Cara Merawat Anakan Cucak Jenggot Supaya Lebih Sehat

Salah satu jenis burung kicauan yang memiliki suara yang bagus dan bervariasi yaitu burung cucak jenggot. Burung cucak jenggot juga termasuk burung kicauan yang banyak dipelihara dan dilombakan karena suara kicauannya yang bervariasi.

Memiliki atau memelihara burung cucak jenggot yang bagus pastinya merupakan keinginan setiap kicaumania. Tak hanya itu, memelihara cucak jenggot yang berkualitas juga bisa menjadi kebanggaan tersendiri.

flickr.com

Namun, perlu anda ketahui jika cucak jengot yang paling bagus dan berkualitas biasanya adalah burung yang dipelihara sejak anakan. Karena, burung cucak jenggot bakalan bisa jinak total dan bahkan dapat dimaster sesuai dengan keinginan Aanda. Pada umumnya, para pecinta burung cucak jenggot ini akan memasternya dengan menggunakan suara burung gereja.

Cara Merawat Anakan Cucak Jenggot

Untuk bisa memperoleh anakan burung cucak jenggot tentu saja terbilang cukup sulit. Tak hanya disebabkan populasi burung ini yang ada di hutan, namun juga sedikit yang berhasil menangkarkannya. Lain halnya dengan jenis burung lainnya, penangkaran burung cucak jenggot ini memerlukan ketelatenan serta waktu yang lama.

Anakan yang banyak beredar di pasaran biasanya merupakan hasil dari perburuan di hutan. Akan tetapi, ada juga anakan yang merupakan hasil dari penangkaran. Namun biasanya anakan burung cucak jenggot ini harganya diketahui agak mahal. Akan tetapi juga sangat sebanding dengan masa depan burung cucak jenggot di kemudian hari.

Cara merawat anakan burung cucak jenggot ini tidak begitu susah. Hal ini disebabkan karena penangan serta perawatannya tidak jauh berbeda dengan jenis burung yang lain. Meskipun demikian, perawatan yang salah kadang kala terjadi.

Hal tersebut juga sangat berisiko dan juga bisa menyebabkan kematian. Sedangkan untuk cara merawat anakan burung cucak jenggot ini bisa dilakukan sebagaimana berikut.

Pakan

Pakan burung cucak jenggot ini biasanya berupa adonan voer yang telah dioplos dengan menggunakan kroto. Selanjutnya adonan tersebut harus kental.

Maka dari itu harus diberikan air secukupnya. Apabila perlu, porsi kroto diberikan supaya banyak supaya burung bisa menjadi lebih sehat.

Waktu Pelolohan

Tidak ada waktu yang ditentukan mengenai kapan harus anda semua meloloh anakan burung cucak jenggot ini. Akan tetapi yang pasti, cara merawat anakan cucak jenggot ini harus dengan diloloh setiap dua jam sekali atau kurang, akan tetapi juga jangan terlalu sering.

Ketika anda semua meloloh, sebaiknya jangan sampai terlalu kenyang. Karena ini semua dapat berakibat kurang baik pada burung. Oleh sebab itu, berikan pakan lolohan secukupnya saja dengan memperhatikan perut burung. Apabila perutnya sudah terlihat penuh, maka segera hentikan pemberian pakan burung tersebut.

Berikan Jangkrik

hbw.com

Setelah anda semua sudah selesai meloloh anakan burung cucak jenggot, cara merawat anakan cucak jenggot selanjutnya yaitu berikan satu atau dua jangkrik. Pastikan juga sebelum diberikan kaki serta kepala jangkrik telah dibuang terlebih dahulu. Tujuannya agar burung lebih nikmat memakannya.

Masalah Penjemuran

Untuk masalah penjemuran, anakan burung cucak jenggot ini wajib dijemur setiap hari pada waktu pagi hari. Untuk lama waktu penjemuran sebaiknya jangan terlalu lama, cukup paling lama 20 sampai dengan 30 menit, burung sudah harus dipindahkan dari penjemuran.

Masalah Mandi

Perlu anda ketahui, jika burung anakan cucak jenggot itu belum membutuhkan mandi secara intens. Walaupun demikian, sewaktu-waktu anda membutuhkan memandikannya agar burung tersebut bisa menjadi lebih sehat dan juga bisa menjadi segar.

Home > Burung Cucak Jenggot > Cara Merawat Anakan Cucak Jenggot Supaya Lebih Sehat