Nama burung ekek keling pasti sudah akrab di kalangan para pecinta burung, terutama bagi para pecinta burung hias dan burung kicau. Cara merawat burung ekek keling agar cepat gacor banyak bisa dilakukan karena burung jenis ini adalah salah satu jenis burung eksotis.
Memiliki paruh warna ungu, tubuhnya berwarna hijau tapi biasanya juga ada yang berwarna biru. Burung ekek jenis ini juga biasa disebut dengan si paruh gincu karena mengarah kepada paruh yang berwarna merah.
Cara merawat burung ekek keling agar cepat gacor dan keistimewaannya
Ada dua jenis burung ekek keling yang terkenal di kalangan para pecinta burung, yaitu ekek keling Kalimantan dan ekek keling Jawa. Dimana perbedaan jenis ini bisa mempengaruhi cara merawat burung ekek keling nantinya.
Untuk perbedaan diantara keduanya sendiri adalah warna yang terdapat di sekitar kornea matanya. Jika ekek keling Jawa yang memiliki ukuran 32 cm adalah dominasi warna hijau, maka ekek keling Kalimantan didominasi warna putih.
Kebiasaan dari burung ekek keling ini adalah terbang secara berkelompok dan berburu serangga di hutan. Walaupun ekek keling ini sering bersuara, tetapi sedikit sulit dilihat karena terhalang warna bulunya yang hijau dan mirip dengan dedaunan.
Ekek keling dari Jawa adalah spesies yang hampir punah karena populasinya yang tinggal 249 ekor. Jika ekek keling ini sudah benar-benar mapan, burung ini dapat berkicau sambil teler dan meliuk-liukkan leher ketika sudah gacor.
Walaupun memiliki suara yang khas, juga harus diperhatikan cara merawat burung ekek keling agar cepat gacor. Burung jenis ini identik dengan hal-hal yang berbau mistis layaknya burung gagak atau burung hantu.
Hal ini dikarenakan tampilannya yang seram yaitu tubuhnya yang dipenuhi bulu berwarna hitam mengkilap kehijauan. Apalagi warna merah yang menyala pada matanya.
Ekek keling juga banyak dipelihara oleh para pecinta burung sebagai burung masteran karena karakter suara yang keras dan tajam.
Apalagi burung jenis ini dapat menirukan suara burung lain yang memiliki jenis suara mirip dengannya jika dipelihara dari anakan dan juga sering dimaster.
Perawatan burung ekek keling
Cara merawat burung ekek keling agar cepat gacor dan bergaya teler dapat dilakukan dengan cara memberi menu makanan yang sesuai atau paling tidak hampir sama dengan makanan alami di alam bebas.
Ekek keling di alam bebas memakan nektar, berbagai buah-buahan, serangga dan juga binatang kecil lainnya yang berada di pepohonan.
Perawatan untuk burung ekek keling
Perawatan yang pertama, ekek keling harus dikeluarkan dari dalam rumah agar mendapat sinar matahari di pagi hari. Kemudian dimandikan dengan cara disemprot dengan sprayer atau bisa mandi sendiri di wadah cepuk yang agak besar.
Lalu bersihkan kandang dari kotoran, karena ekek keling adalah jenis burung yang rakus saat makan sehingga kotoran yang dihasilkan juga banyak dan cepat menumpuk.
Apalagi burung ini juga termasuk burung yang jorok karena sering mandi di wadah air minumnya sendiri. Setelah itu, tambahkan voer atau ganti yang baru. Jangan lupa air minumnya juga diganti.
Kemudian berikan pakan buah-buahan seperti pepaya atau pisang. Setelah dimandikan, ekek keling diangin-anginkan agar bulunya kering. Lalu berikan ulat hongkong (UH) 5 ekor dan jangkrik 5 ekor.
Untuk pakan kroto bisa diberikan dua kali dalam seminggu sebanyak satu sendok makan per porsi. Jangan lupa untuk memberikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekali.
Setelah burung dijemur selama 1-2 jam, gantang ekek keling di tempat yang terlindung dari sinar matahari. Usahakan ditempatkan bersama burung-burung lainnya untuk memancing agar berkicau.
Pada sore hari, sekitar jam 16.00 bersihkan kandangnya lagi dan gantilah air minumnya. Kemudian beri makan dengan ulat hongkok dan jangkrik masing-masing 5 ekor.
Lalu masukkan kembali ekek keling ke dalam rumah. Untuk cara merawat burung ekek keling agar cepat gacor sangatlah mudah dilakukan.