Salah satu jenis burung kicau yang kerap menjadi peserta ajang perlombaan antara lain yaitu burung kacer. Dan hal ini disebabkan oleh burung kacer termasuk jenis burung petarung.
Kacer merupakan burung fighter sejati yang memiliki kemampuan gaya tarung yang begitu menawan.
Ekornya yang mekar seperti halnya kipas dan ditambah dengan kondisi sayap yang juga mekar serta gaya kepala mendongak ke belakang.
Ini menjadikan penampilan burung ini menjadi begitu memesona. Tak heran jika burung ini banyak sekali penggemarnya, baik itu sebagai burung klangenan ataupun dijadikan sebagai burung kontes.
Untuk anda yang memelihara burung kacer tentu saja tidak ingin mengalami burung kacer anda mengalami suatu masalah sedikitpun.
Akan tetapi jika burung kacer anda mempunyai permasalahan, anda harus segera tanggap dan mencari solusi terbaiknya. Misalnya saja ada permasalahan burung kacer over birahi.
Semua dari jenis burung kicauan pernah mengalami masalah ini. Kemudian penyebabnya sendiri juga sangat beragam, dari mulai pakan hingga salah perawatan.
Oleh sebab itu, untuk mencegah burung kacer over birahi, sebaiknya pemilik burung ini harus benar-benar bisa merawat kacer dengan baik dan juga benar.
Kondisi over birahi pada kacer kadang kala membuat Anda merasa pusing tujuh keliling karena susah disembuhkan dengan cepat. Berikut ini cara mengatasi kacer over birahi yang bisa anda lakukan.
Embunkan Dengan Rutin
Pada waktu burung kacer over birahi, pengembunan begitu perlu untuk dilakukan. Karena ini membantu menyetabilkan birahi.
Sebab, pada waktu pagi menjelang subuh, sebaiknya burung Kacer yang over birahi dikeluarkan kemudian ditaruh di pejemuran untuk diembunkan. Sebaiknya tempat pengembunan ini tidak ada atap atau langsung di bawah langit.
Stop Pemberian Kroto
Pada saat burung kacer masa birahi ini, pemberian kroto lebih baik dihentikan. Karena, sebagaimana diketahui jika kroto sumber protein yang begitu tinggi jadi gampang menaikkan birahi kacer.
Apabila dalam masa over birahi ini Anda masih memberikan makanan berupa kroto, kemungkinan besar kacer akan lebih sulit untuk disembuhkan. Sebab, untuk sementara waktu, mau tidak mau anda sebaiknya menghentikan pemberian kroto.
Kurangi Menu Jangkrik
Peberian jumlah jangkrik juga begitu baik apabila Anda kurangi. Karena, jangkrik juga banyak mengandung protein yang berpotensi meningkatkan birahi kacer dalam waktu cepat.
Oleh sebab itu, kurangilah jumlah jangkrik dengan cara perlahan dan bertahap dari jumlah pemberian rutin sehari-harinya.
Bahkan apabila burung kacer tidak kunjung sembuh, pemberian jangkrik ini dapat distop sama sekali.
Berikan Ulat Bambu
Sebagaimana dengan cacing, ulat bambu juga bisa menurunkan birahi burung sebab sifatnya yang sangat dingin. Oleh sebab itu, Anda juga dapat mencoba memberikannya sekali dalam seminggu.
Pemberian makanan berupa ulat bambu ini memang tidak disarankan diberikan berlebihan sebab berpotensi menyebabkan konstipasi pada burung.
Ganti Voer Berprotein Rendah
Anda juga dapat mengganti voer kacer Anda dengan voer lain yang memiliki kandungan protein yang rendah.
Carilah voer yang memiliki kadungan 14% atau sedikit di atasnya. Karena voer yang tinggi protein memang kadang kala memang sangat berpengaruh pada kondisi birahi burung.
Tambah Frekuensi Mandi
Apabila pada hari biasanya Anda memandikan kacer Anda setiap dua hari sekali, pada waktu Kacer over birahi harus dimandikan dengan lebih sering.
Anda dapat memandikan setiap hari atau bahkan dapat dua kali sehari. Hal ini tujuannya supaya kondisi birahi kacer bisa menjadi stabil dengan lebih cepat.