Fakta unik Bangau Marabou mungkin masih banyak orang yang belum mengetahuinya secara pasti. Burung Bangau dengan nama latinnya Leptoptilos crumenifer ini memiliki sebutan lain, yaitu burung pemakan bangkai.
Selain memiliki sebutan burung pemakan bangkai, Bangau Marabou ini juga memiliki panggilan unik lainnya yaitu burung rendam besar. Disebut demikian, karena termasuk ke dalam keluarga Bangau Ciconiidae.
Kita akan dengan mudah menemukan jenis Bangau yang satu ini,di wilayah Afrika selatan Sahara. Tepatnya di habitat-habitat basah dan kering, terutama di tempat pemukiman masyarakat.
Karena fakta unik Bangau Marabou inilah, burung ini juga dapat kita jumpai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan kata lain, burung ini dapat membantu manusia dalam mengelola sampah lingkungan.
Fakta Unik Bangau Marabou Jenis Burung Pemakan Bangkai
Saat kita berbicara mengenai burung Bangau, tergambar memiliki kaki kecil yang jenjang dan tubuhnya yang indah. Namun tak semua burung Bangau memiliki tubuh yang demikian.
Terdapat burung Bangau yang memiliki bentuk menyeramkan dengan sifat rakus, seperti Bangau Marabou ini. Bahkan tak jarang pula, sebagian orang menyebut burung ini dengan istilah pengurus burung.
Sebutan ini diberikan karena bentuknya yang jika dilihat dari belakang memiliki sayap dan punggung bak jubah dengan kaki putih kurus. Beberapa penjelasan ini merupakan fakta unik burung Bangau Marabou secara umum. Berikut akan disampaikan fakta unik Bangau Marabou.
Interaksi dan Perilaku
Berbicara mengenai interaksi dan perilaku dari Bangau Marabou ini seperti jenis Bangau pada umumnya. Marabou sangat suka berteman dengan kawanannya dan merupakan Bangau peternak kolonial.
Bangau Marabou memiliki fakta unik dari perilakunya yang terkadang bisa menjadi burung pemarah. Ketika di wilayah Afrika musim kemarau, dimana pada saat itu makanan yang tersedia lebih mudah didapatkan atau melimpah.
Ketersediaan makanan yang banyak ini disebabkan karena kolam-kolam mengalami penyusutan. Dengan ciri khas perilakunya, Bangau Marabou akan membuat sarang di pohon untuk menempatkan dua hingga tiga butir telur miliknya. Pada saat itulah sifat pemarahnya akan ditunjukkan.
Kebiasan Kawin
Fakta unik Bangau Marabou juga dapat ditunjukkan dari kebiasaan kawin yang dimilikinya. Jenis Bangau ini terkenal dengan hewan monogami.
Selama hidupnya hanya memiliki satu pasangan dan tidak akan pernah berganti pasangan. Meskipun memiliki morfologi tubuh yang sedikit menyeramkan, tetapi burung ini sangat setia terhadap pasangannya.
Saat Bangau Marabou jantan menarik dan memikat betinanya, maka akan mengeluarkan suara berisik dari kantong tenggorokannya dengan menggerak-gerakkan paruhnya. Ketika betina tertarik, maka mulailah terjadi perkawinan.
Bangau Marabou jantan dan betina akan mulai membuat sarang di atas dahan pohon. Kebiasaan perkawinan ini terjadi hanya di musim kemarau saja.
Bangau Marabou akan melakukan perkawinan di musim kemarau karena ketersediaan pakan yang sangat melimpah. Terutama untuk makan anak-anaknya nanti jika sudah menetas.
Kebiasaan Makan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Bangau Marabou memiliki kebiasaan memakan bangkai atau limbah. Karena itulah burung ini selalu mengikuti burung Nasar saat memakan mangsanya.
Kebiasaan mendapatkan makanannya ini menjadi fakta unik Bangau Marabou lainnya. Bangau Marabou akan menunggu burung Nasar untuk membuang sepotong daging mangsanya dan kemudian mengambilnya untuk dimakan.
Atau, memilih menunggu burung Nasar selesai makan, dan kemudian menghampiri untuk memakan sisanya. Meskipun memakan bangkai atau sisa makanan dari hewan lainnya.
Bangau Marabou terkadang mencuci makanannya di air untuk menghilangkan tanah yang melekat. Untuk itulah cara makan yang berbeda dengan jenis Bangau lainnya menjadi fakta unik Bangau Manabou.