Walaupun punya tubuh yang kecil tapi burung ini mempunyai kemampuan kicau yang sangat istimewa. Dan sekarang ini hampir tiap bulan bahkan seminggu sekali kerap diadakan lomba burung pleci.
Burung pleci juga mempunyai harga yang sangat tinggi. Pleci termasuk burung pengicau mungil yang penggemarnya terbilang cukup banyak di Indonesia.
Komunitas pecinta burung pleci atau pleci mania semakin lama juga semakin meningkat. Hal itu memang begitu wajar, sebab pleci merupakan burung unik yang memiliki keindahan suara serta tubuh yang telah terbagi menjadi beberapa jenis.
Dan untuk semua jenis burung pleci memang sudah populer punya ciri khas yang gacor ngalas panjang yang sulit dimiliki oleh jenis burung penyanyi yang lainnya.
Misalnya seperti Burung Murai Batu, Branjangan, Anis Merah, Cucak Ijo, Kacer dan lain lain.
Berbagai jenis burung Pleci yang terdapat di Indonesia yang bisa dijumpai adalah seperti Pleci Dakun Maput, Dakun Macok, Buxtoni, Auriventer, Montanus, Black Capped, Dakun Bali dan Salvadori Enggado.
Seluruh jenis pleci tersebut sama-sama punyai keindahan fisik atau suara merdu yang hampir serupa.
Tak hanya itu, semua jenis burung tersebut juga sering mewarnai bermacam event perlombaan burung kicau pada berbagai daerah dan juga kota.
Itulah karena semua burung dari genus Zosterops itu sangat populer di mata kicau mania dan cukup dicari oleh pecinta burung pleci.
Habitat Burung Pleci
Burung pleci ini di habitat aslinya hidup secara bergerombol dengan kelompoknya. Kemudian burung kicau ini merupakan burung yang monomorpic.
Yang dimaksud monomorpic antara lain yaitu antara burung kelamin betina serta jantan punya tampilan fisik yang hampir serupa.
Maka dari itu, cara membedakan pleci jantan dan betina harus dilakukan dengan teliti. Mungkin apabila dipasaran burung ini punya ciri fisik warna bulunya yang hijau.
Sebetulnya burung pleci punya corak warna yang bermacam macam. Untuk corak burung pleci yang pernah dijumpai dihabitat aslinya diantaranya adalah burung pleci bercorak kuning, abu abu serta mungkin masih banyak lagi yang belum diulas.
Pada habitat aslinya burung pleci ini kicauannya tidak begitu keras, akan tetapi memberikan hiburan tersendiri untuk yang mendengarkan.
Penyebaran burung pleci di indonesia hampir di seluruh wilayah Nusantara. Kemudian untuk makanannya sendiri, pada habitat aslinya burung pleci ini memakan buah buahan dan juga serangga.
Dan seperti burung kicau lainnya burung pleci juga punya karakteristik sendiri.
Karakteristik Burung Pleci
Burung pleci tidak termasuk tipe burung petarung yang murni, tingkat bertarung yang terdapat pada burung ini cenderung tinggi.
Sebab efek tingkat birahi untuk level tertentu yang pastinya akan membuat burung ini rajin berkicau guna menjaga menjaga pada daerah teritorialnya.
Burung Pleci atau Kacamata begitu mudah dalam beradaptasi terhadap bermacam lingkungan yang baru. Jadi tidak mudah stress.
Akan tetapi, ternyata burung ini gampang sekali kaget jika di sekitarnya ada sesuatu yang secara tiba-tiba mengganggu ketenangannya.
Walaupun burung ini merupakan burung kecil yang lincah, tapi dalam kondisi serta waktu tertentu burung ini mudah jinak.
Lalu jika pleci mendapat perlakuan serta perawatan yang baik, maka burung ini menjadi jinak kepada sang pemeliharanya.
Apabila melihat dari jenis bentuk paruh, maka burung kacamata merupakan jenis pemakan serangga, akan tetapi perlu untuk anda ketahui pula jika burung ini pun begitu suka memakan nektar dan juga beraneka jenis buah.
Cara Membedakan Pleci Jantan dan Betina
Sama halnya dengan burung lovebird ataupun burung kenari, cara membedakan pleci jantan dan betina juga utamanya dapat disaksikan dari kenampakan fisiknya.
Seperti dilihat dari bentuk kepala, paruh, klep mata, warna bulu, ekor, bentuk badan, dan juga kloaka mereka dapat menjadi indikator atau petunjuk jenis kelamin dari burung pleci.
