Cucak rante / cucak ranting juga sering dijuluki dengan nama cucak daun, dan jika dalam bahasa inggris disebut denagn blue-winged leafbird.
Burung ini merupakan salah satu jenis burung dari keluarga cica daun (Chloropseidae) yang memiliki kemampuan untuk menirukan suara burung lain mirip seperti halnya burung cucak ijo.
Ciri Khas Burung Cucak Rante
Pada umumnya, penampilan burung cucak rante memang tampak gagah. Bagian paruhnya kecil, tipis, dan sedikit melengkung.
Kaki serta bagian pahanya pendek,namun kokoh dan kuat. Untuk bagian sayapnya panjang dan lebar, kemudian bagian ekornya pendek dan berbentuk persegi.
Untuk bulu di tubuh bagian atas berwarna hijau rumput yang tampak terang serta mengkilap.
Bulu-bulu di tubuh bagian bawah juga warnanya hijau rumput, namun tampak lebih terang lagi.
Pada sayapnya ada beberapa helai bulu dengan warna biru. Oleh karena itu, burung ini disebut sebagai blue-winged leafbird. Bulu-bulu di bagian ekornya juga memiliki warna hijau rumput.
Bagian atasnya licin serta tampak mengkilap, namun untuk bagian bawahnya abu-abu serrta tidak mengkilap.
Perbedaan Burung Jantan dan Betina
Cucak rante jantan serta betina bisa dibedakan dari warna bulunya. Untuk burung jantan, bagian dagu, pipi serta lehernya memiliki warna hitam.
Namun pada sepanjang bagian tengah pipi ada goresan berwarna biru. Untuk ciri khas burung cucak rante betina, bagian dagu, pipi, dan juga bagian leher berwarna kuning menyala atau tampak terang.
Penampakan warna itu hanya akan terlihat pada saat burung menjelang dewasa. Karena, pada saat masih piyik atau bakalan, bulu-bulu didominasi dengan warna hijau serta tidak ada warna lain.
Bagian matanya berwarna cokelat gelap. Paruhnya hitam, kemudian paha dan kaki kelabu atau abu-abu agak kebiruan. Untuk dahinya berwarna oranye.
Bagian atas mata berwarna hitam yang tidak luas. Pada ciri khas burung rante jantan, bagian atas mata dibatasi warna kuning, yang begitu membantu saat membedakan antara cucak rante dan cucak thailand.
Suara Burung Cucak Rante
Dari segi kicauannya, burung cucak rante kurang begitu popular untuk kalangan kicaumania. Padahal kepandaiannya dalam meniru suara burung lain begitu bagus.
Tidak mau kalah dengan kawanannya yang bernama cica daun besar atau sering disebut cucak hijau. Tak hanya mudah beradaptasi serta bisa cepat jinak.
Untuk perawatan burung cucak ini terbilang mudah. Penggemar pemula pun tidak akan merasa kesulitan memelihara jenis burung ini.
Walaupun demikian, salah satu alasan klasik yang selalu muncul mengenai belum popularnya burung cucak rante yaitu suara kicauannya yang cenderung mirip dengan suara kutilang.
Untuk saat ini, suara burung kutilang memang sering dihindari beberapa kicau mania sebab memiliki suara mati.
Padahal jika kita rajin melakukan pemasteran dengan suara kicauan burung lain yang lebih bervariasi, burung cucak rante dapat mempunyai suara yang tidak kalah dari jenis burung lainnya.
Jika anda ingin mendapatkan suara burung cucak rante yang gacor dan variatif, anda sebaiknya merawat dengan sebaik baiknya.
Kemudian juga memberikan pakan yang cukup dan bernutrisi agar bisa sehat dan hidup dalam jangka waktu yang lama.
Habitat dan Kebiasaan Hidup
Burung yang gemar terbang naik turun ini lebih kerap kita jumpai di hutan primer dan sekunder. Dalam keseharian burung cucak rante lebih suka berada di puncak pohon besar.
Hidupnya pun juga lebih sering berpasangan, terkadang soliter, dan tidak jarang bercampur dengan burung jenis yang lain.