Keluarga burung jalak-jalakan yang terdapat di Indonesia hampir seluruh jenisnya digemari. Terutama oleh orang-orang yang hendak menjadikannya sebagai burung kicauan ataupun sebagai burung peliharaan.
Banyaknya orang-orang yang menyukai berbagai jenis burung jalak-jalakan kenyataannya tidak hanya menyasar pada burung jalak yang asli berasal dari Indonesia saja.
Akan tetapi, burung jalak yang berasal migrasi dari negara lain pun tetap banyak juga yang meminatinya.
Sedangkan, nama burung jalak yang bukan termasuk burung endemik Indonesia, namun dicari oleh orang banyak adalah burung Jalak Kapas Sutra.
Burung Jalak Kapas sutra atau burung jalak Tiongkok yang memiliki nama latin Sturnus Sturninus termasuk jenis burung jalak yang asalnya dari daratan Himalaya serta dari Tiongkok.

Caranya dengan mendatangi daerah-daerah yang tidak mengalami musim dingin Indonesia termasuk salah satunya.
Pada waktu bermigrasi ke Indonesia, burung Jalak Tiongkok pada umumnya menghuni beberapa daerah. Seperti halnya Pulau Sumatera, Pulau Jawa, serta beberapa pulau kecil yang ada di sekitaran sunda besar.
Pada umumnya, burung tersebut datang antara bulan Oktober sampai dengan bulan Maret dengan cara berkelompok atau secara beramai-ramai atau ombyokan.
Burung Jalak Kapas Sutra dalam istilah asing dinamakan Purple Backet Starling ataupun Daurian Starling. Burung ini termasuk pada kelompok keluarga sturnidae ataupun keluarga jalak-jalakan.
Jika dibandingkan dengan burung jalak jenis yang lain, ukuran ataupun panjang tubuh burung ini terlihat lebih pendek.
Sedangakan untuk burung dewasa saja panjangnya kurang lebih sekitar 18 cm.
Ciri Fisik Jalak Kapas Sutra
Adapun untuk ciri-ciri fisik dari burung Jalak Kapas sutra ini terdapat perbedaan antara jantan dan betinanya.
Namun, untuk ukuran badannya tidak terdapat perbedaan yang panjangnya hanya sekitar 18 cm saja. Dan untuk burung jantan tampak terdapat warna abu-abu pada bagian kepala dan juga bagian dadanya.
Dan pada bagian perutnya berwarna putih terang, punggungnya terlihat berwarna hitam mengkilap yang dilengkapi dengan kilauan dari warna ungu.
Sedangkan untuk bagian sayapnya berwarna hitam sedikit kehijauan. Lalu untuk yang burung betinanya memang terlihat warna abu-abu gosong pada bagian atas tubuhnya.
Dan pada bagian tengkuknya ada bintik-bintik yang berwarna sedikit kecokelatan. Lalu warna hitam pada bagian sayap dan juga ekornya.
Pada waktu berada di alam liar burung Jalak kapas ini biasanya terdapat di daerah pesisir yang memiliki dataran rendah.
Sewaktu mencari makanan, pada umumnya burung Jalak Tiongkok menyasar ke serangga kecil, biji-bijian, buah-buahan. Serta cacing bisa menjadi makanan favoritnya.
Tak hanya itu, burung Jalak kapas merupakan jenis burung yang dapat hidup dalam kawanan yangmemiliki jumlah yang agak besar.
Sedangkan untuk musim kawin bagi burung Jalak kapas berlangsung pada bulan Mei hingga dengan bulan Juni.
Dan burung itu akan membangun sarangnya yang terdapat di pepohonan yang dilubangi untuk bersarang.
Ciri Khas Suara Jalak Kapas
Jalak Kapas yang banyak diperjualbelikan di pasar burung pada waktu memasuki bulan Oktober hingga dengan Maret.
Adapun untuk ciri khas dari suara kicauannya kedengaran dengan suara monoton. Hanya dengan membunyikan suara yang hanya diulang-ulang.
Sedangkan keunikan yang dimiliki oleh burung jalak ini adalah kemampuannya guna mengingat bermacam jenis suara yang kerap didengarnya.
