Jika anda mengetahui jenis burung pemakan bangkai atau burung berwajah menyeramkan, pasti anda mengetahui burung condor.
Burung condor adalah merupakan burung raksasa pemakan bangkai yang hidup di benua Amerika. Dan jenisnya terdapat beberapa subspesies, salah satu subspesies yaitu condor andes atau andean condor.
Burung condor andes karakteristiknya memiliki sayap terlebar dari segala sayap burung apa saja yang terdapat di planet bumi.
Condor andes sebagian besar berwarna hitam, akan tetapi burung jantan memiliki “kerah” warna putih yang khas di leher mereka.
Kemudian terdapat beberapa tanda-tanda putih pada bagian sayap mereka. Seperti kerabat mereka condor california, condor andes memiliki kepala yang botak.
Burung andean condor merupakan burung yang sangat besar, mereka merupakan salah satu burung terbesar di dunia yang mampu terbang.
Tubuh mereka begitu berat hingga mencapai 33 pounds atau kurang lebih 15 kilogram. Untuk lebar sayap mereka mencapai 10 kaki atau sekitar 3 meter yang membantu menjaga burung tersebut pada saat sedang terbang tinggi.
Oleh karena itu burung-burung ini lebih suka tinggal pada daerah berangin. Yang mana mereka bisa meluncur dengan mengikuti arus angin yang hanya memerlukan sedikit tenaga.
Karakteristik Burung Condor Andes
Burung condor juga termasuk burung pemangsa, sehingga mereka punya paruh yang sangat tajam tajam yang mereka pakai untuk mencincang bangkai sebagai sumber makanan mereka.
Condor andes juga lebih suka berpesta hewan besar, satwa liar ataupun binatang ternak. Pada saat sedang berpesta bangkai, mereka sudah melakukan fungsi penting sebagai petugas kebersihan alami.
Pada sepanjang pantai, burung condor akan memakan hewan laut yang mati misalnya saja anjing laut atau bangkai ikan.
Burung ini tidak punya bagian cakar yang tajam, namun mereka sering menyerang sarang burung untuk mencuri telur atau bahkan memangsa anak burung.
Hewan ini punya umur yang panjang, mereka dapat bertahan hidup lebih dari 75 tahun dalam penangkaran. Akan tetapi tingkat reproduksi mereka begitu lambat.
Sepasang condor andes hanya dapat menghasilkan seekor anak untuk setiap tahunnya, dan kedua induk harus merawat anak mereka selama waktu setahun penuh.
Daerah Persebaran Condor Andes
Sesuai dengan nama yang dibawanya, condor Andes dijumpai pada daerah pegunungan andes di benua Amerika. Namun mereka juga hidup pada sekitar pantai yang penuh dengan angin laut dan bahkan di padang pasir.
Dan juga punya arus angin yang kuat. Mereka hanya bisa memproduksi satu ekor anak dalam satu tahun. Hasil survei membuktikan jika burung condor andes terancam punah dan hanya bergantung pada program penangkaran yang dilakukan.
Burung condor andes juga sudah dianggap terancam, meskipun begitu, mereka masih ada pada kondisi yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saudaranya yaitu condor california.
Untuk sekarang ini masih ada beberapa ribu burung condor andes yang bertahan hidup di Amerika Selatan. Kemudian program reintroduksi terus dilaksanakan supaya dapat menambah jumlah tersebut.
Makanan Andean Condor
Burung kondor Andes memang termasuk burung karnivora di mana makanan utamanya yaitu hewan besar yang sudah mati serta menjadi bangkai.
Pada saat mencari makan, burung kondor Andes akan terbang & memakai penglihatannya yang tajam untuk menemukan bangkai dari kejauhan. Dia akan terbang melayang layang selama waktu berjam jam.
Begitu sudah menemukan bangkai yang dicarinya, burung kondor Andes akan segera terbang menukik guna menghampiri bangkai tersebut selanjutnya memakannya.