Cara membedakan Pleci jantan dan betina memang terbilang sedilit sulit. Tingkat kesulitan itu disebabkan unggas kacamata putih ini termasuk burung monomorfik yang punya kemiripan bentuk, warna dan juga postur tubuh pada Jantan dan Betina.
Meski dirasa sulit untuk membedakan jenis kelamin pleci dari segi fisiknya. Akan tetapi masih ada beberapa cara yang dapat dijadikan acuan di dalam membedakannya.
Salah satu cara itu adalah dengan memperhatikan suara kicauannya. Jika dalam waktu yang singkat pleci sudah membuka paruh dengan suara yang ngeriwik, maka dapat dipastikan pleci berkelamin jantan.
Namun jika burung kacamata ini tidak kunjung mengeluarkan suara ngriwik, maka dapat dipastikan jika burung itu termasuk Pleci betina.
Sedangkan untuk tips yang dapat Anda pakai dalam membedakan betina serta jantan berdasarkan ciri fisik dalam tubuhnya. Cara ini berhasil digunakan oleh para penjual burung yang ada di pasaran.
Dan telah banyak dicoba dengan respon yang positif oleh penangkar baru Pleci. Cara membedakan pleci jantan dan betina adalah dengan melihat pada tenggorokan.
Biasanya burung Pleci jantan punya warna hitam yang ada pada rongga bagian kanan dan juga bagian kirinya.
Pleci yang berjenis kelamin betina, warna dalam rongga tenggorokan warnanya bukan hitam akan tetapi merah muda.
Cara membedakan jenis kelamin burung pleci ini tidak hanya dengan cara pengamatan ciri tenggorokan saja. Jika pleci jantan terdapat warna hitam dirongga kanan dan kiri.
Jika burung pleci betina tidak terdapat warna hitam ataupun hanya merah muda. Ini bisa begitu akurat sekali dalam membedakan jenis kelamin pleci.
Perbedaan Bentuk Kepala
Bentuk kepala pleci jantan dan betina akan tampak sangat jelas berbeda. Pleci jantan pada umumnya punya kepala dengan ukuran yang lebih besar yaitu dengan bentuk yang bentuknya membulat.
Sedangkan untuk pleci betina justru sebaliknya. Pleci betina biasanya memiliki kepala yang relatif sedikit lebih kecil.
Perbedaan Bentuk Paruh
Selanjutnya untuk perbedaan pleci jantan dan betina juga bisa nampak dari bentuk paruhnya.
Paruh pleci jantan ukurannya akan tampak lebih pendek. Sedangkan untuk paruh pleci betina biasanya relatif lebih panjang.
Perbedaan Warna Bulu
Tak hanya dilhat dari suara, keindahan bulu juga sebagai salah satu faktor yang menentukan harga dari burung hias. Pleci jantan biasanya punya bulu dengan warna yang tajam.
Sedangkan untuk pleci betina kerap sekali dijumpai dengan bulu yang lebih kusam. Oleh sebab itu, pada umumnya pleci jantan dihargai dengan nominal harga yang lebih mahal.
Perbedaan Klep Mata
Burung pleci merupakan jenis burung berkacamata atau nama latinnya Zosteropidae. Ini disebabkan pada bagian kelopak matanya dikelilingi dengan warna hitam putih yang begitu kontras.
Nah, dari matanya ini juga kita bisa membedakan apakah burung pleci termasuk berjenis kelamin jantan atau betina. Pada umumnya, Burung pleci jantan punya klep mata yang tebal serta putus-putus.
Sedangkan untuk burung pleci betina punya klep mata yang terlihat tebal akan tetapi tidak putus-putus.
Perbedaan Badan dan Ekor
Sama halnya seperti kebanyakan jenis burung yang lainnya, badan pleci jantan pada umumnya akan tampak lebih panjang dan juga ramping dengan ekor yang lancip dengan membentuk huruf V.
Sedangkan untuk burung pleci betina biasanya punya badan yang agak bulat dan memiliki bentuk ekor papak rata dan akan membentuk huruf U.
Perbedaan Kloaka
Selanjutnya, perbedaan pleci jantan serta betina yang selanjutnya dan yang paling efektif bisa kita saksikan dari kloaka ataupun lubang pembuangannya.
Kloaka pada burung pleci jantan akan menonjol terutama pada saat ditiup, sementara pleci betina kloakanya terlihat lebih papak.