Blekok Sawah dengan nama latin Ardeola speciosa merupakan salah satu jenis burung dari family Ardeidae. Ardeidae termasuk suku besar yang tersebar luas di dunia, terdiri atas burung berkaki panjang.
Bagian leher panjang, paruh panjang-lurus yang difungsikan untuk mencotok ikan, vertebrata kecil berupa katak serta kodok. Selain itu juga invertebrata (cacing, krustasea dan serangga).
Pada saat berkembang biak, beberapa jenis memamerkan bulu-bulu halus panjang yang dapat ditegakkan. Sarang pada umumnya terbuat dari tumpukan ranting di atas pohon. Di Sunda Besar ada 22 jenis, umumnya bisa dibedakan satu dengan yang lainnya.
Blekok Sawah juga merupakan dalam kategori wading bird. Anggota bangsa ciconiiformes bisa dijumpai dimana saja, kecuali di daerah kutub utara ataupun selatan.
Ciconiiformes juga sangat suka dengan daerah yang hangat serta bermigrasi dari daerah dingin pada musim gugur dan juga semi. Pada umumnya bangsa ciconiiformes merupakan jenis karnivora.
Pada daerah persawahan burung blekok sawah bermanfaat sebagai pengendali hama serangga serta untuk petunjuk pergantian musim oleh para petani.
Akan tetapi, pada daerah pertambakan ikan atau udang, Ardeola speciosa juga dapat menjadi hama untuk para petambak sebab bisa memakan ikan atau udang dengan berlebihan.
Habitat dan Perilaku Blekok Sawah
Blekok Sawah hidup di sekitar habitat sawah atau daerah lain yang berair serta berlumpur baik diperbukitan maupun di pantai. Terkadang terlihat hidup sendirian atau dalam kelompok tersebar.
Terkadang juga tampak berada di rumput tergenang, rawa, kolam, mangrove, serta berada di pinggiran sungai. Burung blekok juga termasuk burung dataran rendah, dapat berada sampai dengan ketinggian 1500 m di Jawa.
Blekok sawah punya kebiasaan berdiri diam-diam dengan tubuh pada posisi rendah serta kepala ditarik lagi, sambil menunggu mangsanya.
Burung diurnal yang aktif di pagi dan sore hari. Di setiap sore terbang dengan kepakan sayap dengan perlahan-lahan, terbang berpasangan atau bertigaan.
Kadang juga tampak terbang berkelompok menuju tempat istirahat. Bersarang dalam koloni bersama dengan burung air lain seperti halnya Kuntul Kerbau.
Ardeola speciosa antara jantan dan betina hampir sama, sulit untuk dibedakan. Jenis-jenis blekok sawah terdiri dari dua subspesies yakni Ardeola speciosa speciosa dan Ardeola speciosa continentalis.
Perbedaan Ardeola speciosa continentalis dengan Ardeola speciosa speciosa yakni pada bentuk paruh dan sayap yang lebih panjang. Penyebaran Ardeola speciosa continentalis tidak hanya tersebar di Thailand, namun tersebar luas di Myanmar bagian tenggara, Vietnam Selatan, dan Kamboja.
Persebaran Burung Blekok Sawah
Persebaran dari Blekok Sawah tercatat di Sumatera Selatan dan tidak berkembangbiak dari Jawa. Blekok sawah berkembang di Kalimantan bagian tenggara. Namun, jarang mengunjungi Kalimantan bagian utara.
Pada Pulau Jawa dan Bali masih sedikit umum dijumpai pada daerah rawa air tawar. Paling tidak penyebarannya ke timur mencapai Sulawesi dan Sumba.
Persebaran global Blekok Sawah tercatat di semenanjung Malaysia, Indocina, Sulawesi, Sunda Besar, dan jenis-jenis lain yang erat hubungannya umum terdapat di India serta kawasan Oriental.
Akibat kehilangan habitat yang disebabkan pengahlifungsian sawah menjadi perumahan, perburuan liar, penangkapan untuk burung peliharaan serta penggunaan pestisida. Polusi tersebut akan menimbulkan kerugian sendiri untuk manusia.
Kerugian yang diakibatkan hilangnya burung Blekok Sawah misalnya adanya hama serangga di sawah dan juga perumahan. Kemudian tidak ada lagi petunjuk alam sebagai penanda pergantian musim, tidak ada kicauan suara burung di alam.
Selain itu juga tidak ada kotoran burung sebagai penyubur tanah, dan musnahnya satu jenis burung menimbulkan putusnya rantai makanan antar tingkat trofik .