Burung hupo tunggal (Upupa epops) atau yang lebih dikenal dengan sebutan burung hud hud bisa anda jumpai di hutan Sumatera dan Kalimantan. Jenis burung ini memiliki suara berbunyi huuf huuf huuf yang diulang-ulang.
Mengenai tampilannya, hupo tunggal mempunyai bulu yang indah. Tidak heran jika tak sedikit penghobi burung yang ingin mengambil jepretan foto burung hud hud ini. Bagi anda yang ingin lebih mengenal hupo tunggal, anda baiknya anda simak ulasan berikut.
Karakteristik Burung Hupo Tunggal
Hupo tunggal mempunyai karakteristik yang unik sehingga membedakannya dengan jenis burung lainnya. Adapun ciri-ciri hupo tunggal yaitu mempunyai jambul yang panjang di kepalanya. Untuk corak warnanya, bagian kepala sampai punggung berwarna coklat muda.
Beralih ke bagian sayapnya, burung hud hud ini memiliki sayap berwarna putih bergaris hitam. Warna serupa juga terlihat di bagian ekornya. Dengan penampilan yang menarik, burung hud hud ini tidak diizinkan untuk dipelihara di rumah. Pasalnya, hupo tunggal termasuk jenis burung langka yang dilindungi.
Mengenai ukurannya, burung hupo tunggal memiliki ukuran 30cm. Ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan burung merpati. Ketika hendak bersuara, hupo tunggal akan menggerakkan kepalanya dengan mengangguk-angguk.
Persebaran Hupo Tunggal
Seperti yang telah sedikit diulas di atas, hupo tunggal ditemukan di hutan-hutan yang ada di Sumatera dan Kalimantan, tepatnya di bagian utara. Namun tahukah anda bahwa wilayah persebarannya tak hanya bisa anda temukan di Asia saja, akan tetapi juga Afrika dan Eropa.
Dimana wilayah persebarannya berkaitan dengan subspesiesnya. Diketahui, hupo tunggal hadir dalam sembilan subspesies. Sebut saja Upupa epops epops, Upupa epops major, Upupa epops senegalensis, Upupa epops waibeli, Upupa epops africana, Upupa epops marginata, Upupa epops saturata, Upupa epops ceylonensis dan Upupa epops longirostris.
Upupa epops epops (Linnaeus, 1758) memiliki daerah persebaran di Kepulauan Canary, Afrika barat laut dan Eropa ke timur hingga Russia (Ob-Yenisey watershed), India barat laut dan China (Sinkiang).
Untuk Upupa epops major (C. L. Brehm, 1855), burung ini tersebar di Mesir, Chad (Ennedi) dan Sudan utara. Sementara untuk Upupa epops senegalensis (Swainson, 1837), persebarannya di Aljazair (Ahaggar) dan sabuk kering dengan bentangan dari Senegal ke timur hingga Ethiopia dan bahkan Somalia.
Lalu Upupa epops waibeli (Reichenow, 1913), burung ini menyebar di Kamerun dan Zaire bagian utara ke timur hingga ke Uganda dan Kenya utara. Untuk Upupa epops africana (Bechstein, 1811), burung ini tersebar di Zaire tengah ke bagian timur hingga Kenya tengah. Ditemukan juga di bagian selatan hingga The Cape.
Kemudian untuk Upupa epops marginata (Cabanis dan Heine, 1860), burung ini tersebar di wilayah Madagaskar. Sedangkan untuk Upupa epops saturata (Lönnberg, 1909), burung ini tersebar di Russia ke timur hingga Jepang. Tak hanya itu, tersebar juga ke selatan hingga masuk ke China tengah dan Tibet.
Selanjutnya untuk Upupa epops ceylonensis (Reichenbach, 1853), wilayah persebarannya di dataran Pakistan. Ada juga di India utara ke selatan hingga Sri Lanka. Lain halnya untuk Upupa epops longirostris (Jerdon, 1862).
Burung Upupa epops longirostris ini memiliki daerah persebaran di Assam dan Bangladesh ke timur hingga China selatan. Selain itu, burung ini juga ditemukan di wilayah selatan hingga Semenanjung Malaysia, Sumatra dan bahkan Indochina.
