Voer merupakan pakan yang wajib diberikan demi kelangsungan hidup burung peliharaan termasuk Cucak Rowo. Voer sendiri merupakan pakan olahan yang dibuat oleh manusia sehingga telah diperhitungkan kandungan nutrisinya, seperti vitamin, mineral, sera protein. Bagi pemilik burung, memilih voer sebagai pakan termasuk praktis dan efisien. Terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas kerja tinggi dan jarang berada di rumah.
Meskipun demikian, jenis voer harus dipilih berdasarkan karakter dan kebutuhan nutrisi peliharaan. Jangan sampai salah memilih komposisi voer karena dapat berdampak buruk pada kondisi burung.
Komposisi protein, lemak, dan nutrisi lainnya sangat berbeda antara satu merek dengan merek lainnya yang dijual di pasaran. Karena itu, sangat disarankan untuk menyesuaikan pemberian voer dengan kondisi terkini burung peliharaan.
Nah, agar Cucak Rowo dapat tumbuh sehat dan mengeluarkan kicauan yang merdu, voer yang diberikan hendaknya memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Kandungan Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan oleh burung Cucak Rowo. Apalagi burung ini tergolong burung kicauan sehingga jumlah energi yang tepat bisa membantunya berkicau dengan baik. Kebutuhan karbohidrat burung maksimal 2 persen dari berat tubuhnya. Hitunglah secara tepat supaya Anda dapat membeli voer dengan kandungan karbohidrat yang sesuai.
- Kandungan Protein
Bagi Cucak Rowo, disarankan memberi voer yang memiliki kandungan protein antara 12-18%. Kekurangan protein dapat membuat burung terlihat kurus, kerdil, murung, dan enggan berkicau. Bila burung mengalami kondisi tersebut, segera ganti voer yang Anda gunakan sekarang dengan merek voer lain dengan kandungan protein lebih tinggi.
Untuk menunjang kepulihan burung, berikan juga pakan tambahan dengan kandungan protein tinggi misalnya jangkrik dan cacing tanah. Namun demikian, perhatikan juga batas-batasnya. Kandungan protein tidak boleh terlalu berlebih karena dapat menimbulkan over birahi.
- Kandungan Lemak
Asupan lemak yang tepat dalam voer juga akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang burung. Lemak berguna sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Namun, bila kandungan lemak terlalu banyak, burung bisa menjadi gemuk. Selain itu, asupan lemak yang terlalu tinggi juga bisa membuat kotoran burung menjadi encer. Lama-kelamaan, hal ini akan berdampak pada kesehatan fisiknya. Sebaliknya, bila kandungan lemak terlalu sedikit, kaki burung menjadi cepat bersisik.
Tentu saja, Anda ingin memiliki burung dengan tubuh yang proporsional sehingga memiliki aktivitas lincah dan pencernaan yang sehat. Karena itu, pilih voer dengan kandungan lemak seimbang. Imbangi juga pemberian voer dengan memberikan buah-buahan segar.
- Vitamin dan Mineral
Seperti halnya manusia, burung juga memerlukan vitamin dan mineral penting dalam pakannya. Vitamin yang perlu ada dalam pakan antara lain vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, C, dan K3. Sementara kebutuhan mineral yang wajib hadir yakni kalsium, mangan, fosfor, besi, tembaga, magnesium, dan kalium.
Jangan sampai kandungan vitamin dan mineral dalam pakan berkurang. Hal ini akan menyebabkan Cucak Rowo rentan terkena penyakit tulang, tumit bengkak, bahkan bisa menderita kelumpuhan. Risiko lebih besar dialami oleh burung berusia muda, dengan perawakan yang tampak pucat dan lemah.
- Harga dan Merek
Meskipun banyak merek voer yang beredar di pasaran, Anda tak perlu bingung memilih jenis pakan olahan ini. Merek pakan yang mahal tidak selamanya menjamin kualitas yang baik. Lebih baik membeli pakan relatif murah dengan kandungan gizi yang cukup. Untuk mengetahui kandungan gizi, pastikan pada bungkusan pakan tertera informasi kandungan.
Selain itu, jangan sampai memilih voer yang dikemas secara asal-asalan. Pastikan kemasan pakan olahan terlihat kuat dan tidak bocor sehingga kualitas pakan tetap terjaga.
Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat merawat Cucak Rowo.