Cara Memilih Bakalan Burung Rengganis dan Perawatannya

Sudah kita ketahui bersama jika burung Rengganis ini merupakan dalam keluarga cucak-cucakan (Pycnonotidae), dn juga masuk dengan genus Pycnonotus. Sedangkan pada literatur perburungan internasional, burung Rengganis ini disebut dengan orange-spotted bulbul. Rengganis termasuk jenis burung endemik di Indonesia dan juga tidak pernah dijumpai di negara lain.

Habitat Burung Rengganis

flickr.com

Pada saat berada di alam bebas, burung ini pada umumnya memiliki tempat hidup di kawasan pegunungan dengan ketinggian 800 sampai dengan 3000 meter dari permukaan laut. Bahkan hingga di zona cantigi gunung (vaccinium) yaitu di dekat puncak.

Maka dari itu, tidaklah heran jika jenis burung ini gampang sekali ditemukan mulai dari lereng samoai dengan dekat puncak gunung, termasuk juga di gunung Merapi.

Burung ini memiliki suara yang bisa dibilang mempunyai kemiripan dengan saudaranya, yaitu burung kutilang. Akan tetapi, burung ini memiliki irama yang lebih cepat, ngerol, serta terdengar sedikit ropel.

Burung Rengganis yang dipelihara pada saat masih bakalan dapat dimaster dengan suara prenjak, ciblek dan lain sebagainya. Maka dari itu, jika ingin memelihara anda haru stau cara memilih bakalan burung Rengganis yang baik.

Cara Memilih Bakalan Burung Rengganis

Cara memilih bakalan burung Rengganis bukan merupakan suatu hal yang sulit. Sebab, hampir pedagang burung menyediakan jenis burung lokal ini. Pemilihan bakalan dapat anda awali dengan mencari burung yang usianya masih muda, dengan paruh pendek namun tetap tebal.

Jika anda memilih bakalan burung Rengganis yang memiliki tipe paruh seperti ini, maka nantinya diyakini burung tersebut bisa lebih cepat cerewet / gacor. Terlebih lagi jika burung bakalan bisa lebih mudah dijinakkan serta dilatih.

Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Rengganis

ebird.org

Untuk membedakan jenis kelamin burung Rengganis yang jantan dan betina pada burung dari keluarga cucak-cucakan ini memang termasuk suatu hal yang tidak mudah.

Sebagian kicaumania ada yang menandai pada bagian alis matanya. Pada burung Rengganis yang jantan, alis mata berwarna oranye, kemudian untuk yang betina berwarna kuning.

Namun, hal tersebut sifatnya relatif. Rengganis yang berjenis kelamin jantan yang ada di daerah Jawa Barat, pada umumnya mempunyai alis yang berwarna kuning. Bahkan ada juga yang mengatakan, burung yang masih bakalan mempunyai alis yang berwarna kuning, yang nantinya dapat menjadi kuning jingga atau oranye setelah usianya dewasa.

Untuk burung Rengganis yang berjenis kelamin jantan dan betina sama-sama bisa berkicau, walaupun kicauan jantan terdengar lebih bervariasi, ropel dan ngeroll dari pada dengan suara burung betina. Cara memilih bakalan burung Rengganis dengan seing ini mudah untuk dilakukan.

Perawatan Harian

Perawatan burung ini ternyata sama halnya dengan perawatan harian pada burung sekelas dengan trucukan atau kutilang. Untuk perawatan harian, burung ini juga tidak lepas dari jenis buah-buahan.

Untuk jenis buah yang paling diminati yaitu pisang kepok putih, pepaya, mangga, dan lain-lain. Serangga juga dapat anda berikan dengan secukupnya, contohnya saja seperti jangkrik dan ulat.

Rengganis juga merupakan jenis burung yang suka mandi. Biarkan ia mandi dalam cepuk minumannya. Bisa juga disemprot dengan sprayer hingga basah kuyup. Dengan rutin dimandikan, maka burung ini bisa menjadi lebih gacor.

Melatih Burung Makan Woer

Sesudah anda memilih bakalan burung Rengganis, untuk memeliharanya anda harus merawat masalah pakan, sebab burung ini biasanya belum bisa makan voer. Maka dari itu, segeralah latih burung tersebut untuk makan voer.

Home > Burung Cucak Wilis > Cara Memilih Bakalan Burung Rengganis dan Perawatannya