Cara Merawat Burung Cucak Ranting Supaya Gacor

Burung Cucak Ranting atau Cucak Rante merupakan jenis burung yang memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan jenis burung cucak ijo. Sebab, jenis burung ini juga termasuk dalam golongan spesies yang sama.

Namun yang membedakan kedua jenis burung tersebut yaitu warna kuning di bagian kepala serta postur tubuhnya yang sedikit kecil dibanding cucak ijo. Sedangkan, untuk harga burung cucak ranting ini lebih murah dibanding dengan harga burung cucak ijo.

Burung Cucak Ranting
Burung Cucak Ranting, Cucak Rante, Cica Daun Sayap Biru, Ilmiah Chloropsis Cochinchinensis – ebodbnr.blogspot.com

Bagi anda yang merupakan pecinta burung kicauan, maka perlu diketahui bahwa jenis burung cucak ini juga banyak yang menyukainya. Sebab, kicauan burung cucak ranting ini mirip dengan kicauan yang dikeluarkan oleh burung cucak ijo.

Burung cucak ranting ini sering disebut juga dengan nama cica daun sayap biru. Jenis burung cucak ranting ini sering dijumpai di berbagai pasar atau toko burung. Biasanya, anda dapat menemukannya berupa burung bakalan.

Burung ini mempunyai postur tubuh hingga 17 cm. Bulu burung ini berwarna hijau terang dengan sayap warna biru dan tenggorokan warna hitam jika jantan.

Di Kalimantan juga terdapat jenis spesies yang mirip dengan burung cucak ranting. Burung tersebut bernama cica daun Kalimantan. Hanya saja yang membedakan yaitu ukuran tubuhnya yang lebih besar dan penampilan burung yang jantan serta betina ini hampir sama.

Cara Merawat Burung Cucak Ranting

Supaya burung cucak ranting ini selalu sehat serta rajin berbunyi, maka anda harus melakukan perawatan harian dengan teratur. Berbagai macam pola perawatan supaya burung cucak ranting ini sehat, rajin bunyi dan aktif adalah sebagai berikut.

Pertama, anda harus melakukan pengembunan dengan rutin dan tetap harus memperhatikan kondisi cuaca saat itu. Setelah matahari mulai terbit, mandikan burung dengan menggunakan cara penyemprotan atau di karamba.

Sambil dimandikan, anda juga dapat melatihnya agar jinak dengan memberikan serangga. Contohnya ulat atau jangkrik. Selain itu, anda juga harus membersihkan sangkarnya dari berbagai jenis kotoran yang menempel didalamnya.

Setelah anda memandikan burung tersebut, kemudian berikan pisang kepok putih serta satu sendok teh kroto. Selain itu, anda juga dapat memberikan 2-3 ekor jangkrik dan jemurlah burung di bawah sinar matahari. Anda dapat menjemurnya selama 1 jam.

Pada siang hari, pindahkan burung ke tempat yang lebih teduh, serta di master dengan memutarkan suara masteran. Selain itu anda juga dapat menempelkan burung masteran. Pada saat sore hari, anda harus memberikan makanan tambahan berupa ulat atau jangkrik.

Malam hingga pagi hari, anda dapat menkerodong sangkar dengan penuh. Supaya burung cucak ranting anda dapat beristirahat secara total.

Makanan Burung Cucak Ranting

Makanan burung cucak ranting ini beragam. Diantaranya berupa buah-buahan, serangga dan ulat. Buah-buahan tersebut diantaranya pisang kepok.

Burung cucak ranting ini juga dapat diberi makanan berupa serangga atau ulat. Serangga merupakan sumber protein bagi burung anda. Sedangkan untuk buahnya kaya dengan vitamin serta serat yang bagus bagi pencernaan.

Biasanya jenis burung cucak ranting ini sering terbang dan sering ditemui di dalam hutan. Dalam kesehariannya, jenis burung ini lebih suka berada dalam puncak pohon yang besar. Hidupnya juga sering berpasangan dan terlihat soliter. Burung cucak ranting ini juga jarang bercampur dengan jenis burung lainnya.

Untuk membuat burung cucak ranting ini cepat berkicau, anda harus menjauhkan burung ini dari jenis burung besar. Sebab burung yang besar tersebut dapat membuat burung cucak ranting ketakutan serta tidak mengeluarkan suaranya.

Home > Burung Cucak Ranting > Cara Merawat Burung Cucak Ranting Supaya Gacor