Namun, burung Jalak Tiongkok begitu jarang berkeinginan berkicau. Serta hanya akan mengeluarkan siulannya di saat waktu tertentu saja.
Di samping itu jika ingin melatih kicauan dari burung Jalak Kapas, maka usahakanlah anda memilih burung yang masih bakalan atau berusia muda.
Supaya gampang untuk dijinakkan dan tidak susah untuk melatihnya. Disarankan juga untuk memelihara burung Jalak kapas lebih dari satu ekor.
Sebab pada umumnya burung ini termasuk burung koloni. Jadi dengan terdapatnya pasangannya tidak membuatnya menjadi semakin stres.
Cara Membedakan Burung Jalak Sutra jantan dan Betina
Langkah untuk membedakan burung Jalak Kapas Sutra jantan dan betina yakni sayap dan juga bagian ekornya yang memiliki warna hitam.
Burung jalak kapas yang masih dalam usia muda punya warna cokelat yang tampak sedikit pucat. Dengan bagian tubuh yang bawah dengan warna bintik-bintik yang warnanya cokelat.
Pada bagian iris dengan warna cokelat. Sedangkan paruh yang mempunyia warna kehitaman dan juga kaki yang punya warna hijau.
Sedangkan untuk para pemikat burung, pada umumnya mereka telah mengantisipasi kehadiran dari rombongan jalak kapas sutra ke negara Indonesia sejak bulan Oktober.
Lalu untuk penangkapan burung jenis jalak kapas sutra ini dilakukan dengan cara bersamaan dengan burung-burung dari jenis yang lainnya. Tentunya yang juga melakukan migrasi.
Burung jenis yang lainnya yang melakukan migrasiantara lain seperti burung anis siberia, anis kuning, tledekan laut, dan masih banyak lagi jenis burung migrasiyang la innya.
Selanjutnya di waktu bulan Oktober dapat dikatakan bahwa ini menjadi masa panen untuk orang yang menjadi pemikat dari segala jenis burung-burung.
Terutama untuk jenis burung-burung yang sedang migrasi ke wilayah yang ada di negara Indonesia ini.
Makanan Jalak Kapas Sutra
Burung Jalak kapas Sutra sangat gemar makan dari berbagai macam makanan yang sama dan juga serupa dengan burung jalak yang lainnya. Seperti halnya burung jalak memakan makanan jenis serangga, cacing, buah-buahan, dan juga kroto.
Sedangkan untuk jenis burung jalak kapas sutra bahkan bisa dilatih memakan voer dengan sangat cepat dan mudah. Dalam memelihara burung jalak, perhatikan selalu untuk kebersihan tubuh.
Sedangkan untuk yang paling penting yaitu kebersihan sangkarnya. Karena burung ini suka mengacak acak makanan yang ada di sangkarnya.
Dan pada setiap harinya burung jalak kapas sutra ini harus selalu dimandikan.
Memandikannya dengan cara disemprotkan dengan menggunakan air dingin ataupun juga bisa dimandikan dengan memakai air yang hangat.
Biasanya jika memandikan burung dengan air hangat, tujuannya adalah untuk memancing supaya suara burung bisa semakin plong dan juga semakin gacor.
Cara Merawat Jalak Sutra
Karena burung jalak kapas termasuk burung yang bermigrasi dari daerah lain ataupun dari negara yang lain. Maka dari itu, perlakuannya juga harus sedikit berbeda dengan burung yang asli asal mulanya dari negara Indonesia.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, burung jenis ini, pada umumnya akan terbiasa hidup di lingkungan dan cuaca baru yang terdapat di Indonesia.
Jalak kapas Sutra senang dengan beberapa makanan yang sama jenisnya dengan burung jalak lain. Misalnya seperti, serangga, cacing, kroto, buah-buahan.
Serta untuk beberapa burung bahkan dapat dilatih memakan makanan berupa voer.
Untuk anda yang hendak memelihara burung jalak, anda harus memperhatikan kebersihan tubuh dan juga kebersihan sangkarnya.
Di Setiap harinya burung ini harus dimandikan dengan langkah semprot memakai air dingin ataupun dengan air hangat.