Ternak burung merupakan salah satu hobi dari beberapa orang. Salah satu jenis burung yang banyak diternakkan adalah lovebird. Dari segi fisik, lovebird mempunyai bulu yang cerah dan indah warnanya. Bagi anda yang mau beternak lovebird, disini akan diuraikan beberapa tips beternak lovebird bagi pemula.
Tips Beternak Lovebird Bagi Pemula
Asal mula dinamakan lovebird karena hidupnya yang selalu berdampingan. Sebagian besar jenis burung ini mempunyai warna-warna yang indah dan cerah. Oleh karena itu, burung ini sangat cocok untuk diternakkan.
Dengan memiliki berbagai keunikan, salah satunya adalah warna bulu pada bagian kepala dan badan selalu berbeda. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa lovebird mempunyai banyak peminat.
Dibandingkan dengan jenis burung paruh bengkok lainnya, ukuran tubuh dari lovebird cenderung lebih kecil. Pemeliharaan lovebird cenderung lebih mudah. Untuk dapat mengoleksi jenis burung ini anda dapat menternakkannya di rumah
Di bawah ini beberapa tips beternak burung lovebird bagi para pemula yang diantaranya:
Siapkan Kandang Ternak Lovebird
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan kandang burung lovebird dengan ukuran yang besar. Di dalamnya harus disiapkan pula tempat untuk bertelur bagi burung lovebird .
Biasanya tempat bertelur tersebut terbuat dari kayu yang dilengkapi dengan ranting-ranting dan dedaunan kering. Tempat bertelur lovebird ini biasa disebut dengan glodog.
Beli Sepasang Lovebird yang Berkualitas dan Sehat
Setelah langkah pertama yakni pembuatan kandang selesai, kemudian anda dapat memilih indukan loverbird yang sehat dan berkualitas.
Sebelumnya anda perlu memilih jenis lovebird apa yang akan anda ternakkan, apakah yang bersuara bagus atau yang mempunyai bulu yang bagus.
Selain itu, dalam memilih lovebird, anda juga perlu memperhatikan usia jantan harus lebih tua dari betinanya. Hal ini dapat anda tanyakan langsung kepada penjualnya.
Perbedaan ciri burung lovebird jantan dengan lovebird betina adalah:
Mempunyai ujung sayap yang menyatu seperti huruf V, sedangkan pada betina berbentuk U dan tidak menyatu.
Ekor pada burung lovebird jantan berbentuk lebih runcing dibandingkan dengan ekor betinanya yang lebih rata. Memiliki paruh lovebird yang lebih kecil dan runcing, untuk betina lebih lebar dan besar.
Ketika bertengger, posisi kaki lovebird jantan akan terlihat lebih rapat serta tidak terlalu berjarak. Berbanding terbalik dengan lovebird betina yang renggang dan berjarak lebar.
Mempunyai tulang pubis yang lebih keras serta jaraknya akan lebih sempit dan kecil ketika di raba untuk betina terasa lebih elastis, berjarak serta sedikit lembek.
Lubang hidung yang dimiliki lovebird jantan berbentuk oval dan memanjang, sedangkan betina berbentuk bulat.
Pada burung jantan lebih ramping serta memiliki bentuk bulu yang kurang tegas, sedangkan betina lebih berat dan bentuk bulu lebih tegas.
Untuk warna pada lovebird jantan memiliki warna yang mencolok dan kontras, lalu pada betina warna bulu lebih kusam.
Cara Ternak Lovebird Dengan Menjodohkan Keduanya
Burung lovebird yang siap kawin mempunyai usia minimal 1 tahun. Serta adanya ciri gerak tubuh yang menandakan keduanya telah siap kawin.
Pada betina sering merentangkan sayap. Ekornya juga sering diangkat ke atas. Sedangkan pada lovebird jantan mempunyai gerakan dengan menggosokkan pantat pada sangkar.
Dengan rutin memberikan makan yang bertujuan agar lovebird dapat cepat bertelur. Selain itu juga anda harus rutin dalam memperhatikan proses kawin burung tersebut.
Demikianlah beberapa tips beternak burung lovebird bagi para pemula. Dalam pemeliharaannya, jenis burung ini tidak terlalu sulit serta tidak banyak membutuhkan biaya.