Jenis burung ini seringkali terlihat di lahan yang terbuka. Apalagi jika lahan terbuka tersebut memiliki kondisi udara yang lembab. Jika anda ingin mendapatkan hasil jepretan foto ataupun video hupo tunggal yang cantik, anda perlu memperhatikan tempat hidupnya.
Kebiasaan Unik Hupo Tunggal
Burung hupo tunggal memiliki kebiasaan unik yang pastinya membuat penghobi burung merasa terpukau, tak terkecuali anda. Adapun salah satu kebiasaan uniknya bisa diketahui saat mencari makan. Dalam mencari makan, hupo tunggal akan menusuk-nusukan paruhnya yang panjang ke permukaan tanah.
Hupo tunggal termasuk jenis burung diurnal yang berarti aktif di siang hari. Dengan kebiasaan unik di siang hari tersebut, burung ini mencari makan secara leluasa. Adapun makanan yang dimangsa burung hud hud yaitu serangga-serangga kecil. Mulai dari ulat, belalang, hingga kumbang.
Selain itu, kebiasaan unik hupo tunggal lainnya yaitu menegakkan jambul. Burung ini akan menegakkan jambul ketika merasakan ada bahaya yang mengintainya. Jambul yang ditegakkan juga menandakan bahwa hupo tunggal akan hinggap. Adapun pemangsa burung hud hud yaitu alap-alap dan elang.
Burung hupo tunggal seringkali membuat sarang di lubang-lubang pohon. Berbeda dengan jenis burung lainnya, hupo tunggal memilih lubang pohon yang sebelumnya sudah pernah digunakan sebagai sarang hewan lain.
Tak hanya di dalam lubang pohon saja, hupo tunggal juga membuat sarang di tebing. Hal ini seringkali dijumpai asalkan lokasinya terlindungi dari hujan dan terik matahari. Mengingat sarang bukan untuk induknya saja, akan tetapi juga anak-anaknya.
Hupo tunggal memiliki telur berwarna putih bersih yang ukurannya kecil. Telur ini disimpan dalam sarang tersebut. Jenis burung hud hud yang dewasa akan menjaga anak-anaknya. Tak terkecuali dengan memberinya makan sampai cukup dewasa untuk bisa mencari makanannya sendiri.
Dalam berbicara mengenai kebiasaan uniknya, hupo tunggal juga mempunyai metode perlindungan diri yang menarik perhatian. Untuk melindungi dirinya dari serangan musuh, hupo tunggal akan melumuri bulu tubuhnya menggunakan cairan busuk.
Uniknya, cairan busuk tersebut berasal dari dirinya sendiri. Cairan busuk dihasilkan oleh kelenjar yang ada di sekitar duburnya. Tidak hanya melumuri tubuh dengan cairan busuk, hupo tunggal juga menyemprotkan cairan tersebut ke mata musuh. Tak hanya berbau busuk, suara hupo tunggal juga terbilang kurang indah.
Selain kebiasaan unik, hupo tunggal juga memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki jenis burung lainnya. Adapun salah satu keistimewaan burung hupo tunggal yaitu daya penglihatan matanya yang tajam. Bahkan hupo tunggal bisa mencari sumber mata air di kedalaman bumi.
Fakta Burung Hupo Tunggal
Hupo tunggal termasuk salah satu jenis burung yang disebutkan di dalam Al-Qur’an. Kisah hupo tunggal itu sendiri sudah sangat familiar dalam masa nabi Sulaiman as. Diketahui bahwa burung hud hud menjadi pengantar surat nabi Sulaiman as untuk Ratu negeri Saba.
Sebagai burung yang spesial, tak heran jika keingintahuan penghobi burung terhadap hud hud sangat tinggi. Hanya saja, burung hupo tunggal tidak untuk dipelihara. Selain karena termasuk hewan langka, hupo tunggal juga memiliki suara yang kurang indah.
Sementara dalam kitab agama yahudi disebutkan adanya larangan bagi penganutnya untuk memakan daging burung hud hud. Diketahui burung ini mengeluarkan bau busuk sehingga dianggap haram untuk dikonsumsi.
Bahkan sejak tahun 2008, burung ini sudah menjadi burung nasional Israel. Tak hanya itu, burung hupo tunggal ini juga ada pada lambang Universitas Johannesberg Afrika Selatan. Bisa dibayangkan sendiri betapa populernya hupo tunggal ini.